Bandrek dan Bajigur adalah dua minuman tradisional khas Jawa Barat, Indonesia, yang sangat populer sebagai penghangat tubuh, terutama saat cuaca dingin atau malam hari. Keduanya menggunakan rempah-rempah kaya rasa seperti jahe, gula aren, dan serai, namun memiliki karakter yang berbeda. Bandrek cenderung lebih cair dan pedas menusuk, sementara Bajigur memiliki tekstur lebih creamy karena tambahan santan. Mari kita pelajari cara membuat bandrek bajigur yang autentik dan nikmat.
1. Cara Membuat Bandrek Klasik
Bandrek dikenal karena kandungan jahenya yang kuat, memberikan sensasi hangat yang menyebar ke seluruh tubuh. Kunci kelezatannya terletak pada keseimbangan rempah dan tingkat kemanisan.
Bahan Utama Bandrek
200 gram Jahe segar (memarkan kasar)
2 batang Serai (memarkan bagian putihnya)
2 ruas jari Lengkuas (memarkan)
5 buah Cengkeh
3 buah Kapulaga (sedikit geprek)
1 batang Kayu Manis (sekitar 5 cm)
Gula Aren/Gula Merah (sesuai selera, sekitar 100 gram)
Air bersih (1 liter)
Opsional: sedikit cabai rawit (memarkan, untuk sensasi lebih pedas)
Langkah Pembuatan Bandrek
Siapkan semua rempah. Cuci bersih jahe, serai, dan lengkuas.
Masukkan semua rempah (jahe, serai, lengkuas, cengkeh, kapulaga, kayu manis) ke dalam panci.
Tuangkan 1 liter air ke dalam panci.
Rebus semua bahan dengan api sedang hingga mendidih dan aroma rempah mulai tercium kuat. Proses ini memakan waktu sekitar 15-20 menit agar sari rempah keluar sempurna.
Setelah direbus cukup lama, masukkan gula aren yang sudah disisir. Aduk hingga gula larut sepenuhnya. Koreksi rasa; jika suka pedas, masukkan cabai rawit pada tahap ini.
Saring air rebusan (untuk memisahkan ampas rempah).
Sajikan Bandrek selagi hangat. Untuk rasa yang lebih otentik, tambahkan potongan kecil jahe mentah di dalam gelas saji.
2. Cara Membuat Bajigur Gurih
Berbeda dengan Bandrek, Bajigur menambahkan santan kental sebagai komponen utama, memberikan rasa gurih dan tekstur yang lebih lembut di lidah.
Bahan Utama Bajigur
500 ml Santan kental segar
500 ml Air
50 gram Jahe (memarkan)
1 batang Serai (memarkan)
Gula Aren (sesuai selera)
Sejumput garam
Daun pandan (1 lembar, ikat simpul)
Opsional: Potongan kecil kolang-kaling atau roti tawar untuk isian.
Langkah Pembuatan Bajigur
Campurkan air, jahe, serai, daun pandan, dan garam dalam panci. Rebus hingga mendidih dan aroma jahe keluar.
Masukkan gula aren dan aduk hingga larut. Saring air rempah tersebut untuk membuang ampas.
Di panci terpisah, panaskan santan kental. Pastikan santan tidak pecah dengan terus mengaduknya perlahan di atas api kecil.
Setelah santan hangat, masukkan air rempah yang sudah disaring tadi ke dalam santan. Aduk rata. Jangan sampai mendidih terlalu keras agar santan tidak pecah.
Koreksi rasa. Bajigur yang baik memiliki keseimbangan antara gurih santan dan pedas manis jahe.
Jika menggunakan isian seperti kolang-kaling, masukkan isian tersebut saat menyajikan di dalam cangkir.
Tips Tambahan: Jika Anda ingin membuat versi "instan" namun tetap kaya rasa, Anda bisa menggunakan bubuk jahe instan untuk Bandrek, namun untuk Bajigur, disarankan menggunakan santan segar untuk mendapatkan kekentalan dan gurih alami yang sempurna.
Baik Bandrek maupun Bajigur adalah simbol kehangatan dan keramahan Nusantara. Menikmatinya setelah menyantap hidangan berat atau saat bersantai di sore hari akan memberikan pengalaman rasa yang tak terlupakan. Selamat mencoba cara membuat bandrek bajigur ini di rumah!