Kisah 25 Nabi dan Rasul Beserta Mukjizatnya

Ilustrasi kaligrafi simbol kenabian dan wahyu ilahi

Dalam ajaran Islam, iman kepada nabi dan rasul adalah rukun iman yang keempat. Mereka adalah manusia pilihan Allah SWT yang diutus untuk membawa risalah tauhid, membimbing umat manusia ke jalan yang lurus, dan menyampaikan kabar gembira serta peringatan. Setiap nabi dikaruniai keistimewaan dan mukjizat sebagai bukti kebenaran risalah yang mereka bawa. Mukjizat merupakan kejadian luar biasa yang diberikan Allah kepada para nabi-Nya untuk melemahkan argumen kaum yang menentang. Berikut adalah kisah ringkas 25 nabi dan rasul yang wajib diimani beserta mukjizat agung mereka.

Kisah Para Nabi dan Mukjizatnya

1. Nabi Adam a.s.

Nabi Adam adalah manusia pertama sekaligus nabi pertama yang diciptakan oleh Allah SWT. Beliau diciptakan dari tanah liat dan Allah meniupkan ruh ke dalamnya. Adam ditempatkan di surga bersama pasangannya, Hawa. Salah satu mukjizat terbesar Nabi Adam adalah ilmu pengetahuan yang langsung diajarkan oleh Allah. Beliau diberi kemampuan untuk mengetahui nama-nama segala sesuatu di alam semesta, sebuah pengetahuan yang bahkan tidak dimiliki oleh para malaikat. Hal ini menunjukkan kemuliaan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Kisah beliau mengajarkan tentang asal-usul manusia, pentingnya taubat setelah melakukan kesalahan, serta peran manusia sebagai penjaga bumi.

2. Nabi Idris a.s.

Nabi Idris adalah keturunan keenam dari Nabi Adam. Beliau dikenal sebagai sosok yang sangat cerdas, rajin belajar, dan memiliki akhlak mulia. Mukjizat yang diberikan kepadanya mencakup kecerdasan luar biasa. Beliau adalah manusia pertama yang pandai menulis dengan pena, menguasai ilmu perbintangan (astronomi), dan ahli dalam menjahit. Dikatakan bahwa beliau adalah orang pertama yang membuat pakaian berjahit untuk menggantikan kulit binatang. Puncak dari kemuliaannya adalah ketika Allah SWT mengangkatnya ke tempat yang tinggi (langit), sebagai penghormatan atas ketaatan dan ibadahnya yang tak kenal lelah.

3. Nabi Nuh a.s.

Nabi Nuh diutus kepada kaumnya yang menyembah berhala dan tenggelam dalam kesesatan. Selama ratusan tahun, beliau berdakwah dengan sabar, namun hanya segelintir orang yang mau beriman. Karena penolakan kaumnya, Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk membangun sebuah bahtera besar. Mukjizat utamanya adalah membangun kapal raksasa di atas daratan dan selamat dari banjir bandang dahsyat yang menenggelamkan seluruh bumi. Banjir tersebut merupakan azab bagi kaumnya yang ingkar. Hanya Nabi Nuh dan para pengikutnya yang beriman, beserta sepasang dari setiap jenis hewan, yang selamat di dalam bahtera tersebut.

4. Nabi Hud a.s.

Nabi Hud diutus kepada kaum 'Ad, sebuah suku yang tinggal di wilayah Al-Ahqaf. Mereka dikenal memiliki peradaban maju, bangunan yang megah, dan fisik yang kuat. Namun, mereka sombong dan menyekutukan Allah. Nabi Hud mengajak mereka untuk kembali menyembah Allah Yang Maha Esa, namun mereka menolaknya. Sebagai bukti kenabiannya dan azab bagi kaum 'Ad, Allah memberikan mukjizat berupa kemampuannya mendatangkan angin topan yang sangat dingin dan kencang. Angin ini berhembus selama delapan hari tujuh malam, menghancurkan kaum 'Ad beserta peradaban mereka, namun menyelamatkan Nabi Hud dan para pengikutnya.

