Memiliki tempat tidur yang nyaman adalah impian banyak orang. Salah satu komponen penting yang menunjang kenyamanan tersebut adalah alas springbed atau divan. Springbed yang berkualitas pun akan terasa kurang optimal jika tidak ditopang oleh alas yang kokoh dan sesuai. Terkadang, membeli alas springbed baru bisa menjadi investasi yang cukup besar. Namun, pernahkah Anda berpikir untuk membuatnya sendiri di rumah? Dengan sedikit keterampilan, alat yang tepat, dan bahan yang mudah didapat, Anda bisa menciptakan alas springbed impian dengan biaya yang lebih terjangkau.
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah mengenai cara membuat alas springbed sendiri. Proses ini mungkin terlihat rumit di awal, tetapi dengan perencanaan yang matang, Anda akan takjub dengan hasil karya Anda sendiri.
Mengapa Membuat Alas Springbed Sendiri?
Ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk membuat alas springbed sendiri:
Hemat Biaya: Bahan-bahan yang digunakan umumnya lebih murah dibandingkan membeli produk jadi.
Personalisasi: Anda bisa menyesuaikan ukuran, desain, dan material sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.
Kepuasan Mandiri: Ada kebanggaan tersendiri ketika berhasil menciptakan sesuatu dengan tangan sendiri.
Kualitas Terkontrol: Anda bisa memilih sendiri kualitas bahan yang akan digunakan, memastikan daya tahan dan kekokohannya.
Ramah Lingkungan: Jika Anda memiliki sisa kayu atau bahan lain yang masih layak pakai, ini bisa menjadi cara yang baik untuk mendaur ulang.
Persiapan Bahan dan Alat
Sebelum memulai, pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan. Kesiapan ini akan membuat proses pengerjaan menjadi lebih lancar dan efisien.
Bahan-bahan Utama:
Kayu: Pilihlah jenis kayu yang kuat dan tahan lama seperti kayu jati belanda (pinus) yang sudah diolah, kayu meranti, atau multipleks (plywood) tebal (minimal 18mm). Jumlah dan ukuran kayu akan bergantung pada ukuran springbed yang Anda miliki.
Sekrup Kayu: Gunakan sekrup yang berkualitas baik dan sesuai dengan ketebalan kayu.
Lem Kayu: Lem kayu yang kuat akan menambah kekokohan sambungan.
Busa Density Tinggi (Opsional): Jika Anda menginginkan alas yang sedikit empuk, Anda bisa menambahkan lapisan busa di atas kerangka kayu.
Kain Pelapis: Pilih kain pelapis yang kuat, tahan lama, dan sesuai dengan estetika kamar tidur Anda (misalnya, kain oscar, kain kanvas, atau kain katun tebal).
Busa Tipis atau Dakron (Opsional): Untuk melapisi bagian atas kerangka sebelum kain agar permukaan lebih rata dan halus.
Paku Staples dan Mesin Stapler (atau pistol paku tembak): Untuk memasang kain pelapis.
Kaki Penyangga/Roda (Opsional): Jika Anda ingin alas springbed Anda memiliki kaki atau roda agar mudah dipindahkan atau memberikan sedikit ketinggian.
Alat yang Dibutuhkan:
Gergaji Kayu: Bisa gergaji tangan, jigsaw, atau circular saw.
Bor Listrik: Dilengkapi mata bor yang sesuai untuk kayu dan obeng.
Meteran: Untuk mengukur panjang dan lebar kayu.
Pensil: Untuk menandai potongan kayu.
Siku-siku: Untuk memastikan sudut potongan siku.
Amplas: Untuk menghaluskan permukaan kayu.
Gunting: Untuk memotong kain pelapis.
Sarung Tangan dan Kacamata Pelindung: Untuk keselamatan kerja.
Langkah-Langkah Membuat Alas Springbed
Mari kita mulai proses pembuatan alas springbed Anda. Ikuti langkah-langkah berikut dengan cermat:
Ukur Springbed Anda:
Langkah pertama dan terpenting adalah mengukur panjang dan lebar springbed yang akan Anda gunakan. Pastikan Anda mengukur bagian atas springbed dengan tepat.
