Pendirian sebuah yayasan di Indonesia merupakan langkah penting dalam mewujudkan tujuan sosial, kemanusiaan, keagamaan, atau kebudayaan. Salah satu tahapan krusial dalam proses ini adalah pembuatan Akta Pendirian yang harus disahkan oleh Notaris. Pertanyaan yang sering muncul bagi para pendiri adalah mengenai biaya membuat akta notaris yayasan.
Biaya ini tidak bersifat tunggal dan sangat bergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi notaris, kompleksitas struktur yayasan, dan honorarium yang ditetapkan oleh Kantor Notaris tersebut. Memahami komponen biaya ini akan membantu para pendiri dalam merencanakan anggaran secara lebih matang.
Secara umum, biaya notaris untuk pendirian yayasan meliputi beberapa komponen utama. Notaris diwajibkan untuk mengikuti standar biaya yang berlaku, namun ada sedikit fleksibilitas dalam penetapan honorarium jasa profesional.
Ini adalah komponen terbesar. Biaya ini mencakup waktu dan keahlian notaris dalam menyusun draf akta, memverifikasi legalitas para pendiri, dan memastikan bahwa Anggaran Dasar (AD) yayasan telah sesuai dengan Undang-Undang Yayasan yang berlaku (UU No. 16 Tahun 2001 beserta perubahannya).
Biaya ini mencakup pengeluaran kantor untuk administrasi, penggandaan dokumen (fotokopi legal), meterai, serta biaya pengesahan dan pendaftaran yang diperlukan sebelum akta tersebut mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Dalam beberapa kasus, mungkin timbul biaya tambahan, seperti:
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai biaya membuat akta notaris yayasan, perhatikan faktor-faktor berikut:
Penting untuk diingat bahwa biaya notaris hanya mencakup pembuatan dan penandatanganan akta. Setelah akta selesai, notaris akan membantu proses pengajuan pengesahan badan hukum ke Kemenkumham. Biaya ini biasanya dibayar terpisah dan merupakan pungutan negara (PNBP).
Biaya pengesahan ini relatif lebih standar, namun prosesnya wajib dilalui agar yayasan Anda diakui secara sah oleh negara dan memiliki legal standing untuk beroperasi, membuka rekening bank atas nama yayasan, dan mengurus perizinan lainnya.
Memilih notaris yang berpengalaman dalam urusan pendirian yayasan sangat disarankan. Meskipun Anda mungkin tergoda mencari harga termurah, notaris yang kompeten akan menjamin bahwa akta Anda kuat secara hukum dan meminimalisir potensi masalah di kemudian hari saat yayasan mulai menjalankan kegiatannya.
Kesimpulannya, alokasikan anggaran yang cukup untuk honorarium notaris. Lakukan konsultasi dengan beberapa kantor notaris untuk membandingkan penawaran harga, sambil tetap memprioritaskan kualitas dan ketelitian hukum dalam pembuatan dokumen pendirian yayasan Anda.