5. Nabi Shaleh a.s.

Nabi Shaleh diutus kepada kaum Tsamud, yang terkenal dengan keahlian mereka memahat gunung menjadi istana-istana megah. Seperti kaum sebelumnya, mereka juga ingkar kepada Allah. Kaum Tsamud menantang Nabi Shaleh untuk menunjukkan bukti kenabiannya dengan mengeluarkan seekor unta betina dari sebuah batu besar. Atas izin Allah, mukjizat itu pun terjadi. Seekor unta betina yang besar dan sedang hamil keluar dari sebongkah batu. Unta ini menjadi ujian bagi mereka. Namun, kaum Tsamud membunuh unta tersebut, sehingga Allah menimpakan azab berupa suara petir yang menggelegar yang membinasakan mereka semua.

6. Nabi Ibrahim a.s.

Nabi Ibrahim, yang bergelar "Khalilullah" (Kekasih Allah), adalah bapak para nabi. Beliau menghadapi Raja Namrud yang zalim dan menyembah berhala. Mukjizatnya yang paling terkenal adalah tidak terbakar oleh api. Ketika dilemparkan ke dalam kobaran api yang sangat besar oleh Raja Namrud, Allah memerintahkan api tersebut menjadi dingin dan menjadi keselamatan bagi Ibrahim. Mukjizat lainnya termasuk menghidupkan kembali burung yang telah mati dan dicincang, serta anugerah keturunan di usia senja. Kisahnya menjadi teladan tentang tauhid, pengorbanan, dan kepasrahan total kepada Allah.

7. Nabi Luth a.s.

Nabi Luth adalah keponakan Nabi Ibrahim. Beliau diutus ke negeri Sodom dan Gomora, yang masyarakatnya terkenal dengan perbuatan keji dan amoral yang belum pernah dilakukan oleh umat manusia sebelumnya. Nabi Luth tanpa lelah menyeru mereka untuk bertaubat, namun mereka mengabaikan dan bahkan mengancamnya. Mukjizat yang terkait dengan beliau adalah keselamatannya dari azab dahsyat yang menimpa kaumnya. Allah menghancurkan negeri mereka dengan hujan batu dari tanah yang terbakar dan membalikkan bumi di atas mereka. Hanya Nabi Luth dan keluarganya, kecuali istrinya yang ingkar, yang diselamatkan dari bencana tersebut.

8. Nabi Ismail a.s.

Nabi Ismail adalah putra pertama Nabi Ibrahim dari istrinya, Hajar. Sejak bayi, beliau sudah menunjukkan tanda-tanda kenabian. Mukjizatnya yang paling abadi adalah munculnya mata air Zamzam di tengah padang pasir yang tandus. Ketika Hajar berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah untuk mencari air bagi Ismail yang kehausan, atas izin Allah, mata air memancar dari bawah hentakan kaki Ismail. Kisah pengorbanan beliau saat ayahnya, Nabi Ibrahim, diperintahkan untuk menyembelihnya juga merupakan bukti keteguhan iman yang luar biasa, yang kemudian digantikan oleh Allah dengan seekor domba.

9. Nabi Ishaq a.s.

Nabi Ishaq adalah putra kedua Nabi Ibrahim dari istrinya, Sarah. Kelahirannya sendiri merupakan sebuah mukjizat, karena Sarah sudah berusia sangat lanjut dan divonis mandul. Kabar gembira tentang kelahirannya disampaikan oleh para malaikat kepada Nabi Ibrahim dan Sarah. Beliau melanjutkan dakwah ayahnya di Palestina dan diberkahi dengan keturunan yang saleh, di antaranya adalah Nabi Ya'qub. Kisah Nabi Ishaq mengajarkan tentang harapan dan keyakinan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah.

