Acar bawang merah utuh adalah pendamping klasik yang sempurna untuk berbagai hidangan Indonesia, mulai dari nasi goreng, sate, hingga martabak. Rasa asam, manis, dan segar dari acar ini mampu menyeimbangkan gurihnya lauk. Kunci kelezatan acar ini terletak pada penggunaan bawang merah ukuran kecil yang tetap utuh setelah proses perendaman.
Mengapa Memilih Bawang Merah Utuh?
Menggunakan bawang merah utuh memberikan tekstur yang lebih renyah dan gigitan yang memuaskan dibandingkan dengan irisan bawang. Bawang merah (shallots) secara alami memiliki rasa yang lebih manis dan tidak terlalu pedas dibandingkan bawang bombay, menjadikannya pilihan ideal untuk acar cepat.
Bahan-bahan yang Diperlukan
Untuk membuat acar bawang merah utuh yang autentik, Anda memerlukan bahan dasar yang sederhana:
- 500 gram bawang merah ukuran kecil (pilih yang ukurannya seragam)
- 250 ml air matang
- 100 ml cuka makan (pilih yang kadar asamnya 25% atau sesuai selera)
- 3-4 sendok makan gula pasir (sesuaikan tingkat kemanisan)
- 1 sendok teh garam
- Opsional: 1-2 buah cabai rawit merah (belah dua, biarkan utuh)
Langkah-Langkah Membuat Acar Bawang Merah Utuh
1. Persiapan Bawang Merah
Proses persiapan adalah tahap krusial untuk memastikan bawang tidak mudah lembek:
- Kupas Kulit Bawang: Kupas semua bawang merah hingga bersih. Usahakan agar lapisan terluar (yang tepat di bawah kulit kering) tidak ikut terkelupas agar bawang tetap kokoh.
- Pencucian dan Perendaman Awal (Opsional): Cuci bersih bawang merah. Beberapa orang suka merendam bawang yang sudah dikupas dalam air dingin selama 15 menit untuk menghilangkan sisa bau tajam. Tiriskan hingga benar-benar kering.
2. Membuat Larutan Cuka
Larutan ini harus dibuat sedikit lebih kuat karena akan sedikit berkurang rasanya saat meresap ke dalam bawang:
- Campurkan Bahan Cair: Dalam panci kecil, masukkan air, cuka, gula pasir, dan garam.
- Panaskan: Panaskan larutan sambil terus diaduk hingga gula dan garam larut sempurna. Jangan sampai mendidih berlebihan, cukup sampai hangat dan semua bahan terlarut.
- Dinginkan: Angkat larutan dan diamkan hingga benar-benar dingin atau suhu ruang. Penggunaan larutan panas akan membuat bawang menjadi layu dan lembek.
3. Proses Pengacaran
Setelah larutan dingin, saatnya menggabungkan semua komponen:
- Masukkan bawang merah utuh ke dalam wadah kaca atau plastik yang steril dan kedap udara. Jika menggunakan cabai rawit, masukkan bersamaan.
- Tuang larutan cuka yang sudah dingin secara perlahan hingga semua bawang terendam sempurna.
- Tutup rapat wadah acar.
- Simpan acar di dalam kulkas. Acar ini akan siap dinikmati dalam waktu minimal 4 jam, namun rasa terbaiknya akan tercapai setelah 24 jam perendaman.
Tips Agar Bawang Merah Acar Tetap Renyah
Rahasia Kerenyahan
- Jangan Gunakan Air Panas: Ini adalah kesalahan paling umum. Larutan cuka harus benar-benar dingin sebelum bertemu bawang. Panas merusak struktur sel bawang.
- Garam Sedikit Lebih Banyak: Sedikit penambahan garam dalam larutan awal membantu mengeluarkan sedikit kadar air alami dari bawang, membuatnya lebih 'kering' dan renyah saat direndam.
- Pilih Bawang Segar: Pastikan bawang merah yang Anda gunakan benar-benar segar dan keras, bukan yang sudah mulai bertunas atau lembek.
- Penyimpanan Kulkas: Selalu simpan acar di lemari es. Suhu dingin membantu menjaga tekstur bawang agar tetap renyah lebih lama.
Variasi Rasa dan Penggunaan
Meskipun resep dasar ini sudah lezat, Anda bisa bereksperimen:
- Acar Pedas Manis: Tambahkan irisan tipis jahe muda ke dalam larutan cuka saat pemanasan.
- Acar dengan Kunyit: Untuk warna kuning yang lebih cerah (jika Anda ingin membuat versi acar kuning ala Jawa), Anda bisa menambahkan sedikit kunyit parut yang sudah disaring saat memanaskan larutan cuka. Namun, ini akan sedikit mengubah rasa khas bawang merah murni.
Acar bawang merah utuh yang berhasil dibuat dengan sempurna akan menawarkan kontras rasa yang luar biasa di setiap suapan. Selamat mencoba membuat pendamping hidangan favorit Anda!