Di tengah hiruk pikuk dan dinamika Jakarta yang seolah tak pernah tidur, ada sebuah kerinduan yang kerap muncul: kerinduan akan debur ombak, semilir angin pantai, dan ketenangan yang hanya bisa ditawarkan oleh sebuah pulau. Kabar baiknya, untuk merasakan semua itu, Anda tidak perlu merencanakan perjalanan yang jauh dan rumit. Cukup beranjak ke pesisir utara Jakarta, tepatnya dari Ancol, dan sebuah gugusan surga tropis bernama Kepulauan Seribu siap menyambut Anda. Pertanyaan yang sering muncul adalah, "manakah pulau terdekat dari Ancol?"
Ancol, dengan Marina Jaya Ancol sebagai dermaga utamanya, adalah gerbang paling populer dan nyaman untuk memulai petualangan bahari. Dari sini, puluhan pulau dengan karakternya masing-masing bisa dijangkau dalam waktu yang relatif singkat. Jawaban langsung untuk pulau terdekat adalah Pulau Bidadari dan Pulau Ayer. Keduanya merupakan pulau resort yang bisa ditempuh hanya dalam 20 hingga 30 menit perjalanan dengan speedboat.
Namun, petualangan tidak berhenti di situ. Artikel ini akan menjadi panduan komprehensif Anda, tidak hanya membahas dua pulau terdekat tersebut, tetapi juga mengajak Anda menjelajahi lebih jauh ke jantung Kepulauan Seribu. Kita akan mengupas tuntas pesona setiap pulau, mulai dari yang paling mudah dijangkau hingga surga-surga tersembunyi yang menawarkan pengalaman lebih eksklusif dan alami. Mari kita mulai perjalanan ini, dari dermaga Ancol menuju cakrawala biru yang menenangkan.
Permata Paling Dekat: Pulau Bidadari dan Pulau Ayer
Bagi mereka yang memiliki waktu terbatas atau bepergian bersama keluarga dengan anak kecil, memilih pulau terdekat adalah keputusan yang bijak. Perjalanan singkat berarti lebih banyak waktu untuk bersantai dan menikmati fasilitas. Pulau Bidadari dan Pulau Ayer adalah jawaban sempurna untuk kebutuhan ini.
1. Pulau Bidadari: Pesona Sejarah di Ambang Pintu Jakarta
Hanya selemparan batu dari Marina Ancol, Pulau Bidadari menawarkan perpaduan unik antara rekreasi pantai dan wisata sejarah. Begitu speedboat merapat, Anda akan disambut oleh suasana yang berbeda. Pulau ini tidak hanya tentang pasir putih, tetapi juga tentang cerita masa lalu yang terpatri dalam reruntuhan dan artefak sejarah.
Sejarah yang Bernapas
Dahulu, pulau ini dikenal dengan nama Pulau Sakit, karena fungsinya sebagai lokasi karantina bagi penderita kusta. Kemudian, fungsinya beralih menjadi pusat pertahanan dan galangan kapal pada masa VOC. Sisa-sisa kejayaan masa lalu ini masih bisa disaksikan hingga kini. Salah satu ikon utamanya adalah Benteng Martello, sebuah menara pengawas berbentuk bundar yang dibangun untuk mengawasi lalu lintas kapal menuju Batavia. Meskipun tidak lagi utuh, reruntuhan benteng ini menjadi spot foto yang sangat instagramable dan saksi bisu sejarah maritim Jakarta.
Aktivitas dan Fasilitas
Pulau Bidadari dirancang sebagai sebuah eco-resort yang ramah keluarga. Beberapa aktivitas yang bisa Anda nikmati di sini antara lain:
- Menjelajahi Situs Sejarah: Selain Benteng Martello, Anda bisa berjalan-jalan santai menemukan sisa-sisa peninggalan lainnya. Pihak pengelola menyediakan peta dan informasi yang cukup jelas.
- Olahraga Air: Nikmati berbagai wahana seperti banana boat, donut boat, dan kano yang aman untuk seluruh anggota keluarga.
- Berenang di Pantai: Pulau ini memiliki area pantai yang tenang dan aman untuk berenang, meskipun kejernihan airnya tidak sejernih pulau-pulau yang lebih jauh.
