Jenis KB Spiral dan Kisaran Harganya

Ilustrasi Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) atau IUD

Memilih metode kontrasepsi yang tepat adalah langkah penting bagi pasangan yang ingin merencanakan keluarga atau menunda kehamilan. Salah satu metode kontrasepsi jangka panjang yang populer dan efektif adalah Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR), atau yang sering dikenal sebagai KB spiral.

KB spiral bekerja dengan cara mencegah kehamilan melalui beberapa mekanisme, tergantung jenisnya. Umumnya, alat ini berbentuk huruf T dan dimasukkan ke dalam rongga rahim oleh tenaga medis profesional. Keunggulannya meliputi efektivitas yang tinggi, jangka waktu perlindungan yang lama (bisa bertahun-tahun), dan kembalinya kesuburan secara cepat setelah dilepas.

Jenis-jenis KB Spiral

Secara umum, KB spiral dapat dibedakan menjadi dua jenis utama berdasarkan bahan dasarnya:

1. KB Spiral Tembaga (Copper IUD)

KB spiral jenis ini terbuat dari plastik yang dililit kawat tembaga. Tembaga memiliki sifat spernisida alami, artinya dapat mengganggu pergerakan dan kemampuan sperma untuk membuahi sel telur. Selain itu, tembaga juga dapat memicu respons inflamasi ringan di dalam rahim yang juga bersifat non-permisif terhadap sperma dan implantasi.

Keunggulan KB spiral tembaga:

Potensi efek samping yang perlu diperhatikan:

2. KB Spiral Hormonal (Hormonal IUD)

KB spiral jenis ini juga berbentuk huruf T, namun selain lilitan tembaga (pada beberapa jenis), alat ini juga mengandung reservoir hormon progestin (levonorgestrel). Hormon ini dilepaskan secara perlahan ke dalam rahim.

Mekanisme kerja KB spiral hormonal meliputi:

Keunggulan KB spiral hormonal:

Potensi efek samping yang perlu diperhatikan:

Kisaran Harga KB Spiral

Harga KB spiral dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada beberapa faktor, seperti:

Perkiraan Kisaran Harga di Indonesia:

KB Spiral Tembaga: Kisaran harga alatnya saja biasanya mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 500.000 atau lebih. Biaya pemasangan oleh dokter atau bidan bisa bervariasi antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000 atau lebih, tergantung fasilitas.

KB Spiral Hormonal: Jenis ini umumnya memiliki harga yang lebih mahal. Kisaran harga alatnya saja bisa mulai dari Rp 700.000 hingga Rp 1.500.000 atau bahkan lebih, tergantung merek dan lamanya perlindungan. Biaya pemasangan serupa dengan IUD tembaga.

Penting untuk diingat: Harga di atas adalah perkiraan dan dapat berubah sewaktu-waktu serta berbeda di setiap daerah atau penyedia layanan kesehatan. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan informasi harga yang akurat dan paket layanan yang tersedia.

Pertimbangan Sebelum Memilih

Keputusan untuk menggunakan KB spiral sebaiknya didiskusikan secara mendalam dengan pasangan dan tenaga medis. Pertimbangkan riwayat kesehatan pribadi, siklus menstruasi, serta keinginan untuk memiliki anak di masa depan. Konsultasi dengan dokter atau bidan akan membantu Anda memahami manfaat, risiko, dan pilihan terbaik yang sesuai dengan kondisi Anda.

Dengan informasi yang memadai, Anda dapat membuat pilihan yang paling tepat untuk kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga Anda.

🏠 Homepage