Cara Membersihkan Bandeng Presto agar Dagingnya Utuh dan Tulang Lunak
Ikan Bandeng Presto yang siap diolah
Bandeng presto adalah salah satu olahan ikan yang sangat populer di Indonesia. Keistimewaannya terletak pada daging ikan yang sangat empuk hingga tulangnya bisa ikut termakan. Namun, setelah proses presto selesai, seringkali muncul pertanyaan: bagaimana cara membersihkannya dengan benar agar tidak hancur dan siap diolah lebih lanjut?
Membersihkan bandeng presto memang memerlukan sedikit trik agar tekstur lembutnya tetap terjaga. Berbeda dengan ikan segar, bandeng presto sudah matang sempurna, sehingga penanganan harus lebih hati-hati. Berikut adalah panduan langkah demi langkah mengenai cara membersihkan bandeng presto secara efektif.
Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai proses pembersihan, pastikan Anda telah menyiapkan beberapa hal berikut agar pekerjaan menjadi lebih lancar:
Bandeng presto yang sudah didinginkan (suhu ruang lebih baik).
Talenan yang bersih dan stabil.
Pisau tajam berukuran sedang.
Wadah besar untuk menampung air bilasan dan bagian ikan yang dibuang.
Air mengalir yang bersih.
Langkah 1: Pastikan Bandeng Sudah Dingin
Hal terpenting saat menangani bandeng presto adalah suhu. Jangan pernah mencoba membersihkan bandeng saat masih panas dari panci presto. Dagingnya akan sangat rapuh dan mudah sekali sobek atau hancur saat disentuh. Biarkan bandeng beristirahat minimal 30 menit hingga benar-benar dingin dan lebih padat teksturnya.
Langkah 2: Cuci Permukaan Bandeng
Setelah dingin, cuci seluruh permukaan bandeng presto di bawah air mengalir. Tujuannya adalah menghilangkan sisa kotoran, bumbu, atau lendir yang mungkin menempel selama proses pengolahan atau penyimpanan. Lakukan pencucian dengan lembut, cukup menggunakan usapan ringan.
Langkah 3: Proses Pembuangan Jeroan (Jika Ada)
Beberapa penjual bandeng presto menjualnya dalam keadaan sudah dibersihkan isi perutnya. Namun, jika Anda mendapati bandeng yang masih memiliki isi perut (biasanya terlihat di bagian bawah perut dekat ekor), Anda perlu mengeluarkannya.
Cara Mengeluarkan Jeroan: Gunakan pisau yang sangat tajam, buat sayatan tipis memanjang mulai dari lubang anus hingga bagian dada. Hati-hati jangan sampai terlalu dalam agar daging tidak robek. Tarik jeroan keluar secara perlahan.
Langkah 4: Mengatasi Kepala dan Ekor
Kepala dan ekor bandeng presto umumnya masih utuh dan padat. Untuk pembersihan lebih lanjut:
Potong kepala ikan menggunakan pisau yang kuat atau gunting dapur yang tajam. Pisahkan bagian kepala dari badan utama. Jika Anda tidak berencana memasak bagian kepala, buang saja. Ulangi proses ini untuk memisahkan ekor.
Langkah 5: Teknik Membelah Bandeng Presto
Inilah langkah krusial dalam membersihkan bandeng presto: membelah tanpa merusak dagingnya. Karena tulangnya sudah lunak, Anda tidak perlu membuang duri seperti pada ikan biasa.
Letakkan bandeng presto pada talenan dengan posisi punggung menghadap ke atas. Mulai dari bagian punggung (tepat di bawah sirip punggung), iris perlahan mengikuti garis tulang tengah hingga mencapai pangkal ekor. Lakukan hal yang sama dari sisi lain jika Anda ingin memisahkan kedua sisi daging.
Jika Anda ingin mengolahnya menjadi filet utuh (tanpa memisahkan sisi kiri dan kanan), Anda cukup membuka lipatan daging seperti membuka buku setelah Anda memotong bagian punggungnya.
Langkah 6: Pembilasan Akhir dan Penirisan
Setelah bandeng terbelah atau dipotong sesuai keinginan, lakukan pembilasan terakhir.
Bilas kembali kedua sisi daging bandeng di bawah air mengalir yang sejuk. Ini membantu menghilangkan sisa darah atau kotoran kecil yang mungkin tersisa setelah proses pemotongan. Segera tiriskan bandeng di atas rak kawat atau kertas tisu dapur hingga benar-benar kering sebelum dimasak lebih lanjut.
Tips Penting: Jangan pernah merendam bandeng presto terlalu lama dalam air, karena tekstur dagingnya yang sudah empuk bisa menyerap terlalu banyak air dan menjadi lembek saat digoreng atau dibakar.
Mengapa Perlu Dibersihkan Setelah Presto?
Meskipun sudah dimasak, membersihkan bandeng presto tetap diperlukan untuk beberapa alasan:
Higienitas: Memastikan tidak ada sisa kotoran luar atau isi perut yang tertinggal.
Persiapan Rasa: Mengeringkan permukaan ikan sangat penting jika Anda akan menggoreng atau membumbui kembali. Permukaan yang basah akan membuat bumbu sulit menempel atau minyak cepat terciprat.
Estetika: Memisahkan kepala dan ekor memberikan penampilan yang lebih rapi untuk hidangan utama.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membersihkan bandeng presto dengan mudah, mempertahankan tekstur lembutnya, dan memastikan hidangan Anda lezat serta higienis.