- Mengagumi Pohon Langka: Pulau ini menjadi rumah bagi beberapa jenis pohon langka, termasuk Pohon Kepuh yang usianya diperkirakan sudah ratusan tahun dan Pohon Perdamaian yang ditanam oleh tokoh-tokoh dunia.
Akomodasi Unik
Salah satu daya tarik utama Pulau Bidadari adalah akomodasinya. Terdapat cottage apung (floating cottage) yang dibangun di atas air, memberikan sensasi menginap yang berbeda. Dari teras cottage, Anda bisa langsung menikmati pemandangan laut dan merasakan goyangan lembut ombak. Selain itu, tersedia juga cottage darat dengan berbagai tipe yang dirancang dengan sentuhan etnik. Fasilitas seperti restoran, ruang pertemuan, dan kolam renang juga tersedia untuk melengkapi kenyamanan pengunjung.
Pulau Bidadari adalah pilihan ideal bagi mereka yang ingin merasakan 'getaway' singkat tanpa harus menempuh perjalanan laut yang panjang, sambil menyerap nuansa sejarah yang kental.
2. Pulau Ayer: Nuansa Etnik di Tepi Laut
Bersebelahan dengan Pulau Bidadari, Pulau Ayer juga menjadi salah satu destinasi terdekat dari Ancol. Jika Bidadari menonjolkan sisi sejarah, maka Pulau Ayer menawarkan konsep resort dengan sentuhan budaya yang khas, yaitu nuansa etnik Papua. Hal ini terlihat jelas dari desain cottage-cottage-nya yang terinspirasi dari rumah adat Honai.
Resort dengan Konsep Khas
Dijuluki "Mutiara Kepulauan Seribu", Pulau Ayer telah menjadi destinasi favorit sejak lama. Bahkan, pulau ini pernah menjadi tempat peristirahatan pribadi Presiden Soekarno. Konsep etnik Papua yang diusungnya memberikan pengalaman menginap yang unik dan berbeda dari pulau-pulau lainnya. Anda akan menemukan cottage-cottage kayu yang berdiri di atas laut (floating cottage) atau di darat, semuanya dengan ornamen dan arsitektur yang khas.
Ragam Kegiatan Menarik
Pulau Ayer menyediakan berbagai macam fasilitas rekreasi yang cocok untuk liburan keluarga, outing perusahaan, maupun perjalanan romantis. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan:
- Memancing: Pulau Ayer dikenal sebagai salah satu spot memancing yang bagus. Banyak dermaga dan area tepi laut yang nyaman untuk melempar kail sambil bersantai.
- Bersepeda Keliling Pulau: Ukuran pulau yang tidak terlalu besar membuatnya ideal untuk dijelajahi dengan sepeda. Anda bisa menyewa sepeda dan berkeliling menikmati suasana rimbun dan pemandangan laut.
- Water Sports: Sama seperti Bidadari, Ayer juga menyediakan berbagai pilihan olahraga air seperti jet ski, banana boat, dan kano.
- Fasilitas Anak: Terdapat area bermain anak (playground) yang membuat pulau ini sangat ramah bagi pengunjung cilik.
Akomodasi dan Fasilitas Pendukung
Pilihan akomodasi di Pulau Ayer sangat beragam, mulai dari cottage standar di darat hingga cottage VIP di atas air. Setiap cottage dilengkapi dengan fasilitas modern untuk menjamin kenyamanan. Selain itu, pulau ini memiliki restoran terapung yang menyajikan hidangan lezat dengan pemandangan laut lepas, kolam renang, toko suvenir, dan bahkan ruang serbaguna untuk acara-acara khusus.
Pulau Ayer adalah destinasi yang sempurna bagi pencari liburan singkat yang menginginkan kenyamanan fasilitas resort lengkap dengan atmosfer tematik yang unik.
Melangkah Lebih Jauh: Menjelajahi Pulau-Pulau Populer
Jika Anda memiliki lebih banyak waktu dan jiwa petualang yang lebih besar, perjalanan selama 60 hingga 90 menit dari Ancol akan membawa Anda ke gugusan pulau yang lebih populer dengan keindahan bawah laut yang lebih memukau. Pulau-pulau ini menawarkan pengalaman yang lebih beragam, mulai dari wisata berbasis masyarakat hingga spot snorkeling dan diving kelas dunia.
