Panduan Lengkap: Cara Mengambil Duri Ikan Bandeng Tanpa Patah

Fokus pada bagian tengah

Ilustrasi: Proses hati-hati menghilangkan duri bandeng.

Ikan bandeng, dengan rasanya yang gurih dan tekstur dagingnya yang lembut, merupakan favorit banyak orang. Namun, kenikmatan makan bandeng seringkali terganggu oleh duri-duri halusnya yang tersebar di seluruh bagian daging. Jika tidak ditangani dengan benar, duri ini bisa membuat pengalaman bersantap menjadi tidak nyaman, bahkan berbahaya. Untungnya, ada beberapa teknik efektif dan teruji untuk mengambil duri ikan bandeng, baik sebelum dimasak maupun saat proses penyajian.

Mengapa Duri Bandeng Sulit Diambil?

Duri ikan bandeng tergolong unik karena selain duri besar di bagian tengah, terdapat banyak duri kecil (disebut tulang halus) yang hampir sejajar dengan serat dagingnya. Duri-duri ini sangat tipis, tajam, dan seringkali sulit dilihat di bawah pencahayaan biasa. Inilah mengapa kesabaran dan alat yang tepat menjadi kunci utama.

Metode 1: Mengambil Duri Sebelum Memasak (Metode Pengecekan Visual)

Metode ini paling efektif dilakukan saat ikan masih segar atau setelah proses pembersihan awal. Tujuannya adalah menghilangkan duri sebanyak mungkin sebelum ikan diolah menjadi masakan.

  1. Siapkan Alat Penerangan yang Baik: Cahaya yang terang sangat krusial. Gunakan lampu meja atau dapur dengan intensitas cahaya tinggi.
  2. Siapkan Penjepit (Tweezer) Khusus: Gunakan pinset (tweezer) yang ujungnya runcing dan memiliki cengkeraman kuat. Pastikan pinset sudah dicuci bersih dan disterilkan (misalnya direndam sebentar dalam air mendidih atau alkohol).
  3. Letakkan Ikan di Permukaan Kontras: Letakkan potongan bandeng (fillet atau utuh) di atas alas yang kontras, misalnya talenan putih atau piring berwarna gelap. Kontras membantu duri terlihat lebih jelas.
  4. Teknik Meraba dan Menggenggam: Perlahan, sentuh permukaan daging menggunakan ujung jari Anda. Anda akan merasakan tonjolan kecil dari duri. Setelah terdeteksi, jepit duri tersebut sedekat mungkin dengan pangkalnya dan tarik searah dengan arah tumbuhnya duri.
  5. Pemeriksaan Garis Tengah: Fokuskan perhatian pada garis tengah daging, karena di sanalah konsentrasi duri halus paling banyak.
Tips Penting: Jangan pernah mencoba mengambil duri dengan gerakan mencabut vertikal atau melawan arah serat daging, karena ini berisiko merobek daging dan duri bisa patah di dalam.

Metode 2: Metode Pengurapan Garam (Untuk Mengurangi Rasa 'Linu')

Meskipun metode ini tidak menghilangkan duri, beberapa koki tradisional percaya bahwa menggarami ikan sebelum dimasak dapat membantu daging menjadi lebih 'rileks' sehingga duri lebih mudah lepas atau teridentifikasi saat proses pengolahan.

Metode 3: Teknik Pasca Memasak (Khusus Bandeng Presto atau Goreng)

Jika Anda berhadapan dengan bandeng yang sudah matang (misalnya bandeng goreng atau presto), proses pengambilan duri membutuhkan teknik sedikit berbeda, terutama jika duri sudah melunak namun masih ada.

Untuk bandeng presto, duri biasanya menjadi sangat lunak hingga bisa dimakan. Namun, jika Anda tetap ingin memisahkannya:

Kesabaran Adalah Kunci Utama

Tidak peduli metode apa yang Anda pilih, mengambil duri ikan bandeng adalah pekerjaan yang membutuhkan ketelitian. Jangan terburu-buru. Jika Anda merasa lelah atau kehilangan fokus, istirahatlah sejenak. Mengonsumsi ikan bandeng seharusnya menjadi momen menyenangkan, bukan perjuangan.

Banyak orang memilih membeli bandeng yang sudah diproses tanpa duri (boneless) untuk menghindari kerumitan ini. Namun, bagi Anda yang ingin menikmati kesegaran bandeng utuh, menguasai teknik pengambilan duri ini akan sangat berharga. Ingat, selalu gunakan pencahayaan yang memadai dan pastikan alat Anda bersih sebelum memulai operasi 'pengangkatan duri' ini. Selamat mencoba!

🏠 Homepage