Cara Membuat Bandeng Duri Lunak yang Lezat dan Aman
Representasi visual bandeng segar.
Bandeng presto, atau bandeng duri lunak, adalah salah satu hidangan favorit di Indonesia. Keunggulan utamanya adalah tekstur dagingnya yang lembut dan duri-durinya yang telah melunak hingga bisa ikut termakan. Proses pengolahan ini membutuhkan kesabaran dan teknik yang tepat agar hasilnya sempurna. Berikut adalah panduan lengkap cara membuat bandeng duri lunak yang bisa Anda praktikkan di rumah.
Bahan Utama yang Diperlukan
Kualitas bahan baku sangat menentukan hasil akhir bandeng duri lunak Anda. Pastikan Anda memilih bandeng segar berkualitas.
1 kg Ikan Bandeng segar (pilih ukuran sedang agar proses presto lebih merata).
2 buah Jeruk Nipis (untuk membersihkan amis).
Garam secukupnya.
Bumbu Halus Untuk Menguatkan Rasa
Bumbu ini akan meresap sempurna selama proses pengukusan dan perebusan.
8 siung Bawang Merah
4 siung Bawang Putih
2 cm Jahe
3 cm Kunyit (bakar sebentar untuk aroma yang lebih keluar)
1 sdm Ketumbar bubuk
1 sdt Merica butiran
1 sdt Garam (sesuaikan dengan selera)
1/2 sdt Gula pasir (penyeimbang rasa)
Langkah-Langkah Pengolahan Awal
Persiapan ikan yang matang akan mempermudah proses pelunakan duri.
Membersihkan Ikan: Bersihkan sisik dan isi perut ikan bandeng. Kerat-kerat badan ikan secara melintang, namun jangan sampai putus di bagian perutnya. Keratan ini berfungsi agar bumbu meresap hingga ke tulang.
Melumuri Jeruk Nipis: Lumuri seluruh permukaan ikan, termasuk bagian dalam dan sayatan, dengan perasan jeruk nipis. Diamkan sekitar 15-20 menit, lalu bilas bersih.
Membuat Bumbu Oles: Haluskan semua bahan bumbu halus. Jika Anda menyukai warna kuning yang lebih pekat, tambahkan sedikit kunyit lagi.
Pengolesan dan Marinasi: Balurkan bumbu halus secara merata ke seluruh permukaan ikan, pastikan bumbu masuk ke sela-sela keratan. Diamkan minimal 1 jam di dalam kulkas agar bumbu meresap maksimal.
Teknik Inti: Proses Pengukusan dan Perebusan
Tahap inilah yang menjadi kunci keberhasilan cara membuat bandeng duri lunak. Tekanan uap panas akan memecah serat tulang.
1. Pengukusan Awal
Kukus ikan yang sudah dibumbui selama kurang lebih 30 hingga 45 menit. Pengukusan awal ini bertujuan untuk mematangkan daging dan mempermudah penyerapan bumbu sebelum masuk ke proses presto.
2. Perebusan (Kunci Pelunakan Duri)
Setelah dikukus, pindahkan ikan bandeng ke panci presto. Tambahkan air hingga ikan terendam sekitar setengah bagian badannya. Tambahkan sedikit garam dan beberapa lembar daun salam untuk aroma.
Pemasangan Panci Presto: Tutup panci presto dengan rapat sesuai petunjuk pabrik.
Durasi Pemasakan: Nyalakan api sedang cenderung besar. Setelah panci mulai mengeluarkan uap dan katup berbunyi (tekanan penuh), kecilkan api sedikit. Masak selama kurang lebih 1,5 jam hingga 2 jam, tergantung ukuran ikan. Semakin lama waktu presto, semakin lunak durinya.
Pendinginan: Setelah waktu memasak selesai, matikan api dan biarkan panci presto dingin secara alami. Jangan pernah membuka paksa penutup panci presto sebelum tekanan benar-benar hilang sepenuhnya.
Tahap Akhir: Menggoreng atau Mengolah Lanjutan
Setelah duri melunak, bandeng siap diolah sesuai selera. Umumnya, bandeng presto paling nikmat jika digoreng garing.
Keluarkan bandeng dari panci presto dengan hati-hati.
Panaskan minyak dalam jumlah banyak (deep fry).
Goreng bandeng dengan api sedang hingga permukaannya berwarna kuning keemasan dan renyah.
Angkat dan tiriskan.
Bandeng duri lunak siap disajikan bersama nasi hangat, sambal terasi, dan lalapan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda tidak perlu khawatir lagi dengan duri bandeng yang tajam, karena duri-duri kecilnya akan lumer di mulut, memberikan kenikmatan tekstur yang tak tertandingi.