Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah salah satu solusi pembiayaan yang paling diminati masyarakat karena prosesnya yang relatif cepat dan tidak memerlukan jaminan aset. Namun, mendapatkan persetujuan (ACC) untuk KTA tidak selalu mudah. Banyak calon nasabah yang mengalami penolakan karena berbagai faktor. Artikel ini akan memandu Anda memahami langkah-langkah dan tips penting agar KTA yang Anda ajukan memiliki peluang besar untuk disetujui.
1. Pahami Syarat Dasar Pengajuan KTA
Setiap bank atau lembaga keuangan memiliki kriteria minimum yang harus dipenuhi. Jika Anda tidak memenuhi syarat dasar ini, pengajuan Anda hampir pasti akan ditolak sebelum masuk tahap analisis kredit. Pastikan Anda memenuhi poin-poin umum berikut:
- Usia Minimum dan Maksimum: Umumnya usia antara 21 hingga 55 tahun saat tenor pinjaman berakhir.
- Status Pekerjaan dan Penghasilan Tetap: Minimal masa kerja 1 tahun (atau 2 tahun jika wiraswasta). Bank mencari stabilitas pendapatan.
- Batas Penghasilan Minimum: Harus berada di atas batas UMR atau sesuai standar minimum bank penerbit KTA.
- Domisili: Tinggal di wilayah operasional bank tersebut.
2. Perbaiki Skor Kredit Anda (Riwayat BI Checking/SLIK OJK)
Ini adalah faktor penentu utama apakah KTA Anda mudah di ACC atau tidak. Bank akan memeriksa riwayat kredit Anda melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Riwayat yang bersih adalah kunci utama.
Jika Anda memiliki kredit aktif (misalnya kartu kredit, KPR, atau cicilan kendaraan), pastikan Anda selalu membayar tagihan tepat waktu, bahkan jika itu hanya membayar minimum payment kartu kredit. Tunda pengajuan KTA jika Anda baru saja terlambat membayar cicilan dalam 6 bulan terakhir. Skor kredit yang baik menunjukkan bahwa Anda adalah peminjam yang bertanggung jawab.
3. Sesuaikan Jumlah Pinjaman dengan Kapasitas Bayar
Salah satu kesalahan umum adalah mengajukan plafon pinjaman yang terlalu besar. Meskipun Anda disetujui untuk plafon maksimal, hal ini meningkatkan risiko gagal bayar di mata analis kredit.
Untuk KTA yang mudah di ACC, ajukanlah pinjaman yang jumlahnya realistis, di mana cicilan bulanannya tidak melebihi 30% hingga 40% dari total penghasilan bersih bulanan Anda. Bank akan sangat mempertimbangkan rasio Debt Service Ratio (DSR) Anda. DSR yang rendah menunjukkan kemampuan bayar yang kuat.
4. Lengkapi Dokumen Pendukung dengan Akurat
Dokumen yang lengkap dan valid mempercepat proses verifikasi. Pastikan semua salinan fotokopi jelas dan dokumen asli siap ditunjukkan.
Dokumen standar yang diminta meliputi: KTP, NPWP, Slip Gaji (3 bulan terakhir) atau Surat Keterangan Penghasilan, dan rekening koran. Jika Anda wiraswasta, siapkan SIUP, TDP, dan laporan keuangan usaha. Kekurangan dokumen adalah alasan paling umum mengapa proses KTA menjadi lambat atau ditolak.
5. Pertimbangkan Jenis KTA Berdasarkan Pekerjaan
Beberapa bank memiliki produk KTA spesifik untuk segmen tertentu, misalnya KTA untuk PNS/BUMN, KTA untuk karyawan swasta dengan kerja sama perusahaan, atau KTA khusus wiraswasta.
Jika Anda bekerja di perusahaan besar atau instansi pemerintah, manfaatkan program KTA payroll. Program ini cenderung lebih mudah disetujui karena bank memiliki jalur verifikasi gaji yang lebih pasti dan risiko yang lebih rendah.
Kesimpulan untuk Mempermudah ACC
Kunci utama agar KTA mudah di ACC adalah membuktikan bahwa Anda adalah peminjam berisiko rendah. Hal ini dicapai melalui kombinasi riwayat kredit yang bersih, pendapatan yang stabil dan memadai untuk menanggung cicilan, serta pengajuan yang jujur dan lengkap. Jangan tergiur dengan janji KTA super cepat tanpa syarat; fokuslah pada persiapan yang matang agar dana yang Anda butuhkan dapat cair tanpa hambatan berarti.