Rahasia Membuat Bandeng Presto Tahan Lama dan Duri Lunak
Ilustrasi: Proses memasak bandeng presto.
Bandeng presto telah menjadi ikon kuliner Nusantara yang sangat digemari. Keistimewaannya terletak pada tekstur daging ikan yang sangat empuk hingga duri kecil pun lumat sempurna, sehingga sangat aman dikonsumsi oleh anak-anak hingga lansia. Rahasia kelezatan bandeng presto terletak pada teknik pengolahan awal dan tentu saja, penggunaan panci presto yang tepat. Bagi Anda yang ingin mencoba membuat bandeng presto sendiri di rumah tanpa kehilangan cita rasa otentik, simak panduan lengkap berikut.
Mengapa Perlu Menggunakan Panci Presto?
Panci presto (pressure cooker) bekerja dengan meningkatkan titik didih air karena tekanan uap yang tinggi di dalamnya. Dalam konteks memasak bandeng, panas ekstrem yang tercipta dalam waktu singkat ini mampu memecah kolagen dan melunakkan serat-serat keras pada ikan, termasuk duri-duri halus yang sering menjadi penghalang menikmati bandeng segar.
Proses ini jauh lebih cepat dibandingkan merebus biasa. Jika merebus membutuhkan waktu berjam-jam untuk melunakkan duri, presto hanya memerlukan waktu kurang dari satu jam. Efisiensi waktu inilah yang membuat bandeng presto favorit di banyak rumah tangga.
Persiapan Bahan Utama
Kunci utama keberhasilan resep ini adalah pemilihan ikan yang segar dan bumbu marinasi yang meresap sempurna. Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat bandeng presto klasik:
Bahan Utama:
2 ekor ikan bandeng segar ukuran sedang (berat sekitar 500-600 gram per ekor)
1 buah jeruk nipis (untuk membersihkan ikan)
Garam secukupnya
Bumbu Marinasi (Bumbu Kuning Dasar):
5 siung bawang putih
3 cm kunyit bakar
2 cm jahe
1 sendok teh ketumbar bubuk
1 sendok teh garam
½ sendok teh merica bubuk
Air secukupnya untuk menghaluskan bumbu
Langkah Demi Langkah Membuat Bandeng Presto
1. Membersihkan dan Membumbui Ikan
Bersihkan ikan bandeng. Buang isi perut dan sisik. Kerat-kerat tubuh ikan (agar bumbu lebih meresap) tanpa memotongnya menjadi dua bagian (tetap utuh).
Lumuri seluruh permukaan ikan (luar dan dalam) dengan perasan jeruk nipis dan sedikit garam. Diamkan selama 15 menit, lalu bilas hingga bersih. Proses ini membantu menghilangkan bau amis.
Haluskan semua bahan bumbu marinasi hingga benar-benar lembut.
Balurkan bumbu halus ke seluruh permukaan ikan. Pastikan bumbu meresap ke sela-sela kerat. Diamkan minimal 1 jam di dalam lemari es agar bumbu menyatu dengan sempurna.
2. Proses Pengukusan Awal (Opsional tapi Direkomendasikan)
Beberapa resep menyarankan pengukusan singkat sebelum masuk panci presto. Hal ini bertujuan untuk sedikit memadatkan daging dan memastikan ikan tidak mudah hancur saat terkena tekanan tinggi.
Siapkan dandang atau alat kukusan.
Kukus ikan yang sudah dibumbui selama kurang lebih 10-15 menit hingga agak kokoh. Angkat dan dinginkan sebentar.
3. Memasak dengan Panci Presto
Ini adalah inti dari membuat bandeng presto. Pastikan Anda menggunakan air secukupnya di dasar panci presto agar tidak gosong, namun jangan terlalu banyak hingga ikan terendam penuh, karena ikan akan mengeluarkan airnya sendiri.
Siapkan panci presto. Tuang sekitar 100 ml air ke dasar panci.
Susun ikan bandeng di dalam panci presto. Jika perlu, gunakan tatakan agar ikan tidak langsung menyentuh dasar panci.
Tutup panci presto dengan rapat. Pasang katup pengatur tekanan.
Nyalakan api kompor dengan api besar hingga tekanan tercapai (biasanya ditandai dengan keluarnya uap stabil dari katup atau bunyi khas panci presto).
Setelah tekanan penuh tercapai, kecilkan api menjadi sedang cenderung kecil. Masak selama 30 hingga 45 menit (tergantung ukuran ikan). Untuk duri yang sangat lunak, disarankan memasak hingga 45 menit.
Matikan api. Biarkan tekanan turun secara alami (sekitar 15-20 menit) sebelum membuka tutup panci. Jangan pernah memaksa membuka tutup panci saat masih bertekanan.
Tips Tambahan Agar Bandeng Presto Sukses
Untuk hasil yang memuaskan, perhatikan beberapa detail kecil berikut:
Kesegaran Ikan: Ikan bandeng yang segar memiliki daging yang lebih kenyal dan rasa lebih manis.
Ketebalan Bumbu: Jangan pelit bumbu. Bumbu yang tebal akan mencegah ikan menjadi hambar setelah dimasak di bawah tekanan tinggi.
Penggorengan Akhir: Setelah dikeluarkan dari presto, bandeng ini siap digoreng sebentar untuk mendapatkan tekstur luar yang renyah. Goreng dalam minyak panas hingga berwarna kuning keemasan. Daging di dalamnya sudah pasti empuk dan duri sudah lumer.
Dengan mengikuti panduan lengkap membuat bandeng presto ini, Anda kini bisa menyajikan hidangan lezat tanpa khawatir duri yang mengganggu. Selamat mencoba!