3. Pulau Tidung: Ikon Jembatan Cinta dan Kehidupan Lokal
Pulau Tidung adalah salah satu nama yang paling terkenal di Kepulauan Seribu. Pulau ini sebenarnya terdiri dari dua pulau, yaitu Tidung Besar (pulau berpenghuni) dan Tidung Kecil (pulau konservasi), yang dihubungkan oleh sebuah jembatan ikonik bernama Jembatan Cinta.
Jembatan Cinta dan Mitosnya
Jembatan Cinta adalah daya tarik utama Pulau Tidung. Jembatan kayu sepanjang kurang lebih 800 meter ini membentang anggun di atas perairan biru kehijauan. Selain menjadi spot foto yang wajib, jembatan ini juga menjadi arena uji nyali. Banyak wisatawan, terutama anak muda, yang melompat dari titik tertinggi jembatan ke laut di bawahnya. Konon, ada mitos yang mengatakan bahwa pasangan yang menyeberangi jembatan ini bersama-sama akan memiliki hubungan yang langgeng.
Aktivitas Bawah Laut
Perairan di sekitar Pulau Tidung, terutama di dekat Jembatan Cinta dan di sisi Tidung Kecil, adalah lokasi yang sangat baik untuk snorkeling. Anda bisa menyewa peralatan dengan mudah dan menjelajahi taman bawah laut yang dihuni oleh berbagai jenis ikan berwarna-warni dan terumbu karang. Bagi penyelam bersertifikat, ada beberapa titik penyelaman yang menarik untuk dieksplorasi.
Wisata Berbasis Masyarakat
Berbeda dengan Bidadari dan Ayer yang merupakan pulau resort murni, Tidung Besar adalah pulau berpenghuni. Ini berarti Anda bisa merasakan langsung kehidupan masyarakat lokal. Akomodasi di sini didominasi oleh homestay yang dikelola oleh penduduk setempat. Ini memberikan kesempatan untuk berinteraksi, mencicipi masakan rumahan, dan mendapatkan pengalaman yang lebih otentik. Selain itu, Anda bisa menyewa sepeda untuk menjelajahi seluruh pulau, mengunjungi sekolah, pasar, dan melihat aktivitas sehari-hari para nelayan.
4. Pulau Pari: Pesona Pantai Pasir Perawan dan Hutan Mangrove
Pulau Pari menawarkan suasana yang lebih tenang dan alami dibandingkan Pulau Tidung. Pulau ini menjadi favorit bagi mereka yang mencari keindahan pantai yang sesungguhnya dan kesempatan untuk relaksasi total. Keindahan alamnya terbagi menjadi beberapa spot utama yang masing-masing memiliki daya tarik tersendiri.
Pantai Pasir Perawan
Sesuai namanya, pantai ini memancarkan pesona keindahan yang masih alami. Pasir putihnya yang sangat halus dan lembut membentang luas, bertemu dengan air laut yang jernih dan dangkal dengan gradasi warna toska yang menakjubkan. Area perairannya yang tenang dan bebas ombak membuatnya sangat aman untuk berenang dan bermain air. Di sepanjang pantai, terdapat saung-saung sederhana dan warung-warung kecil yang menjual kelapa muda dan makanan ringan, tempat yang sempurna untuk bersantai sambil menikmati pemandangan.
Pusat Penelitian LIPI
Pulau Pari juga merupakan lokasi Balai Penelitian Biota Laut milik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Keberadaan pusat penelitian ini turut menjaga kelestarian ekosistem laut di sekitarnya. Wisatawan seringkali dapat melihat area penelitian rumput laut dan biota lainnya, menambah wawasan tentang pentingnya konservasi laut.
Snorkeling dan Hutan Mangrove
Spot snorkeling andalan di Pulau Pari adalah di area Bintang Rama. Di sini, terumbu karang yang sehat dan ikan-ikan yang melimpah menanti untuk dijelajahi. Selain itu, pulau ini juga memiliki area konservasi hutan mangrove yang bisa dijelajahi dengan perahu kecil. Menyusuri sungai di antara rimbunnya pohon bakau memberikan pengalaman yang berbeda dan menenangkan.
5. Pulau Pramuka: Pusat Administrasi dan Edukasi Konservasi
Pulau Pramuka memegang peranan penting sebagai pusat pemerintahan dan administrasi Kabupaten Kepulauan Seribu. Oleh karena itu, fasilitas di pulau ini lebih lengkap dibandingkan pulau-pulau penduduk lainnya. Terdapat rumah sakit, sekolah, dan kantor pemerintahan. Namun, di luar perannya sebagai pusat administrasi, Pulau Pramuka adalah destinasi wisata yang menarik, terutama bagi mereka yang peduli dengan lingkungan.
Pusat Konservasi Penyu Sisik
Salah satu atraksi utama di Pulau Pramuka adalah pusat penangkaran penyu sisik (Eretmochelys imbricata) yang terancam punah. Di sini, Anda bisa melihat proses konservasi dari telur, tukik (anak penyu), hingga penyu remaja yang dirawat sebelum dilepaskan ke laut lepas. Ini adalah pengalaman edukatif yang sangat berharga, terutama bagi anak-anak, untuk belajar tentang pentingnya melindungi satwa langka.
Island Hopping dan Diving
Lokasi Pulau Pramuka yang cukup sentral menjadikannya basis yang ideal untuk melakukan island hopping atau menjelajahi pulau-pulau kecil tak berpenghuni di sekitarnya, seperti Pulau Semak Daun yang indah atau Pulau Air yang memiliki pasir timbul. Bagi para penyelam, perairan di sekitar Pulau Pramuka menawarkan beberapa titik selam (dive spots) yang menantang dengan keanekaragaman hayati yang kaya, termasuk Karang Sempit dan APL (Area Perlindungan Laut).
Menemukan Surga Tersembunyi: Destinasi Eksklusif dan Alami
Bagi Anda yang mencari privasi, kemewahan yang menyatu dengan alam, dan pengalaman yang lebih eksklusif, Kepulauan Seribu menyimpan beberapa permata tersembunyi. Pulau-pulau ini umumnya merupakan resort pribadi yang menawarkan ketenangan dan pelayanan premium, dengan perjalanan yang sedikit lebih jauh dari Ancol.
6. Pulau Macan: Kemewahan Ekowisata yang Bertanggung Jawab
Pulau Macan, atau Tiger Island, adalah pelopor konsep eco-resort di Kepulauan Seribu. Pulau ini menawarkan pengalaman menginap yang unik, di mana kemewahan bertemu dengan kelestarian alam. Ini bukan tentang kemewahan gemerlap, melainkan kemewahan kesederhanaan, privasi, dan koneksi langsung dengan alam.
Konsep Akomodasi Terbuka
Daya tarik utama Pulau Macan adalah pondok-pondoknya yang dirancang dengan konsep semi terbuka. Beberapa pondok, seperti 'Sunset Hut', dibangun tepat di tepi laut, memungkinkan Anda untuk bangun tidur dengan pemandangan laut lepas yang tak terhalang dan turun langsung dari teras untuk berenang atau snorkeling. Tidak ada televisi di dalam kamar, sebuah pilihan sadar untuk mendorong tamu agar benar-benar menikmati alam sekitar.
Komitmen pada Keberlanjutan
Resort ini sangat berkomitmen pada praktik ramah lingkungan. Mereka menggunakan energi matahari, sistem pengolahan air hujan, dan bahan-bahan bangunan yang berkelanjutan. Makanan yang disajikan sebagian besar organik dan bersumber dari lokal. Menginap di sini bukan hanya liburan, tetapi juga mendukung pariwisata yang bertanggung jawab.
Aktivitas
Aktivitas utama di Pulau Macan adalah relaksasi. Snorkeling di perairan jernih tepat di depan pondok Anda, berkano menuju Pulau Macan Gundul (pulau kecil tak berpenghuni di seberangnya), membaca buku di hammock, atau sekadar menatap bintang di malam hari adalah cara terbaik menikmati pulau ini. Privasi sangat terjaga karena jumlah tamu dibatasi.
7. Pulau Sepa: Hamparan Pasir Putih dan Surga Snorkeling
Pulau Sepa sering dijuluki sebagai salah satu pulau dengan pantai terbaik di Kepulauan Seribu. Pulau ini diberkahi dengan hamparan pasir putih yang landai, luas, dan sangat bersih. Air lautnya pun sangat jernih, memungkinkan jarak pandang yang baik untuk aktivitas bawah air.
Pantai Impian
Pantai di Pulau Sepa adalah atraksi utamanya. Tekstur pasirnya yang lembut dan garis pantainya yang panjang menjadikannya lokasi yang ideal untuk berjemur, bermain voli pantai, atau sekadar berjalan-jalan santai. Karena pantainya yang landai dan bebas karang tajam, area ini sangat aman dan nyaman untuk berenang.
Dunia Bawah Laut yang Hidup
Pulau Sepa adalah surga bagi para pecinta snorkeling dan penyelam pemula. Anda tidak perlu berenang jauh dari bibir pantai untuk menemukan kehidupan bawah laut yang berwarna-warni. Terumbu karang yang terawat baik menjadi rumah bagi ribuan ikan tropis. Fasilitas penyewaan alat snorkeling dan diving sangat lengkap, dan tersedia juga pemandu bagi mereka yang membutuhkan.
Akomodasi Sederhana Namun Nyaman
Akomodasi di Pulau Sepa berupa cottage-cottage sederhana bergaya panggung yang tersebar di antara pepohonan. Meskipun tidak semewah Pulau Macan, cottage ini bersih, nyaman, dan dilengkapi fasilitas dasar seperti AC dan kamar mandi pribadi, memastikan istirahat yang berkualitas setelah seharian beraktivitas.
Panduan Praktis: Menuju Kepulauan Seribu dari Ancol
Merencanakan perjalanan ke Kepulauan Seribu dari Ancol sebenarnya cukup mudah. Kuncinya adalah mengetahui pilihan transportasi, cara memesan, dan persiapan apa saja yang perlu dilakukan.
Titik Keberangkatan Utama: Marina Jaya Ancol
Marina Ancol adalah pelabuhan modern dan terorganisir yang menjadi titik keberangkatan utama untuk speedboat menuju pulau-pulau resort dan pulau-pulau populer lainnya. Dermaga di sini diberi nomor untuk memudahkan penumpang menemukan kapal yang tepat.
- Jenis Transportasi: Speedboat. Kapal-kapal ini dikelola oleh operator swasta atau pihak resort. Kapasitasnya bervariasi, dari 20 hingga lebih dari 100 penumpang. Speedboat menawarkan perjalanan yang jauh lebih cepat dan nyaman dibandingkan kapal tradisional.
- Waktu Tempuh: Sangat bervariasi tergantung tujuan.
- Pulau Bidadari/Ayer: 20 - 30 menit
- Pulau Pari/Tidung/Pramuka: 60 - 90 menit
- Pulau Macan/Sepa/Putri: 90 - 120 menit
- Jadwal Keberangkatan: Umumnya, speedboat berangkat dari Marina Ancol di pagi hari, sekitar pukul 08.00 atau 09.00. Jadwal kembali dari pulau biasanya di siang atau sore hari, sekitar pukul 14.00 atau 15.00. Sangat penting untuk mengkonfirmasi jadwal ini kepada operator atau agen perjalanan Anda.
- Cara Pemesanan:
- Paket Wisata: Cara termudah dan paling umum adalah membeli paket wisata dari agen perjalanan. Paket ini biasanya sudah termasuk tiket speedboat pulang-pergi, akomodasi, makan, dan terkadang aktivitas seperti snorkeling.
- Langsung ke Resort: Untuk pulau-pulau resort, Anda bisa memesan langsung melalui situs web atau kontak resmi mereka. Harga yang ditawarkan biasanya sudah dalam bentuk paket menginap.
- Loket di Marina: Terdapat loket-loket resmi di Marina Ancol tempat Anda bisa membeli tiket. Namun, untuk akhir pekan atau musim liburan, sangat disarankan untuk memesan jauh-jauh hari karena tiket bisa habis.
Alternatif Keberangkatan: Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke
Bagi para backpacker atau wisatawan dengan anggaran terbatas, Pelabuhan Kali Adem di Muara Angke menawarkan alternatif yang lebih ekonomis. Namun, perlu diingat bahwa ada perbedaan signifikan dalam hal kenyamanan dan waktu tempuh.
- Jenis Transportasi: Kapal kayu tradisional (sering disebut 'kapal ojek') dan beberapa kapal feri milik Dinas Perhubungan. Kapal-kapal ini jauh lebih lambat dan fasilitasnya lebih sederhana.
