Bandrek adalah minuman tradisional khas Sunda yang terkenal akan kehangatan dan kekayaan rempahnya. Minuman ini sangat populer sebagai penghangat tubuh di cuaca dingin atau saat badan terasa kurang fit. Salah satu variasi yang semakin digemari adalah Bandrek Telur, yang menawarkan tambahan nutrisi dan tekstur yang lebih kaya, menjadikannya minuman herbal sekaligus penambah energi.
Membuat bandrek telur di rumah sebenarnya cukup mudah, meskipun membutuhkan sedikit ketelitian dalam memilih dan mengolah rempah. Kunci kelezatan bandrek terletak pada keseimbangan rasa pedas, manis, dan aroma dari jahe serta rempah lainnya. Dengan resep yang tepat, Anda bisa menikmati sajian hangat yang menyehatkan ini kapan saja.
Bahan-bahan yang Diperlukan
Bahan Utama:
- 2 liter air
- 250 gram gula merah (gula aren), sisir halus
- 150 gram jahe, memarkan (bakar sebentar untuk aroma lebih kuat)
- 2 batang serai, memarkan ujungnya
- 3 lembar daun pandan, ikat simpul
- 3-4 buah cengkeh
- 1/2 sendok teh bubuk kayu manis (opsional)
- Sejumput garam
Bahan Tambahan (Telur):
- 4 butir kuning telur ayam kampung segar
- 1 sendok teh madu asli (opsional, untuk menambah rasa)
Langkah-Langkah Membuat Bandrek Telur
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mendapatkan bandrek telur yang sempurna:
- Merebus Rempah Dasar: Masukkan air, gula merah, jahe yang sudah dimemarkan, serai, daun pandan, cengkeh, kayu manis, dan garam ke dalam panci besar.
- Memasak Hingga Mendidih: Rebus semua bahan rempah dengan api sedang hingga gula larut sempurna dan air mulai mendidih. Biarkan mendidih selama sekitar 15-20 menit agar sari rempah keluar maksimal dan kuah menjadi harum.
- Menyaring Kuah: Setelah rempah mengeluarkan aroma kuat, matikan api. Saring kuah bandrek untuk memisahkan ampas jahe dan rempah lainnya. Kembalikan kuah yang sudah disaring ke dalam panci bersih.
- Persiapan Telur: Dalam mangkuk terpisah, kocok ringan kuning telur ayam kampung hingga tercampur rata. Jika menggunakan madu, masukkan madu dan aduk perlahan. Jangan sampai terlalu berbusa.
- Memasukkan Telur: Nyalakan kembali api pada panci berisi kuah bandrek dengan api sangat kecil (hampir padam). Ambil sedikit kuah hangat dari panci, campurkan ke dalam kocokan telur sambil terus diaduk cepat (proses tempering) agar telur tidak menggumpal saat bertemu kuah panas.
- Mengentalkan Bandrek: Tuang perlahan campuran telur dan kuah tadi kembali ke dalam panci bandrek sambil terus diaduk cepat searah jarum jam. Lakukan dengan gerakan memutar agar telur menyebar menjadi untaian halus dan kuah sedikit mengental.
- Koreksi Rasa dan Sajikan: Hangatkan sebentar (jangan sampai mendidih lagi setelah telur masuk) sambil terus diaduk lembut. Angkat, lalu segera sajikan bandrek telur selagi hangat dalam gelas atau cangkir.
Mengapa Bandrek Telur Begitu Istimewa?
Kombinasi antara rempah-rempah penghangat seperti jahe dan serai dengan protein serta lemak sehat dari kuning telur menjadikan bandrek ini lebih dari sekadar minuman pelepas dahaga. Jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu melancarkan peredaran darah. Sementara itu, kuning telur menambahkan kalori dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, menjadikannya minuman penguat stamina yang efektif.
Bagi masyarakat Sunda, menambahkan telur ke dalam minuman hangat seperti jamu atau bandrek adalah tradisi lama untuk memulihkan energi setelah bekerja keras atau saat cuaca sedang tidak bersahabat. Rasa gurih lembut dari telur berpadu harmonis dengan pedasnya jahe dan manisnya gula aren, menciptakan profil rasa yang kompleks namun sangat memuaskan.
Untuk variasi rasa, Anda bisa menambahkan sedikit bubuk lada putih atau bahkan irisan tipis kencur saat merebus rempah. Namun, ingatlah bahwa tujuan utama bandrek adalah memberikan kehangatan. Oleh karena itu, pastikan takaran jahe cukup dominan.
Membuat bandrek telur adalah ritual sederhana yang penuh kehangatan. Dengan mengikuti resep di atas, Anda dapat menyajikan minuman klasik Indonesia yang kaya manfaat ini untuk keluarga Anda di rumah. Selamat mencoba!