10. Nabi Ya'qub a.s.

Nabi Ya'qub, yang juga dikenal dengan nama Israel, adalah putra Nabi Ishaq. Beliau adalah ayah dari dua belas anak laki-laki yang menjadi cikal bakal dua belas suku Bani Israil. Nabi Ya'qub dikenal dengan kesabaran dan kebijaksanaannya, terutama saat menghadapi kehilangan putranya, Nabi Yusuf. Meskipun tidak tercatat mukjizat fisik yang spektakuler, kesabaran, keteguhan iman, dan doa-doanya yang dikabulkan Allah dalam menghadapi cobaan berat merupakan keistimewaan yang luar biasa. Beliau adalah teladan dalam mendidik keluarga dan menjaga keimanan di tengah ujian.

11. Nabi Yusuf a.s.

Kisah Nabi Yusuf adalah salah satu kisah terbaik dalam Al-Qur'an. Sejak kecil, beliau telah dianugerahi paras yang sangat tampan dan kemampuan istimewa. Mukjizat utamanya adalah kemampuan untuk menafsirkan mimpi dengan sangat akurat. Kemampuan inilah yang menyelamatkannya dari penjara dan mengangkat derajatnya menjadi bendahara kerajaan Mesir. Melalui tafsir mimpinya tentang tujuh ekor sapi gemuk dan tujuh ekor sapi kurus, beliau berhasil menyelamatkan Mesir dan negeri-negeri sekitarnya dari bencana kelaparan yang panjang. Kisahnya penuh dengan pelajaran tentang kesabaran, memaafkan, dan hikmah di balik setiap takdir.

12. Nabi Ayyub a.s.

Nabi Ayyub adalah simbol kesabaran yang tak tertandingi. Allah mengujinya dengan cobaan yang sangat berat: kehilangan seluruh harta, kematian semua anaknya, dan penyakit kulit parah yang membuatnya dijauhi oleh masyarakat. Namun, beliau tidak pernah mengeluh dan terus beribadah kepada Allah. Setelah melewati ujian dengan kesabaran penuh, Allah memberinya mukjizat. Beliau diperintahkan untuk menghentakkan kakinya ke tanah, lalu memancarlah mata air yang sejuk, yang ketika digunakan untuk minum dan mandi, seketika menyembuhkan seluruh penyakitnya. Allah kemudian mengembalikan harta dan keluarganya berlipat ganda.

13. Nabi Syu'aib a.s.

Nabi Syu'aib diutus kepada kaum Madyan, sebuah kaum yang terampil dalam berdagang namun sangat curang. Mereka sering mengurangi takaran dan timbangan untuk menipu pembeli. Nabi Syu'aib dikenal sebagai "Orator para Nabi" karena kefasihannya dalam berbicara dan menyampaikan dakwah. Beliau mengajak kaumnya untuk berlaku adil dan meninggalkan kecurangan. Ketika mereka menolak, Allah menurunkan azab berupa gempa bumi yang dahsyat dan suara guntur yang memekakkan telinga, yang membinasakan mereka. Nabi Syu'aib dan pengikutnya diselamatkan dari bencana tersebut.

14. Nabi Musa a.s.

Nabi Musa, yang bergelar "Kalimullah" (yang diajak bicara oleh Allah), adalah salah satu nabi Ulul Azmi yang memiliki banyak mukjizat agung untuk menghadapi Firaun yang sombong. Mukjizatnya yang paling terkenal antara lain:

Beliau juga menerima kitab suci Taurat di Bukit Sinai.

