Kondom, termasuk jenis kondom sutra merah, merupakan salah satu alat kontrasepsi dan pelindung diri dari Infeksi Menular Seksual (IMS) yang paling umum digunakan. Penting untuk mengetahui cara pemakaian kondom sutra merah yang benar agar efektivitasnya maksimal dan Anda dapat terhindar dari risiko kehamilan yang tidak diinginkan serta penularan IMS.
Kondom sutra merah dikenal karena sensasi yang ditingkatkan dan seringkali dipersepsikan lebih tipis, sehingga memberikan pengalaman yang lebih alami bagi sebagian pengguna. Meskipun demikian, prinsip pemakaiannya sama dengan kondom lateks pada umumnya. Keamanan dan efektivitasnya bergantung pada cara penggunaan yang tepat.
Saat penis ereksi penuh, jepit ujung kondom (bagian yang berujung seperti dot) dengan ibu jari dan telunjuk. Tujuannya adalah untuk mengeluarkan udara yang terperangkap di dalamnya. Jika ada udara, risiko kondom robek akan meningkat karena ruang untuk menampung air mani menjadi terbatas.
Dengan ujung kondom yang sudah dijepit, letakkan kondom di ujung penis yang ereksi. Perlahan-lahan, gulirkan kondom ke bawah sepanjang batang penis hingga pangkalnya. Pastikan seluruh bagian penis tertutup rapat.
Segera setelah ejakulasi dan sebelum penis menjadi lembek, pegang erat bagian pangkal kondom untuk mencegah kondom terlepas atau air mani tumpah. Tarik penis keluar dari pasangan dengan tetap memegang pangkal kondom.
Setelah dilepaskan, gulung kondom yang sudah terpakai, ikat ujungnya agar tidak tumpah, lalu masukkan ke dalam tempat sampah. Jangan pernah membuang kondom ke dalam toilet karena dapat menyumbat saluran pembuangan.
Memahami dan mempraktikkan cara pemakaian kondom sutra merah secara konsisten adalah kunci untuk menjaga kesehatan reproduksi Anda dan pasangan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau kekhawatiran mengenai penggunaan kondom atau kesehatan seksual, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis.