Bandrek adalah minuman tradisional khas Sunda, Jawa Barat, yang terkenal ampuh menghangatkan badan. Dibuat dari perpaduan berbagai macam rempah-rempah alami, bandrek bukan hanya sekadar minuman pelepas dahaga, tetapi juga penawar alami untuk gejala masuk angin, batuk, dan kelelahan. Keunikan bandrek terletak pada rasa pedas yang nendang dari jahe, berpadu manis legit dari gula merah.
Membuat bandrek sendiri di rumah sangatlah mudah dan hasilnya jauh lebih otentik dibandingkan membeli kemasan instan. Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara memasak bandrek yang benar untuk mendapatkan cita rasa maksimal.
Kunci Utama: Memilih Bahan Rempah Berkualitas
Keberhasilan bandrek terletak pada kesegaran dan kualitas rempah yang digunakan. Pastikan Anda menggunakan bahan-bahan berikut dalam kondisi terbaik:
- Jahe Tua (Emprit atau Merah): Jahe adalah bintang utama. Pilih jahe yang tua karena kandungan minyak atsiri dan rasa pedasnya lebih kuat.
- Gula Merah (Gula Aren/Gula Kelapa): Hindari gula merah bubukan jika ingin rasa yang lebih kaya. Gula merah batangan yang alami memberikan warna coklat keemasan yang indah.
- Batang Kayu Manis: Gunakan batang utuh, bukan bubuk, agar aroma kayu manis lebih harum saat direbus.
- Cengkeh dan Kapulaga: Rempah ini memberikan aroma hangat dan sedikit rasa obat. Jangan berlebihan, karena bisa mendominasi rasa jahe.
- Opsional: Serai dan Daun Pandan: Serai memberikan kesegaran citrus, sedangkan daun pandan menambah aroma wangi yang khas.
Resep Dasar Bandrek Hangat (Untuk 4 Porsi)
Siapkan bahan-bahan berikut sebelum memulai proses memasak:
- 500 ml air bersih
- 250 gram Jahe (sekitar 10-12 ruas jari), memarkan sedikit atau memarkan kuat.
- 150 gram Gula Merah, sisir kasar.
- 3-4 batang Kayu Manis (ukuran sedang).
- 5 butir Cengkeh.
- 2 butir Kapulaga, sedikit memarkan bagian kulitnya.
- 1 batang Serai, memarkan bagian putihnya (opsional).
- Sejumput garam (untuk menyeimbangkan rasa).
Langkah Demi Langkah Memasak Bandrek
1. Persiapan dan Pemasakan Awal
Masukkan semua air ke dalam panci. Tambahkan jahe yang sudah dimemarkan, kayu manis, cengkeh, kapulaga, dan serai (jika menggunakan). Panaskan dengan api sedang.
2. Proses Perebusan (Mengeluarkan Sari)
Didihkan campuran rempah tersebut. Setelah mendidih, kecilkan api menjadi sangat kecil (api kecil cenderung lebih baik untuk mengeluarkan minyak atsiri rempah tanpa membuatnya keruh). Rebus selama kurang lebih 15 hingga 20 menit. Proses perebusan yang cukup lama ini penting agar semua khasiat dan rasa rempah larut sempurna ke dalam air.
3. Penambahan Pemanis
Setelah rempah mengeluarkan aroma kuat, masukkan gula merah yang sudah disisir. Aduk perlahan hingga gula larut sepenuhnya. Tambahkan sejumput garam. Cicipi, sesuaikan tingkat kemanisan dan kepedasan sesuai selera Anda.
4. Penyaringan dan Penyajian
Matikan api. Diamkan sebentar hingga ampas rempah mengendap. Saring bandrek ke dalam teko atau cangkir saji. Beberapa orang suka membiarkan jahe tetap ada dalam cangkir untuk sensasi gigitan pedas saat minum.
Bandrek paling nikmat disajikan selagi panas membara, ditemani camilan tradisional seperti gorengan atau roti bakar. Sensasi hangat yang menyebar dari tenggorokan hingga seluruh tubuh sangatlah memuaskan, terutama saat cuaca sedang dingin atau hujan.
Variasi Populer: Bandrek Susu
Banyak penggemar bandrek menyukai versi yang lebih kaya rasa dengan tambahan susu. Untuk membuat bandrek susu:
- Ikuti semua langkah di atas hingga bandrek selesai disaring.
- Tambahkan 2-3 sendok makan susu kental manis (SKM) atau susu evaporasi ke dalam cangkir saji sebelum menuangkan bandrek panas.
- Aduk hingga rata. Susu akan memberikan tekstur yang lebih lembut (creamy) dan menyeimbangkan ketajaman jahe.
Memasak bandrek adalah ritual sederhana yang menghargai kekayaan rempah nusantara. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menikmati minuman kesehatan otentik kapan saja Anda membutuhkannya. Selamat mencoba!