- Kelebihan: Harga tiket jauh lebih murah.
- Kekurangan: Perjalanan bisa memakan waktu 2 hingga 3 kali lebih lama dibandingkan speedboat. Kenyamanan juga menjadi pertimbangan, terutama saat laut sedang berombak.
Tips Persiapan Perjalanan
Agar liburan Anda ke Kepulauan Seribu berjalan lancar dan menyenangkan, perhatikan beberapa tips berikut:
- Pilih Waktu yang Tepat: Waktu terbaik untuk mengunjungi Kepulauan Seribu adalah selama musim kemarau, biasanya antara bulan April hingga Oktober. Cuaca cenderung cerah dan laut lebih tenang. Hindari puncak musim hujan karena perjalanan laut bisa kurang nyaman dan aktivitas air terganggu.
- Pesan Jauh-Jauh Hari: Terutama jika Anda berencana pergi pada akhir pekan, hari libur nasional, atau musim liburan sekolah. Akomodasi dan tiket kapal cepat terisi.
- Bawa Uang Tunai Secukupnya: Meskipun beberapa resort besar menerima kartu kredit/debit, di pulau-pulau penduduk dan warung-warung kecil, transaksi sebagian besar dilakukan secara tunai. Sinyal untuk mesin EDC terkadang juga tidak stabil.
- Barang Bawaan Esensial:
- Perlindungan dari Matahari: Tabir surya (sunscreen) dengan SPF tinggi, topi lebar, kacamata hitam.
- Pakaian: Pakaian renang, baju ganti yang nyaman dan ringan, sandal jepit atau sepatu air.
- Obat-obatan Pribadi: Termasuk obat anti mabuk laut jika Anda rentan mengalaminya.
- Peralatan Elektronik: Kamera (terutama kamera bawah air), power bank, dan kantong tahan air (dry bag) untuk melindungi gadget Anda.
- Perlengkapan Snorkeling Pribadi: Jika Anda punya, membawanya akan lebih higienis dan nyaman.
- Jaga Kebersihan dan Kelestarian Lingkungan: Selalu bawa kembali sampah Anda. Jangan menginjak atau menyentuh terumbu karang. Gunakan tabir surya yang ramah terumbu karang (reef-safe sunscreen) jika memungkinkan.
Kesimpulan: Petualangan Dimulai dari Ancol
Pertanyaan "pulau terdekat dari Ancol" membuka pintu ke dunia yang jauh lebih luas dari sekadar jawaban geografis. Ya, Pulau Bidadari dan Pulau Ayer adalah yang terdekat, menawarkan pelarian instan yang penuh kemudahan dan pesona tersendiri. Keduanya sempurna untuk liburan singkat yang menyegarkan tanpa perlu repot.
Namun, keajaiban sesungguhnya terletak pada gugusan Kepulauan Seribu secara keseluruhan. Dari Ancol, Anda memiliki akses ke spektrum pengalaman yang luar biasa. Anda bisa memilih hiruk pikuk Jembatan Cinta di Pulau Tidung, ketenangan magis Pantai Pasir Perawan di Pulau Pari, atau pelajaran konservasi yang berharga di Pulau Pramuka. Lebih jauh lagi, surga privat seperti Pulau Macan dan keindahan pantai Pulau Sepa menanti bagi mereka yang mencari eksklusivitas.
Setiap pulau memiliki jiwa dan ceritanya sendiri. Ada pulau untuk para pencari sejarah, untuk keluarga yang mencari keceriaan, untuk pasangan yang merindukan romantisme, untuk para penyelam yang haus akan keindahan bawah laut, dan untuk jiwa-jiwa yang hanya ingin melepaskan diri dari penatnya kehidupan kota.
Jadi, saat kerinduan akan laut kembali memanggil, ingatlah bahwa jawabannya tidak jauh. Persiapkan tas Anda, pergilah ke Ancol, dan pilih petualangan Anda. Apakah itu perjalanan 30 menit ke masa lalu di Pulau Bidadari atau perjalanan dua jam menuju surga ekowisata, Kepulauan Seribu siap membuktikan bahwa keindahan tropis yang memukau berada tepat di depan pintu rumah Anda.