Penggunaan implan telah menjadi salah satu metode kontrasepsi yang populer karena efektivitasnya yang tinggi dan kemudahan penggunaannya. Implan kontrasepsi adalah alat kecil berbentuk batang yang ditanamkan di bawah kulit lengan atas wanita untuk mencegah kehamilan. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai cara penggunaan implan, mulai dari proses pemasangan, cara kerjanya, hingga manfaat dan pertimbangan penting lainnya.
Apa Itu Implan Kontrasepsi?
Implan kontrasepsi adalah batang plastik fleksibel berukuran sekitar 4 cm yang mengandung hormon progestin. Hormon ini dilepaskan secara perlahan ke dalam aliran darah, sehingga memberikan perlindungan kontrasepsi jangka panjang yang dapat bertahan hingga tiga tahun, tergantung pada jenis implan yang digunakan. Alat ini sangat aman dan efektif, dengan tingkat kegagalan kurang dari 1%.
Bagaimana Cara Kerja Implan?
Cara kerja utama implan adalah dengan mencegah pelepasan sel telur dari indung telur (ovulasi). Progestin yang dilepaskan oleh implan bekerja dengan cara:
Menghambat Ovulasi: Menghentikan pelepasan sel telur dari ovarium.
Mengentalkan Lendir Serviks: Membuat lendir di leher rahim menjadi lebih kental, sehingga mempersulit sperma untuk masuk dan membuahi sel telur.
Menipiskan Dinding Rahim: Membuat lapisan rahim (endometrium) menjadi lebih tipis, sehingga jika terjadi pembuahan, implantasi embrio menjadi sulit.
Kombinasi dari mekanisme ini menjadikan implan sebagai metode kontrasepsi yang sangat efektif.
Proses Pemasangan Implan
Pemasangan implan adalah prosedur medis yang relatif cepat dan sederhana, biasanya dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih (dokter atau bidan). Berikut adalah tahapan umum dalam proses pemasangan implan:
Konsultasi Awal: Sebelum pemasangan, Anda akan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk memastikan implan cocok untuk Anda, mendiskusikan riwayat kesehatan, dan memahami cara kerjanya serta potensi efek samping.
Persiapan Area Pemasangan: Lengan bagian atas (biasanya lengan non-dominan) akan dibersihkan dan diberikan anestesi lokal untuk mencegah rasa sakit selama prosedur.
Pemasangan Implan: Menggunakan alat khusus (applicator), implan akan dimasukkan di bawah kulit, tepatnya di jaringan lemak di bagian dalam lengan atas. Prosedur ini biasanya hanya memakan waktu beberapa menit.
Penutupan Luka: Setelah implan terpasang, luka kecil akan ditutup dengan plester atau jahitan steril.
Perawatan Pasca Pemasangan: Anda mungkin akan diberikan instruksi untuk merawat area pemasangan, seperti menjaga kebersihan dan menghindari aktivitas berat selama beberapa hari.
Kapan Implan Bisa Mulai Digunakan?
Implan dapat dipasang kapan saja selama siklus menstruasi, namun waktu pemasangan yang ideal seringkali bergantung pada situasi Anda:
Jika dipasang dalam lima hari pertama siklus menstruasi Anda (dimulai dari hari pertama haid), Anda akan langsung terlindungi dari kehamilan.
Jika dipasang di luar periode lima hari pertama tersebut, Anda mungkin perlu menggunakan metode kontrasepsi tambahan (seperti kondom) selama tujuh hari pertama setelah pemasangan.
Tenaga kesehatan akan memberikan panduan spesifik mengenai kapan Anda mulai terlindungi dari kehamilan.
Cara Menggunakan Implan: Apa yang Perlu Diperhatikan?
Setelah implan terpasang, Anda tidak perlu melakukan tindakan harian atau mingguan untuk menggunakannya. Implan bekerja secara otomatis dan terus-menerus.
Yang perlu Anda perhatikan adalah:
Posisi Implan: Anda dapat meraba implan di bawah kulit lengan Anda. Jika Anda merasa tidak bisa merabanya atau ada perubahan posisi yang signifikan, segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan.
Perubahan Menstruasi: Beberapa wanita mengalami perubahan pola menstruasi, seperti perdarahan yang lebih ringan, lebih sering, atau bahkan tidak haid sama sekali. Ini adalah efek samping yang umum dan biasanya tidak berbahaya, namun jika mengkhawatirkan, diskusikan dengan dokter.
Efek Samping Lain: Seperti metode kontrasepsi hormonal lainnya, implan dapat memiliki efek samping seperti sakit kepala, jerawat, perubahan berat badan, atau perubahan suasana hati. Efek samping ini biasanya bersifat ringan dan sementara.
Jadwal Penggantian: Implan memiliki masa pakai tertentu (biasanya 1-3 tahun). Penting untuk mencatat tanggal pemasangan implan Anda dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk penggantian sebelum masa pakainya habis.
Pelepasan Implan
Ketika tiba waktunya untuk mengganti atau melepas implan, prosedur ini juga dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih. Dokter akan membuat irisan kecil di dekat lokasi pemasangan untuk mengeluarkan implan.
Manfaat Penggunaan Implan
Selain efektivitasnya yang tinggi, implan menawarkan beberapa manfaat lain:
Jangka Panjang: Memberikan perlindungan hingga 3 tahun tanpa perlu diingat setiap hari.
Mudah Digunakan: Tidak memerlukan intervensi harian.
Reversibel: Kesuburan akan kembali normal segera setelah implan dilepas.
Aman untuk Menyusui: Cocok digunakan oleh ibu menyusui.
Mengurangi Nyeri Haid: Beberapa wanita melaporkan pengurangan nyeri saat haid.
Pertimbangan Penting
Meskipun aman, implan mungkin tidak cocok untuk semua orang. Beberapa kondisi medis, seperti riwayat pembekuan darah atau penyakit hati tertentu, dapat menjadi kontraindikasi. Selalu penting untuk berbicara dengan profesional medis Anda untuk menentukan apakah implan adalah pilihan kontrasepsi yang tepat untuk Anda.
Memahami cara penggunaan implan, termasuk proses pemasangan, cara kerja, dan apa yang perlu diperhatikan setelah pemasangan, akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat mengenai kesehatan reproduksi Anda.