Bandrek, minuman tradisional khas Sunda Jawa Barat, adalah solusi sempurna untuk menghangatkan badan di tengah cuaca dingin atau saat badan terasa kurang fit. Keistimewaan bandrek terletak pada kekayaan rempah-rempahnya yang tidak hanya memberikan rasa pedas manis yang khas, tetapi juga manfaat kesehatan yang luar biasa. Membuat bandrek sendiri di rumah ternyata sangat mudah, asalkan Anda memiliki bahan-bahan dasarnya.
Mengapa Harus Membuat Bandrek Sendiri?
Meskipun banyak penjual bandrek yang menjajakan dagangannya, membuat sendiri memberikan beberapa keuntungan. Anda bisa mengontrol tingkat kemanisan, memastikan kebersihan bahan, dan yang terpenting, menyesuaikan kadar rempah sesuai selera. Bandrek rumahan seringkali terasa lebih otentik dan kaya rasa dibandingkan versi instan.
Ilustrasi Bandrek Hangat
Bahan Utama Membuat Bandrek Rumahan
Kunci kelezatan bandrek terletak pada kombinasi rempah yang seimbang. Untuk sekitar 4-5 gelas porsi, persiapkan bahan-bahan berikut:
Bahan Cair:
1 liter air bersih
250 ml santan kental (opsional, untuk rasa lebih gurih)
200 - 300 gram gula aren (sesuai selera)
Bahan Rempah Wajib:
5-7 cm jahe, bakar sebentar lalu memarkan/geprek
3 batang serai, memarkan bagian putihnya
4-5 butir cengkeh
2 batang kayu manis (sekitar 5 cm per batang)
3-4 butir kapulaga, memarkan sedikit
Bahan Tambahan (Opsional):
1 ruas jari kencur, memarkan (memberi aroma khas)
Sejumput lada hitam butiran (untuk sensasi pedas ekstra)
Sedikit bubuk cokelat (jika ingin rasa mocha-bandrek)
Langkah-Langkah Pembuatan Bandrek Sederhana
Proses pembuatan bandrek sangat mudah. Anda hanya perlu merebus semua bahan hingga sari rempah keluar sempurna.
Siapkan Rebusan Dasar: Masukkan air, gula aren, jahe yang sudah dimemarkan, serai, cengkeh, kayu manis, dan kapulaga ke dalam panci. Jika menggunakan kencur, masukkan juga saat ini.
Didihkan Perlahan: Panaskan campuran di atas api sedang. Aduk sesekali hingga gula aren larut sepenuhnya. Biarkan mendidih perlahan selama kurang lebih 15-20 menit. Proses perebusan yang lama membantu mengeluarkan semua minyak atsiri dan aroma dari rempah-rempah.
Saring dan Koreksi Rasa: Setelah aroma rempah tercium kuat dan warna air berubah menjadi cokelat pekat, matikan api. Saring rebusan untuk memisahkan ampas rempah-rempah. Cicipi kuahnya, tambahkan gula jika kurang manis.
Tambahkan Santan (Jika Pakai): Jika Anda menyukai bandrek yang lebih 'berat' dan creamy, masukkan santan kental. Aduk rata. Kemudian, panaskan kembali sebentar saja (jangan sampai mendidih lagi agar santan tidak pecah).
Sajikan: Tuang bandrek ke dalam gelas saji. Nikmati selagi hangat. Jika suka, Anda bisa menambahkan irisan tipis jahe muda atau sedikit madu sebagai pemanis alami saat akan diminum.
Tips Agar Bandrek Semakin Nikmat
Untuk mendapatkan cita rasa bandrek rumahan yang maksimal, perhatikan beberapa hal kecil berikut:
Bakar Jahe: Jangan lewatkan langkah membakar jahe. Proses ini menghilangkan rasa langu pada jahe mentah dan meningkatkan aroma pedasnya saat direbus.
Kualitas Gula Aren: Gunakan gula aren berkualitas baik (yang berwarna cokelat tua alami), bukan gula merah industri yang cenderung lebih pucat. Kualitas gula akan memengaruhi kedalaman rasa manis.
Jangan Terlalu Lama Mendidih Setelah Santan Masuk: Jika Anda menggunakan santan, memanaskan kembali terlalu lama setelah santan masuk dapat menyebabkan santan pecah dan teksturnya menjadi kurang halus. Cukup panaskan sebentar hingga hangat kembali.
Variasi Pedas: Jika Anda menyukai bandrek yang benar-benar 'nendang', Anda bisa menambahkan beberapa potong cabai rawit (dihancurkan) bersama rempah-rempah lainnya saat perebusan.
Membuat bandrek rumahan adalah ritual yang menyenangkan, terutama saat musim hujan. Dengan aroma jahe yang hangat dan rasa manis legit dari gula aren, segelas bandrek buatan sendiri akan memberikan kenyamanan maksimal bagi tubuh Anda.