Potong Kayu:
Berdasarkan ukuran springbed, potong kayu untuk membentuk kerangka dasar. Anda akan membutuhkan kayu untuk sisi panjang, sisi lebar, dan beberapa balok penyangga di bagian tengah.
Potong dua batang kayu sesuai dengan panjang springbed.
Potong dua batang kayu sesuai dengan lebar springbed (kurangi sedikit ketebalan dari kayu sisi panjang agar kerangka pas).
Potong beberapa balok penyangga berukuran sama dengan lebar alas (untuk ditanam di tengah kerangka). Jarak antar balok penyangga biasanya sekitar 30-40 cm.
Rakit Kerangka:
Sambungkan potongan kayu menjadi sebuah bingkai persegi panjang. Gunakan lem kayu pada setiap sambungan sebelum memperkuatnya dengan sekrup. Pastikan setiap sudut siku menggunakan siku-siku agar presisi.
Pasang Balok Penyangga:
Setelah kerangka utama kokoh, pasang balok-balok penyangga di bagian dalam kerangka secara sejajar. Ini akan menjadi tumpuan utama untuk springbed Anda. Pastikan pemasangan kuat dan rata.
Lapisi Bagian Atas (Opsional):
Jika Anda menggunakan multipleks, Anda bisa memotongnya sesuai ukuran kerangka luar dan menempelkannya di atas balok penyangga. Jika tidak, Anda bisa langsung melanjutkan ke pelapisan kain.
Amplas Permukaan:
Amplas seluruh permukaan kayu, terutama bagian tepi, untuk menghaluskan dan menghilangkan serpihan kayu yang tajam. Ini penting agar tidak merusak kain pelapis atau springbed Anda.
Pasang Kaki Penyangga (Opsional):
Jika Anda menggunakan kaki penyangga atau roda, pasang pada bagian bawah keempat sudut kerangka. Pastikan terpasang kuat dan rata.
Lapisi dengan Busa Tipis (Opsional):
Jika menggunakan busa tipis atau dakron, potong sesuai ukuran kerangka dan tempelkan di atas permukaan kayu menggunakan lem semprot atau staples.
Lapisi dengan Kain:
Bentangkan kain pelapis di atas kerangka. Mulai dari satu sisi, tarik kain dengan kencang dan staples ke bagian bawah kerangka. Lanjutkan ke sisi berlawanan, tarik kain kembali dengan kencang, dan staples. Lakukan hal yang sama untuk kedua sisi yang tersisa. Pastikan kain terpasang rapi tanpa kerutan. Lipat sudut-sudut kain seperti membungkus kado agar terlihat rapi.
Selesaikan dan Periksa:
Setelah kain terpasang, potong sisa kain yang berlebih. Periksa kembali kekokohan seluruh kerangka dan pastikan tidak ada bagian yang longgar.
Alas springbed buatan Anda kini siap digunakan! Tempatkan springbed di atasnya dan nikmati tidur yang lebih nyaman.
Tips Tambahan
Saat membeli kayu, periksalah kondisi kayu untuk memastikan tidak ada mata kayu yang rapuh atau retakan yang signifikan.
Jika Anda tidak yakin dengan pengukuran atau pemotongan kayu, lebih baik meminta bantuan tukang kayu profesional untuk bagian ini.
Pemilihan kain pelapis yang tepat akan sangat memengaruhi tampilan dan daya tahan alas springbed Anda.
Pastikan area kerja Anda memiliki ventilasi yang baik, terutama saat menggunakan lem atau mengampelas.
Membuat alas springbed sendiri bukan hanya tentang menghemat uang, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri. Dengan sedikit usaha dan ketelitian, Anda bisa memiliki alas springbed yang kokoh, nyaman, dan sesuai dengan keinginan Anda. Selamat mencoba!