Panduan Lengkap: Cara Memasak Bandeng Mentah Agar Tidak Amis dan Lezat
Ikan bandeng, dengan dagingnya yang gurih namun terkenal banyak durinya, adalah salah satu primadona kuliner Indonesia. Mengolah bandeng mentah seringkali menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi pemula. Tantangan utamanya adalah menghilangkan bau amis khasnya dan mengelola duri kecil yang tersebar di seluruh tubuhnya. Dengan persiapan yang tepat, bandeng mentah bisa diubah menjadi hidangan yang sangat lezat, mulai dari presto, presto duri lunak, hingga digoreng garing.
Langkah 1: Pemilihan dan Pembersihan Bandeng
Kunci masakan bandeng yang nikmat dimulai dari pemilihan bahan baku. Bandeng yang segar memiliki ciri mata jernih, insang berwarna merah cerah, dan bau yang minim amis.
Pembersihan Awal: Bersihkan sisik ikan hingga tuntas. Kerok bagian perut dan pastikan semua kotoran atau darah di rongga perut terbuang bersih.
Menghilangkan Amis: Lumuri seluruh permukaan ikan, baik luar maupun dalam, dengan air perasan jeruk nipis atau lemon. Diamkan selama 10 hingga 15 menit. Asam dari jeruk nipis akan membantu menetralisir bau amis secara signifikan.
Bilas Akhir: Setelah didiamkan, bilas ikan dengan air mengalir hingga benar-benar bersih. Tiriskan.
Langkah 2: Mengatasi Duri (Opsional namun Dianjurkan)
Jika Anda ingin memasak bandeng goreng atau bakar tanpa khawatir duri, proses pengolahan duri adalah langkah krusial. Metode paling umum dan efektif adalah dengan mempresto ikan.
Memasak Bandeng Presto Duri Lunak
Memresto adalah metode terbaik untuk membuat duri bandeng menjadi lunak hingga bisa dikonsumsi. Setelah ikan dibersihkan, bumbui ikan dengan bumbu ungkep dasar (kunyit, ketumbar, bawang putih, garam) atau bumbu instan khusus ikan.
Susun ikan di dalam panci presto, tambahkan sedikit air dan bumbu ungkep jika diperlukan.
Masak dengan tekanan tinggi selama kurang lebih 45 hingga 60 menit, tergantung ukuran bandeng. Semakin lama, semakin lunak durinya.
Setelah presto, ikan bandeng siap diolah lebih lanjut, misalnya digoreng, dibakar, atau langsung disajikan dengan sambal.
Langkah 3: Teknik Menggoreng Bandeng Mentah
Jika Anda memilih untuk tidak melalui proses presto, mengolah bandeng mentah menjadi gorengan renyah membutuhkan perhatian khusus agar matang sempurna dan tidak mudah hancur.
A. Bandeng Bumbu Kuning (Langsung Goreng)
Bumbui ikan segar yang sudah dicuci dengan bumbu halus berbasis kunyit, ketumbar, dan garam. Marinasi minimal 30 menit.
Panaskan minyak dalam jumlah banyak hingga benar-benar panas (api sedang cenderung besar).
Goreng ikan secara perlahan. Jangan membalik ikan sebelum bagian bawahnya benar-benar kokoh dan berwarna kuning keemasan. Membalik terlalu cepat akan menyebabkan ikan hancur.
Setelah satu sisi matang, balik dengan hati-hati. Goreng hingga kedua sisi berwarna cokelat keemasan dan matang sempurna hingga ke bagian tengah.
Angkat dan tiriskan minyaknya. Bandeng goreng ini nikmat disantap dengan nasi hangat dan sambal terasi.
B. Memarinasi dengan Sedikit Cuka atau Air Asam Jawa
Untuk menambah ketegasan rasa dan sedikit "mematangkan" permukaan daging sebelum digoreng, beberapa juru masak menambahkan sedikit cuka atau air asam jawa pada bumbu marinasi. Ini membantu tekstur daging menjadi lebih padat saat bersentuhan dengan minyak panas.
Tips Anti Gagal: Pastikan minyak benar-benar panas sebelum memasukkan ikan. Jika minyak kurang panas, bandeng akan menyerap terlalu banyak minyak dan mudah lengket di wajan, menyebabkan bagian luarnya gosong sementara dalamnya masih mentah.
Inovasi Lain: Bandeng Isi
Cara memasak bandeng mentah yang juga sangat populer adalah dengan membuat bandeng isi. Untuk metode ini, Anda perlu memfillet ikan bandeng tanpa memutus kulitnya (sistem bongkar pasang).
Keluarkan semua tulang dari daging tanpa merusak kulit.
Campur daging bandeng yang sudah dipisahkan dengan isian (misalnya tumisan wortel, jamur, dan bumbu).
Masukkan kembali adonan isian ke dalam rongga kulit bandeng.
Kukus atau presto ikan yang sudah diisi hingga matang. Setelah dingin, iris dan goreng hingga luarnya renyah.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi tantangan dalam mengolah bandeng mentah dan menghasilkan hidangan ikan bandeng yang lezat, bebas amis, dan teksturnya sesuai keinginan, baik itu lembut karena presto atau renyah karena digoreng kering.