Panduan Lengkap: Biaya Membuat Akta Notaris Yayasan

Ikon Dokumen Hukum Yayasan

Pendirian sebuah yayasan di Indonesia merupakan langkah penting dalam mewujudkan tujuan sosial, kemanusiaan, keagamaan, atau kebudayaan. Salah satu tahapan krusial dalam proses ini adalah pembuatan Akta Pendirian yang harus disahkan oleh Notaris. Pertanyaan yang sering muncul bagi para pendiri adalah mengenai biaya membuat akta notaris yayasan.

Biaya ini tidak bersifat tunggal dan sangat bergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi notaris, kompleksitas struktur yayasan, dan honorarium yang ditetapkan oleh Kantor Notaris tersebut. Memahami komponen biaya ini akan membantu para pendiri dalam merencanakan anggaran secara lebih matang.

Komponen Utama Biaya Pembuatan Akta Yayasan

Secara umum, biaya notaris untuk pendirian yayasan meliputi beberapa komponen utama. Notaris diwajibkan untuk mengikuti standar biaya yang berlaku, namun ada sedikit fleksibilitas dalam penetapan honorarium jasa profesional.

1. Honorarium Jasa Notaris (Biaya Jasa Profesional)

Ini adalah komponen terbesar. Biaya ini mencakup waktu dan keahlian notaris dalam menyusun draf akta, memverifikasi legalitas para pendiri, dan memastikan bahwa Anggaran Dasar (AD) yayasan telah sesuai dengan Undang-Undang Yayasan yang berlaku (UU No. 16 Tahun 2001 beserta perubahannya).

2. Biaya Administrasi dan Legalisasi

Biaya ini mencakup pengeluaran kantor untuk administrasi, penggandaan dokumen (fotokopi legal), meterai, serta biaya pengesahan dan pendaftaran yang diperlukan sebelum akta tersebut mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

3. Biaya Tambahan (Jika Ada)

Dalam beberapa kasus, mungkin timbul biaya tambahan, seperti:

Estimasi Rentang Biaya: Meskipun sangat bervariasi, kisaran biaya jasa notaris untuk membuat akta pendirian yayasan di Indonesia umumnya berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 10.000.000 ke atas. Untuk yayasan dengan aset besar atau struktur yang rumit, biayanya bisa lebih tinggi. Selalu minta rincian penawaran resmi (quotation) sebelum memulai proses.

Faktor Penentu Utama Biaya Notaris Yayasan

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai biaya membuat akta notaris yayasan, perhatikan faktor-faktor berikut:

  1. Lokasi Kantor Notaris: Notaris di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung cenderung memiliki tarif dasar yang sedikit lebih tinggi dibandingkan notaris di daerah.
  2. Kompleksitas Anggaran Dasar (AD): Jika yayasan memiliki program kerja yang sangat spesifik, pembagian kepengurusan yang tidak standar, atau peraturan khusus mengenai sumber pendanaan, notaris memerlukan waktu lebih banyak untuk menyusun draf yang akurat secara hukum.
  3. Ketersediaan Dokumen Pendukung: Kelancaran proses sangat bergantung pada kesiapan para pendiri dalam menyediakan semua dokumen identitas, surat keterangan domisili, dan kelengkapan administrasi lainnya. Keterlambatan karena dokumen yang kurang lengkap dapat memicu biaya tambahan untuk waktu tunggu.
  4. Struktur Pendiri: Apakah pendirinya adalah Warga Negara Indonesia (WNI) saja, atau melibatkan Warga Negara Asing (WNA)? Kehadiran WNA memerlukan proses verifikasi tambahan yang mungkin mempengaruhi honorarium.

Langkah Setelah Akta Jadi: Biaya Pengesahan Kemenkumham

Penting untuk diingat bahwa biaya notaris hanya mencakup pembuatan dan penandatanganan akta. Setelah akta selesai, notaris akan membantu proses pengajuan pengesahan badan hukum ke Kemenkumham. Biaya ini biasanya dibayar terpisah dan merupakan pungutan negara (PNBP).

Biaya pengesahan ini relatif lebih standar, namun prosesnya wajib dilalui agar yayasan Anda diakui secara sah oleh negara dan memiliki legal standing untuk beroperasi, membuka rekening bank atas nama yayasan, dan mengurus perizinan lainnya.

Memilih notaris yang berpengalaman dalam urusan pendirian yayasan sangat disarankan. Meskipun Anda mungkin tergoda mencari harga termurah, notaris yang kompeten akan menjamin bahwa akta Anda kuat secara hukum dan meminimalisir potensi masalah di kemudian hari saat yayasan mulai menjalankan kegiatannya.

Kesimpulannya, alokasikan anggaran yang cukup untuk honorarium notaris. Lakukan konsultasi dengan beberapa kantor notaris untuk membandingkan penawaran harga, sambil tetap memprioritaskan kualitas dan ketelitian hukum dalam pembuatan dokumen pendirian yayasan Anda.

🏠 Homepage