Mengajukan pinjaman modal usaha, renovasi rumah, atau kebutuhan mendesak lainnya sering kali memerlukan jaminan atau agunan. Salah satu aset berharga yang paling umum dan sering diterima oleh lembaga keuangan, termasuk Bank Rakyat Indonesia (BRI), adalah sertifikat kepemilikan rumah (SHM/HGB). Menggunakan agunan sertifikat rumah BRI adalah cara efektif untuk mendapatkan plafon pinjaman yang lebih besar dengan suku bunga yang relatif lebih kompetitif.
BRI, sebagai bank terbesar di Indonesia, memiliki berbagai skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau Kredit Multiguna (KTA Multiguna) yang bisa dijaminkan dengan properti milik sendiri. Namun, proses pengajuan ini memiliki prosedur ketat yang harus dipahami oleh pemohon agar pengajuan disetujui tanpa hambatan signifikan.
Sertifikat rumah merupakan bukti legalitas kepemilikan properti yang tak terbantahkan. Bank menganggapnya sebagai aset riil yang memiliki nilai likuiditas tinggi (mudah dicairkan jika terjadi gagal bayar) dan cenderung mengalami apresiasi nilai seiring waktu. Nilai taksiran properti (Loan to Value/LTV) yang ditetapkan oleh bank akan menjadi dasar batas maksimal pinjaman yang bisa Anda peroleh.
Meskipun detail persyaratan dapat bervariasi tergantung jenis produk kredit (misalnya KUR dengan jaminan atau Kredit Multiguna), ada beberapa dokumen dasar yang wajib dipersiapkan terkait dengan agunan sertifikat rumah Anda:
Setelah dokumen agunan lengkap, BRI akan menunjuk tim penilai independen (appraiser) untuk melakukan survei fisik terhadap rumah yang akan dijadikan jaminan. Faktor-faktor yang dinilai meliputi:
Penting untuk diingat bahwa nilai taksiran yang dikeluarkan oleh appraiser mungkin berbeda dengan harga jual di pasaran. Bank biasanya hanya memberikan pinjaman sebesar persentase tertentu (misalnya 70% hingga 80%) dari nilai taksasi tersebut. Ini adalah mitigasi risiko yang dilakukan oleh BRI.
Untuk memaksimalkan peluang persetujuan dan mendapatkan plafon yang optimal, perhatikan tips berikut:
Menggunakan agunan sertifikat rumah BRI adalah jalan pintas menuju pembiayaan besar, asalkan semua prosedur diikuti dengan teliti dan kondisi properti Anda memenuhi standar yang ditetapkan oleh bank. Selalu konsultasikan kebutuhan spesifik Anda dengan petugas kredit BRI terdekat untuk mendapatkan simulasi dan informasi paling akurat.