15. Nabi Harun a.s.

Nabi Harun adalah saudara kandung Nabi Musa. Atas permintaan Nabi Musa, Allah mengangkat Harun sebagai nabi untuk membantunya dalam berdakwah kepada Firaun dan Bani Israil. Mukjizat utama Nabi Harun adalah kemampuan verbal dan kefasihannya dalam berbicara. Beliau menjadi juru bicara yang fasih bagi Nabi Musa, yang memiliki sedikit kekakuan pada lidahnya. Kehadiran Nabi Harun sangat penting dalam memperkuat argumen dan menyampaikan risalah Allah dengan jelas dan meyakinkan, menunjukkan bahwa dakwah seringkali membutuhkan kerja sama tim yang solid.

16. Nabi Zulkifli a.s.

Nabi Zulkifli dikenal karena kesabaran, kejujuran, dan kemampuannya memenuhi janji. Namanya, Zulkifli, berarti "orang yang punya kesanggupan". Kisahnya yang terkenal adalah ketika seorang raja tua mencari pengganti yang sanggup berpuasa di siang hari, beribadah di malam hari, dan tidak pernah marah. Hanya beliaulah yang menyanggupi dan berhasil memenuhi janji tersebut dengan sempurna, bahkan ketika digoda oleh setan. Kesabarannya yang luar biasa dalam memimpin dan menepati janji adalah mukjizat karakternya yang diabadikan dalam Al-Qur'an sebagai teladan bagi seluruh umat manusia.

17. Nabi Daud a.s.

Nabi Daud adalah seorang nabi sekaligus raja bagi Bani Israil. Beliau dianugerahi banyak keistimewaan oleh Allah. Salah satu mukjizatnya adalah memiliki suara yang sangat merdu. Ketika beliau melantunkan kitab Zabur, gunung-gunung dan burung-burung pun ikut bertasbih bersamanya. Mukjizat lainnya adalah kemampuan untuk melunakkan besi dengan tangan kosong seperti lilin, yang digunakannya untuk membuat baju zirah yang kuat dan ringan. Selain itu, beliau juga diberi kekuatan untuk mengalahkan Jalut (Goliath), seorang prajurit raksasa yang perkasa, hanya dengan sebuah ketapel.

18. Nabi Sulaiman a.s.

Nabi Sulaiman adalah putra Nabi Daud yang mewarisi kerajaan dan kenabian. Allah memberinya kerajaan yang sangat megah dan mukjizat yang tak tertandingi. Di antara mukjizatnya adalah:

Kisah kebijaksanaannya dalam mengadili perkara dan pertemuannya dengan Ratu Balqis juga menunjukkan keagungan kekuasaan yang Allah berikan kepadanya.

19. Nabi Ilyas a.s.

Nabi Ilyas diutus kepada Bani Israil di Ba'labak, yang pada saat itu menyembah berhala bernama Ba'al. Mereka hidup dalam kemaksiatan dan melupakan ajaran Allah. Nabi Ilyas dengan tegas mengajak mereka kembali ke jalan yang benar. Sebagai bukti kenabiannya, Allah memberinya mukjizat berupa kemampuan untuk mendatangkan dan menghentikan hujan melalui doanya. Beliau berdoa agar kemarau panjang menimpa kaumnya sebagai peringatan, dan Allah mengabulkannya. Setelah mereka mulai menyadari kesalahan, beliau berdoa kembali dan hujan pun turun. Kisahnya menjadi bukti kekuasaan Allah atas alam semesta.

20. Nabi Ilyasa a.s.

Nabi Ilyasa adalah murid dan penerus dakwah Nabi Ilyas. Setelah Nabi Ilyas wafat, beliau melanjutkan tugas mulia untuk membimbing Bani Israil. Allah juga menganugerahinya beberapa mukjizat untuk menguatkan risalahnya. Salah satu mukjizatnya adalah kemampuan untuk menyembuhkan orang sakit dan menghidupkan orang mati atas izin Allah. Dikisahkan pula beliau pernah melempar sedikit garam ke mata air yang payau di kota Jericho, dan seketika air tersebut menjadi tawar dan sehat untuk diminum. Beliau melanjutkan perjuangan menegakkan tauhid dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan.

