Macam-Macam KB IUD: Pilihan Tepat untuk Keluarga Berencana

Memilih metode kontrasepsi yang tepat adalah keputusan penting bagi setiap pasangan atau individu yang ingin mengatur jarak kehamilan atau membatasi jumlah anak. Di antara berbagai pilihan yang tersedia, Alat Kontrasepsi Dalam Rahim atau yang lebih dikenal dengan singkatan IUD (Intrauterine Device) menjadi salah satu metode yang populer berkat efektivitasnya yang tinggi dan durasi perlindungannya yang panjang.

Apa Itu KB IUD?

IUD adalah alat kecil berbentuk "T" yang terbuat dari plastik fleksibel dan dilapisi bahan tertentu, yang dimasukkan ke dalam rongga rahim oleh tenaga medis profesional. Cara kerjanya yang utama adalah mencegah sperma mencapai sel telur atau membuahinya. IUD bekerja dengan cara mengeluarkan ion tembaga (untuk IUD tembaga) yang bersifat toksik bagi sperma dan mengganggu pergerakannya, serta mencegah implantasi sel telur yang telah dibuahi di dinding rahim. Untuk IUD hormonal, ia juga melepaskan hormon progestin yang mengentalkan lendir serviks sehingga mempersulit sperma masuk, serta menipiskan lapisan dinding rahim.

Macam-Macam KB IUD

Secara garis besar, macam-macam KB IUD dapat dikategorikan berdasarkan bahan pelapisnya dan cara kerjanya:

1. IUD Tembaga (Copper IUD)

Ini adalah jenis IUD yang paling umum dan telah digunakan selama bertahun-tahun. IUD jenis ini dilapisi dengan kawat tembaga yang membungkus batang vertikal dan terkadang lengan horizontalnya. Tembaga melepaskan ion yang mengubah lingkungan rahim dan leher rahim sedemikian rupa sehingga menjadi tidak ramah bagi sperma dan sel telur. Efektivitasnya sangat tinggi dan dapat bertahan hingga 10 tahun atau lebih, tergantung jenisnya.

Keunggulan IUD tembaga antara lain:

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

2. IUD Hormonal (Hormonal IUD / LNG-IUS)

Jenis IUD ini melepaskan sejumlah kecil hormon progestin (levonorgestrel) langsung ke dalam rahim. Hormon ini bekerja dengan mengentalkan lendir serviks, sehingga mempersulit sperma untuk masuk ke dalam rahim dan mencapai sel telur. Selain itu, hormon ini juga dapat menipiskan lapisan dinding rahim (endometrium) sehingga mempersulit implantasi jika terjadi pembuahan, dan terkadang menekan ovulasi.

Keunggulan IUD hormonal:

Pertimbangan untuk IUD hormonal:

Bagaimana Memilih IUD yang Tepat?

Keputusan untuk menggunakan IUD, baik tembaga maupun hormonal, sebaiknya didiskusikan secara mendalam dengan dokter atau bidan. Mereka akan mempertimbangkan riwayat kesehatan Anda, siklus menstruasi, preferensi pribadi, serta kondisi medis lainnya sebelum merekomendasikan jenis IUD yang paling sesuai. Dokter akan menjelaskan manfaat, risiko, dan efek samping yang mungkin timbul dari masing-masing jenis IUD.

Pemasangan IUD hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih. Proses pemasangan biasanya cepat dan dapat dilakukan kapan saja selama siklus menstruasi Anda, atau setelah melahirkan, atau setelah keguguran. Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin pasca-pemasangan untuk memastikan IUD tetap berada di posisinya dan berfungsi dengan baik.

Konsultasi dengan Dokter Sekarang
🏠 Homepage