Dalam ajaran Islam, terdapat konsep yang sangat fundamental dan mendasar, yaitu Furudh. Kata "Furudh" merupakan bentuk jamak dari "Fardhu" dalam bahasa Arab, yang secara harfiah berarti "bagian yang telah ditetapkan" atau "kewajiban yang pasti". Dalam konteks syariat Islam, Furudh merujuk pada serangkaian ibadah dan kewajiban yang diwajibkan oleh Allah SWT kepada setiap Muslim yang baligh dan berakal, serta memiliki kemampuan untuk melaksanakannya. Kegagalan dalam melaksanakan Furudh dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap perintah agama.
Konsep Fardhu sangat penting untuk dipahami oleh setiap Muslim. Ia mencakup kewajiban-kewajiban yang ketentuannya sudah jelas dari Al-Qur'an dan Sunnah (ajaran serta praktik Nabi Muhammad SAW). Dalil yang kuat dan tegas menunjukkan kewajiban ini, sehingga tidak ada ruang untuk keraguan atau penolakan. Fardhu berbeda dengan ibadah sunnah (dianjurkan) atau makruh (dibenci tapi tidak berdosa jika ditinggalkan). Pelaksanaan Fardhu adalah sebuah keharusan demi menjaga keimanan dan keberlangsungan hubungan seorang hamba dengan Tuhannya.
Pilar utama dari Furudh dalam Islam adalah Rukun Islam. Rukun Islam merupakan lima amalan pokok yang menjadi pondasi bagi seorang Muslim dalam menjalankan agamanya. Kelimanya adalah:
Setiap poin dalam Rukun Islam ini merupakan Furudh 'ainiyah, yaitu kewajiban yang dibebankan langsung kepada setiap individu Muslim.
Selain Rukun Islam, terdapat pula Furudh lain yang harus dijalankan oleh seorang Muslim. Beberapa contoh penting meliputi:
Ada pula konsep Furudh Kifayah, yaitu kewajiban yang jika sudah dilakukan oleh sebagian orang dalam suatu komunitas, maka kewajiban tersebut gugur dari yang lain. Namun, jika tidak ada satupun yang melakukannya, maka seluruh komunitas akan berdosa.
Pelaksanaan Furudh memiliki implikasi yang luas bagi kehidupan seorang Muslim. Dari sisi spiritual, ia mendekatkan diri kepada Allah SWT, membersihkan jiwa, dan mendatangkan ketenangan batin. Dari sisi sosial, Fardhu seperti zakat dan menjauhi perbuatan buruk berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang harmonis, adil, dan sejahtera. Latihan disiplin dalam shalat, puasa, dan ibadah lainnya membentuk karakter yang kuat dan bertanggung jawab.
Memahami dan mengamalkan Furudh adalah kunci utama bagi seorang Muslim untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ia adalah peta jalan yang jelas untuk hidup sesuai dengan kehendak Sang Pencipta, membangun pribadi yang bertakwa, dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar. Dengan kesungguhan hati, setiap Muslim diajak untuk senantiasa berusaha memenuhi panggilan Ilahi melalui kewajiban-kewajiban pokok ini.