Visualisasi akurasi penanda lokasi.
Google Maps telah menjadi alat navigasi utama bagi miliaran orang di seluruh dunia. Namun, seberapa sering Anda menemukan bahwa lokasi yang ditampilkan di aplikasi sedikit meleset dari posisi sebenarnya? Baik Anda sedang mencari alamat rumah baru, ingin menandai bisnis, atau sekadar berbagi lokasi, akurasi adalah kunci. Meningkatkan akurasi Google Maps bukan hanya tentang fitur bawaan aplikasi, tetapi juga tentang bagaimana kita sebagai pengguna berkontribusi pada datanya.
Akurasi lokasi bergantung pada berbagai faktor, termasuk sinyal GPS, data menara seluler, jaringan Wi-Fi terdekat, dan data crowdsourced dari pengguna lain. Kesalahan kecil pada salah satu faktor ini dapat menyebabkan pergeseran beberapa meter, yang sangat mengganggu saat Anda berada di jalan kecil atau kompleks perumahan yang padat.
Langkah pertama untuk mendapatkan lokasi yang lebih tepat adalah memastikan ponsel Anda memberikan data terbaik kepada Google Maps.
Di sebagian besar ponsel Android, ada pengaturan lokasi yang memungkinkan Anda memilih antara mode hemat baterai atau mode akurasi tinggi (yang menggunakan GPS, Wi-Fi, dan jaringan seluler). Selalu pilih mode akurasi tinggi saat Anda perlu navigasi yang tepat.
Driver GPS dan modul lokasi sering diperbarui bersamaan dengan pembaruan sistem operasi ponsel Anda. Pastikan ponsel Anda selalu menggunakan versi Android atau iOS terbaru.
Kompas digital pada ponsel Anda sering kali menjadi sumber utama kesalahan arah (bukan hanya lokasi). Jika kompas tidak dikalibrasi, Maps mungkin berpikir Anda menghadap utara padahal sebenarnya Anda menghadap timur.
Google sangat bergantung pada data dari komunitas pengguna. Jika Anda menemukan alamat yang salah atau titik lokasi yang meleset, Anda bisa memperbaikinya secara langsung.
Jika Anda berada di lokasi bisnis atau landmark yang titiknya salah:
Menjadi Local Guide adalah cara paling efektif untuk meningkatkan kualitas data Google Maps secara keseluruhan. Sebagai Local Guide, Anda dapat memberikan ulasan yang lebih detail, memverifikasi fakta tempat, dan mengunggah foto.
Saat Anda mengunggah foto berkualitas tinggi dari lokasi yang sama beberapa kali, Google Maps menggunakan data geografis tersemat dalam foto tersebut (metadata) untuk memverifikasi dan mengunci koordinat area tersebut, sehingga membantu meningkatkan akurasi untuk semua pengguna di masa mendatang.
Untuk lokasi di dalam gedung besar (mall, bandara), akurasi GPS sangat buruk karena sinyal terhalang. Google mulai mengatasi ini dengan data Wi-Fi dan BLE (Bluetooth Low Energy).
Pastikan Wi-Fi ponsel Anda selalu menyala (bahkan jika tidak terhubung ke jaringan) saat berada di dalam ruangan. Ponsel akan memindai SSID (nama jaringan Wi-Fi) di sekitar Anda, dan Google menggunakan database besar lokasi jaringan Wi-Fi yang sudah dipetakan untuk memperkirakan posisi Anda di dalam gedung dengan lebih baik.
Akurasi Google Maps adalah upaya bersama. Sementara Google terus meningkatkan algoritma pemosisiannya, peran Anda sebagai pengguna sangat vital. Dengan menjaga pengaturan ponsel Anda tetap optimal, secara proaktif mengkalibrasi sensor, dan berani menyarankan pengeditan untuk tempat yang Anda kenal baik, Anda tidak hanya mendapatkan navigasi yang lebih baik untuk diri sendiri, tetapi juga membantu seluruh komunitas mendapatkan informasi lokasi yang lebih andal.