Proses pengalihan hak atas tanah, yang diwujudkan melalui pembuatan Akta Jual Beli (AJB), adalah tahapan krusial dalam transaksi properti di Indonesia. Meskipun seringkali proses ini ditangani oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), penetapan biaya administrasi dan jasa profesi sering kali berujung pada pertanyaan mengenai peran serta biaya yang dikenakan di tingkat Kelurahan atau kantor pertanahan setempat.
Memahami komponen biaya pembuatan akta jual beli tanah di kelurahan atau kantor PPAT memerlukan pemisahan antara biaya legal formal (pajak dan PNBP) dan biaya jasa notaris/PPAT. Penting untuk dicatat bahwa AJB secara resmi dibuat di hadapan PPAT, bukan langsung di Kelurahan. Namun, Kelurahan berperan penting dalam menyediakan surat pengantar dan verifikasi awal data fisik dan yuridis tanah.
Biaya total yang harus Anda siapkan umumnya terbagi menjadi tiga kategori besar: Pajak, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serta Biaya Jasa PPAT (yang mencakup biaya administrasi). Berikut rinciannya:
Secara umum, terdapat dua jenis pajak utama yang harus dibayarkan saat terjadi peralihan hak:
Ini adalah komponen yang paling sering dikaitkan dengan "biaya di kelurahan/PPAT". Biaya jasa ini diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang membatasi honorarium PPAT. Umumnya, biaya ini dihitung berdasarkan persentase dari Nilai Ekonomi Transaksi (NET) atau nilai yang tercantum dalam akta.
Meskipun AJB harus ditandatangani di kantor PPAT, peran Kelurahan (atau Kantor Pertanahan setempat) sangat vital dalam fase persiapan. Kelurahan biasanya menagih biaya administrasi kecil untuk penerbitan surat keterangan atau validasi data, bukan untuk biaya pembuatan akta itu sendiri.
Dokumen yang seringkali memerlukan pengesahan awal di Kelurahan meliputi:
Biaya administrasi di Kelurahan ini biasanya relatif kecil (ratusan ribu rupiah, tergantung kebijakan daerah) dan terpisah dari komponen pajak besar maupun honorarium PPAT. Jika Anda menerima tagihan besar di Kelurahan tanpa adanya surat resmi dari PPAT, Anda berhak meminta rincian yang jelas mengenai dasar pungutan tersebut.
Total pengeluaran Anda dalam membuat AJB dipengaruhi oleh beberapa variabel penting:
Untuk memastikan pengeluaran Anda sesuai dengan ketentuan hukum dan terhindar dari pungutan liar terkait biaya pembuatan akta jual beli tanah di kelurahan, lakukan langkah-langkah berikut:
Kesimpulannya, pembuatan AJB adalah transaksi yang melibatkan sektor perpajakan negara dan jasa profesi. Biaya signifikan bersumber dari PPh dan BPHTB. Sementara itu, biaya yang dibayarkan di tingkat administrasi Kelurahan harusnya hanya mencakup biaya penerbitan surat pengantar yang sifatnya sangat kecil dan terpisah dari biaya pokok pembuatan akta yang ditangani oleh PPAT.