21. Nabi Yunus a.s.

Nabi Yunus diutus kepada penduduk Ninawa. Ketika kaumnya terus-menerus menolak dakwahnya, beliau marah dan meninggalkan mereka tanpa izin dari Allah. Di tengah laut, kapal yang ditumpanginya oleng diterpa badai. Undian dilakukan untuk melempar seseorang ke laut demi menyelamatkan kapal, dan nama Yunus selalu keluar. Beliau pun dilempar ke laut dan seketika ditelan oleh seekor ikan besar. Mukjizatnya adalah selamat di dalam perut ikan selama beberapa waktu. Di dalam kegelapan perut ikan, beliau terus-menerus berdoa dan bertaubat. Allah pun mengabulkan doanya dan memerintahkan ikan itu untuk memuntahkannya di tepi pantai dalam keadaan selamat.

22. Nabi Zakaria a.s.

Nabi Zakaria adalah seorang nabi dari Bani Israil yang bertugas memelihara Baitul Maqdis. Beliau dan istrinya sudah sangat tua dan belum dikaruniai keturunan. Namun, beliau tidak pernah putus asa dan terus berdoa kepada Allah agar diberi seorang putra yang saleh untuk meneruskan dakwahnya. Allah mengabulkan doanya sebagai sebuah mukjizat. Beliau dikaruniai seorang putra, yaitu Nabi Yahya, di usianya yang sudah sangat senja dan istrinya yang mandul. Sebagai tanda terkabulnya doa, Allah memberinya tanda yaitu beliau tidak bisa berbicara dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat, dan hanya bisa berzikir kepada Allah.

23. Nabi Yahya a.s.

Nabi Yahya adalah putra Nabi Zakaria, yang kelahirannya sendiri merupakan mukjizat. Sejak kecil, beliau telah dianugerahi hikmah dan kecerdasan yang mendalam. Beliau dikenal sebagai sosok yang sangat zuhud, saleh, dan berani dalam menegakkan kebenaran. Beliau membenarkan risalah Nabi Isa yang datang setelahnya. Keberaniannya dalam menentang keinginan raja Herodes yang ingin menikahi keponakannya sendiri, sebuah perbuatan yang terlarang, akhirnya menyebabkan kesyahidannya. Beliau menjadi teladan dalam ketegasan memegang prinsip kebenaran tanpa takut pada penguasa yang zalim.

24. Nabi Isa a.s.

Nabi Isa, salah satu nabi Ulul Azmi, dilahirkan dengan sebuah mukjizat agung. Ibunya, Maryam, adalah seorang wanita suci yang melahirkannya tanpa seorang ayah. Di antara mukjizat-mukjizat luar biasa yang diberikan kepadanya adalah:

Beliau juga menerima kitab suci Injil sebagai pedoman bagi kaumnya.

25. Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir (Khatamul Anbiya), penutup para nabi dan rasul. Beliau diutus untuk seluruh umat manusia hingga akhir zaman. Mukjizat terbesar dan teragung yang diberikan kepadanya adalah Al-Qur'an Al-Karim. Al-Qur'an adalah mukjizat abadi yang keindahan bahasa, kebenaran ilmiah, dan kesempurnaan syariatnya tidak dapat ditandingi oleh siapapun. Selain Al-Qur'an, beliau juga memiliki banyak mukjizat lain, di antaranya:

Peristiwa Isra' Mi'raj, yaitu perjalanan spiritual dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke Sidratul Muntaha dalam satu malam untuk menerima perintah shalat lima waktu.

Mukjizat lainnya termasuk membelah bulan menjadi dua sebagai bukti kenabian di hadapan kaum kafir Quraisy, mengeluarkan air dari sela-sela jarinya untuk memberi minum ribuan sahabatnya, dan banyak lagi peristiwa luar biasa lainnya yang menguatkan risalahnya sebagai rahmat bagi seluruh alam.

🏠 Homepage