Ilustrasi kesulitan pembayaran KTA.
Kredit Tanpa Agunan (KTA) Permata, seperti produk pinjaman lainnya, adalah komitmen finansial jangka panjang. Ketika pembayaran mengalami kemacetan atau telat bayar, dampaknya bisa sangat merugikan. Kemacetan ini sering kali disebabkan oleh perubahan kondisi finansial mendadak, seperti kehilangan pekerjaan, biaya tak terduga, atau perencanaan anggaran yang kurang matang. Hal pertama yang harus dilakukan saat KTA Permata macet adalah mengakui situasi tersebut tanpa panik berlebihan. Kepanikan hanya akan menghambat pencarian solusi yang efektif.
Permasalahan utama yang timbul dari KTA yang macet adalah akumulasi denda dan bunga keterlambatan. Semakin lama tunggakan dibiarkan, semakin besar beban utang yang harus ditanggung. Selain itu, riwayat kredit Anda di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK akan tercoreng. Skor kredit yang buruk akan menyulitkan Anda mendapatkan fasilitas pinjaman apapun di masa depan, tidak hanya dari Permata Bank tetapi juga dari lembaga keuangan lain.
Mengatasi KTA Permata macet memerlukan pendekatan proaktif. Jangan pernah mengabaikan komunikasi dari pihak bank. Berikut adalah langkah-langkah krusial yang perlu Anda ambil segera setelah menyadari tidak mampu membayar tepat waktu:
Bank Permata, seperti bank penyedia KTA lainnya, biasanya menawarkan beberapa skema restrukturisasi bagi nasabah yang mengalami kesulitan pembayaran sementara. Opsi ini dirancang untuk meringankan beban cicilan agar pembayaran tetap berjalan meskipun dalam skala yang lebih kecil. Jika KTA Permata Anda macet, pertimbangkan opsi berikut:
Ini berarti memperpanjang tenor atau jangka waktu pinjaman. Dengan tenor yang lebih panjang, cicilan bulanan akan otomatis menjadi lebih ringan, meskipun total bunga yang dibayar secara keseluruhan mungkin bertambah.
Dalam beberapa kasus, bank mungkin setuju untuk menurunkan suku bunga sementara atau memberikan masa tenggang (grace period) di mana Anda hanya perlu membayar bunga tanpa pokok pinjaman selama beberapa bulan.
Jika Anda memiliki sumber penghasilan lain atau aset yang bisa dijadikan jaminan (meskipun KTA awalnya tanpa agunan), konsolidasi mungkin menjadi pilihan untuk mendapatkan suku bunga yang lebih rendah dan cicilan yang lebih terkelola.
Jika negosiasi dengan pihak bank gagal atau Anda memilih untuk menghindar, konsekuensi terhadap KTA Permata yang macet akan semakin serius. Setelah melewati masa 90 hari tunggakan, catatan kredit Anda akan masuk kategori 'Kolektibilitas 4' atau 'Lancar Diragukan' di SLIK OJK. Hal ini akan sangat merugikan prospek finansial Anda di masa depan.
Selanjutnya, bank berhak melakukan penagihan secara intensif, termasuk melalui pihak ketiga (debt collector). Dalam kasus ekstrem, dan setelah melalui proses hukum yang sesuai, bank dapat mengambil tindakan hukum untuk menagih sisa pinjaman. Oleh karena itu, menyelesaikan masalah KTA Permata yang macet di tahap awal penagihan adalah kunci untuk memitigasi kerugian finansial dan reputasi kredit Anda. Jangan biarkan masalah kecil menjadi krisis besar karena penundaan komunikasi.