Gambar: Ilustrasi pinjaman dana tunai dengan jaminan BPKB kendaraan.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang menawarkan berbagai solusi pembiayaan, termasuk pinjaman dengan jaminan aset. Salah satu produk yang populer di kalangan masyarakat adalah Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dengan skema jaminan BPKB motor. Pinjaman jenis ini seringkali dipilih karena prosesnya yang relatif lebih cepat dibandingkan KTA (Kredit Tanpa Agunan) dan suku bunganya yang cenderung lebih rendah.
Mengajukan pinjaman di BRI dengan jaminan BPKB motor memerlukan persiapan dokumen yang matang serta pemahaman terhadap prosedur yang berlaku. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara mengajukan pinjaman di bank BRI jaminan BPKB motor.
Sebelum memulai proses pengajuan, pastikan Anda memenuhi kriteria dasar yang ditetapkan oleh BRI. Persyaratan ini bisa sedikit bervariasi tergantung kebijakan cabang atau jenis produk pinjaman spesifik (misalnya, KUR atau Kupedes). Secara umum, persyaratannya meliputi:
Dokumen terkait kendaraan menjadi inti dari pengajuan ini. Pastikan semua berkas ini lengkap:
Bank perlu menilai kapasitas Anda dalam membayar cicilan. Siapkan dokumen berikut:
Langkah pengajuan umumnya dilakukan secara tatap muka di kantor cabang BRI terdekat yang melayani produk KKB atau pinjaman multiguna.
Kunjungi kantor cabang BRI dan sampaikan maksud Anda untuk mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB motor. Staf BRI akan menjelaskan detail produk, seperti suku bunga, tenor (jangka waktu), dan batas maksimal pinjaman (plafon). Plafon sangat bergantung pada nilai taksiran motor Anda dan kemampuan finansial pemohon.
Setelah yakin, Anda akan diminta mengisi formulir permohonan resmi dan menyerahkan seluruh dokumen yang telah disiapkan. Pastikan semua data terisi jujur dan sesuai dengan dokumen pendukung.
BRI akan melakukan analisis kelayakan kredit (BI Checking/SLIK OJK) dan tim penilai akan melakukan taksiran resmi terhadap nilai pasar motor Anda. Nilai taksiran ini akan menentukan batas maksimal dana yang bisa Anda pinjam.
Pihak bank mungkin akan melakukan survei ke alamat tinggal Anda atau tempat usaha untuk memverifikasi kebenaran data yang Anda lampirkan. Proses ini penting untuk memitigasi risiko kredit.
Jika aplikasi disetujui, Anda akan menerima Surat Penegasan Pemberian Kredit (SPPK). Pada tahap ini, Anda diminta menandatangani perjanjian kredit, menyerahkan BPKB asli sebagai jaminan fidusia, dan polis asuransi kendaraan (biasanya diwajibkan BRI).
Setelah semua administrasi selesai, dana pinjaman akan dicairkan langsung ke rekening Anda. Ingat, selama masa pinjaman berjalan, BPKB motor Anda akan disimpan oleh pihak bank sebagai pengaman.
Untuk meningkatkan peluang persetujuan dan mendapatkan bunga yang optimal, perhatikan beberapa hal berikut: