Ikan bandeng, dengan dagingnya yang lembut dan kaya rasa, adalah favorit banyak orang. Namun, tantangan terbesar saat mengolahnya adalah menggoreng tanpa membuat dagingnya hancur berkeping-keping. Daging bandeng yang terkenal mudah lepas dari tulangnya membuat proses penggorengan sering kali berakhir dengan kekecewaan. Kunci suksesnya terletak pada persiapan ikan, pemilihan minyak, hingga teknik penggorengan itu sendiri. Artikel ini akan memaparkan langkah demi langkah cara menggoreng bandeng agar tidak hancur, memastikan Anda mendapatkan hasil ikan goreng yang renyah di luar dan tetap utuh.
Tahap persiapan adalah fondasi utama agar bandeng tidak mudah pecah saat digoreng. Bandeng harus benar-benar bersih dan bumbu meresap sempurna, namun tidak sampai membuat tekstur dagingnya terlalu basah.
Cuci bersih bandeng, buang isi perut dan sisiknya. Jika Anda menggunakan bandeng utuh, buatlah beberapa sayatan dangkal (keratan) pada kedua sisi ikan. Keratan ini berfungsi agar bumbu meresap lebih cepat dan membantu panas minyak menjangkau bagian tengah tanpa harus menggoreng terlalu lama, yang bisa menyebabkan ikan pecah karena terlalu lama terpapar panas tinggi.
Banyak koki menyarankan untuk memberikan perlakuan awal dengan garam atau air jeruk nipis. Lumuri seluruh permukaan ikan, termasuk bagian dalam perut, dengan garam halus dan sedikit perasan jeruk nipis atau lemon. Diamkan selama minimal 15-20 menit. Asam membantu mengikat protein ikan, membuatnya lebih kokoh.
Ini adalah rahasia terbesar. Setelah dicuci bersih dari bumbu marinasi (jika menggunakan bumbu basah), pastikan ikan benar-benar kering. Tepuk-tepuk seluruh permukaan bandeng menggunakan tisu dapur atau kain bersih hingga tidak ada lagi sisa kelembapan. Kelembapan adalah musuh utama penggorengan yang menghasilkan cipratan dan membuat ikan mudah lengket atau hancur.
Untuk menambah kekuatan struktur luar ikan saat kontak dengan minyak panas, penggunaan lapisan tipis sangat dianjurkan.
Suhu minyak yang tepat menentukan apakah ikan akan langsung matang permukaannya atau justru menyerap minyak berlebihan dan pecah.
Kesabaran adalah kunci terakhir dalam cara menggoreng bandeng agar tidak hancur.
Jika Anda menggoreng bandeng presto (yang sudah direbus/dikukus terlebih dahulu), pastikan air sisa presto benar-benar menguap sebelum digoreng. Bandeng presto yang masih berair akan sangat rentan pecah saat terkena minyak panas.
Dengan mengikuti langkah-langkah persiapan yang teliti, teknik pelapisan yang tepat, serta kesabaran saat menggoreng, ikan bandeng Anda akan matang sempurna: garing renyah di kulit luar, dan dagingnya tetap utuh dan lembut di bagian dalam. Selamat mencoba!