Afiliasi pemasaran, atau yang lebih dikenal sebagai affiliate marketing, adalah sebuah model bisnis berbasis kinerja (performance-based marketing) di mana sebuah perusahaan (disebut Merchant atau Pengiklan) memberikan kompensasi kepada pihak luar (disebut Affiliate atau Publisher) untuk setiap hasil yang berhasil dicapai melalui upaya pemasaran afiliasi tersebut. Hasil ini bisa berupa penjualan, prospek (leads), klik, atau tindakan spesifik lainnya.
Secara sederhana, ini adalah sistem kemitraan di mana Anda (sebagai afiliasi) mempromosikan produk atau layanan orang lain, dan Anda akan dibayar setiap kali promosi Anda berhasil menghasilkan konversi sesuai kesepakatan. Ini adalah metode yang sangat populer karena memungkinkan bisnis untuk meningkatkan jangkauan tanpa harus menanggung biaya iklan di muka yang besar.
Untuk memahami cara kerja sistem ini, penting untuk mengidentifikasi tiga pihak utama yang terlibat dalam ekosistem afiliasi pemasaran:
Seringkali, terdapat pihak keempat, yaitu Jaringan Afiliasi (Affiliate Network). Jaringan ini bertindak sebagai perantara yang mempermudah komunikasi, pelacakan, dan pembayaran antara Merchant dan ratusan atau ribuan afiliasinya.
Proses afiliasi pemasaran sangat bergantung pada teknologi pelacakan. Berikut adalah langkah-langkah tipikal dalam siklus pemasaran afiliasi:
1. Pendaftaran dan Tautan Unik: Afiliasi mendaftar ke program afiliasi Merchant (baik langsung maupun melalui jaringan). Setelah disetujui, afiliasi menerima tautan afiliasi yang unik. Tautan ini berisi ID pelacakan khusus milik afiliasi tersebut.
2. Promosi Konten: Afiliasi menyematkan tautan unik ini ke dalam konten mereka. Misalnya, seorang reviewer gadget akan menulis ulasan dan menaruh tautan pembelian di bawahnya, atau seorang blogger kuliner menaruh tautan ke bahan-bahan resep di supermarket mitra.
3. Pelacakan Klik (Cookie): Ketika seorang calon pelanggan mengklik tautan afiliasi tersebut, sebuah file kecil bernama *cookie* akan tersimpan di browser pelanggan. Cookie ini mencatat bahwa pelanggan tersebut datang dari afiliasi X dan memiliki masa berlaku tertentu (misalnya, 30 hari).
4. Konversi dan Kompensasi: Jika pelanggan tersebut melakukan tindakan yang diinginkan (misalnya, membeli produk) sebelum *cookie* kedaluwarsa, sistem Merchant akan mengenali ID afiliasi dari *cookie* tersebut. Afiliasi kemudian berhak menerima komisi yang telah ditentukan sebelumnya, yang biasanya berupa persentase dari harga jual atau biaya tetap per prospek.
Model ini menawarkan manfaat signifikan bagi kedua belah pihak:
Intinya, afiliasi pemasaran adalah strategi pemasaran digital yang didasarkan pada kemitraan saling menguntungkan, memanfaatkan kekuatan jangkauan dan kredibilitas pihak ketiga untuk mendorong pertumbuhan bisnis.