Nama Chow Yun Fat telah lama identik dengan perfilman aksi Hong Kong yang legendaris. Aktor karismatik ini telah meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam sejarah sinema, tidak hanya di Asia tetapi juga di panggung global. Pertanyaannya kini, Chow Yun Fat sekarang, bagaimana kabarnya? Apakah sang legenda masih aktif berkarya ataukah telah menikmati masa pensiunnya?
Bagi penggemar setia, kabar terbaru mengenai Chow Yun Fat selalu dinanti. Di usianya yang kini telah memasuki senja, Chow Yun Fat menunjukkan bahwa semangat dan dedikasinya terhadap dunia seni peran tidak pernah padam. Berbeda dengan banyak aktor seusianya yang memilih untuk mundur dari sorotan publik, Chow Yun Fat masih kerap terlihat terlibat dalam berbagai proyek, meskipun mungkin dengan frekuensi yang lebih terkontrol. Ia tetap menjadi sosok yang disegani dan dicintai oleh jutaan penggemar.
Sebelum membahas kondisi Chow Yun Fat sekarang, penting untuk mengenang kembali kilas balik kariernya yang fenomenal. Memulai debutnya di televisi pada tahun 1970-an, Chow Yun Fat menjelma menjadi bintang besar berkat penampilannya yang memukau dalam berbagai film klasik Hong Kong. Ia dikenal karena kemampuannya memerankan karakter yang kompleks, mulai dari pahlawan aksi yang gagah berani, mafia yang penuh perhitungan, hingga sosok ayah yang bijaksana.
Film-film seperti "A Better Tomorrow" (1986), "The Killer" (1989), dan "Hard Boiled" (1992) karya John Woo menjadi tonggak penting dalam kariernya, memperkenalkan gaya "heroic bloodshed" yang ikonik dan mempopulerkan namanya ke seluruh dunia. Ia juga berhasil menembus industri Hollywood dengan membintangi film-film seperti "Crouching Tiger, Hidden Dragon" (2000), yang meraih sukses kritis dan komersial besar serta memenangkan Academy Award. Perannya sebagai Li Mu Bai dalam film tersebut semakin mengukuhkan statusnya sebagai aktor kelas dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, Chow Yun Fat tetap aktif dalam dunia perfilman, meskipun memilih peran yang lebih sesuai dengan usianya dan memberikan ruang untuk regenerasi aktor muda. Ia masih menerima tawaran film yang dianggapnya memiliki cerita yang kuat dan karakter yang menarik. Salah satu penampilannya yang cukup mencuri perhatian adalah dalam film "Project Gutenberg" (2018), di mana ia kembali beradu akting dengan Aaron Kwok. Film ini mendapatkan pujian atas alur cerita yang cerdas dan penampilan akting para pemainnya, termasuk Chow Yun Fat yang membuktikan bahwa karismanya masih mempesona.
Selain berakting, Chow Yun Fat sekarang juga dikenal sangat aktif dalam kehidupan pribadinya. Ia adalah sosok yang sangat membumi dan rendah hati, jauh dari citra glamor yang sering melekat pada bintang besar. Ia kerap terlihat menggunakan transportasi umum seperti bus dan kereta bawah tanah di Hong Kong, berbaur dengan masyarakat biasa. Gaya hidup sederhananya ini justru semakin menambah rasa hormat dan kekaguman dari para penggemarnya.
Chow Yun Fat juga dikenal sebagai pendukung kuat bagi gerakan amal dan pelestarian lingkungan. Ia sering mendonasikan sebagian besar kekayaannya untuk tujuan-tujuan mulia tersebut. Kabar mengenai gaya hidup hematnya, bahkan dikabarkan ia hanya menghabiskan sekitar HK$1.000 (sekitar Rp1,8 juta) per bulan untuk kebutuhan sehari-hari, menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk lebih menghargai hal-hal sederhana dalam hidup dan tidak terjebak dalam materialisme.
Menjaga kesehatan di usia senja tentu menjadi prioritas. Chow Yun Fat dikabarkan sangat menjaga pola makan dan rutin berolahraga. Ia diketahui memiliki hobi lari maraton, sebuah aktivitas yang menuntut fisik prima. Ia telah berpartisipasi dalam berbagai acara lari, termasuk Boston Marathon, menunjukkan dedikasinya terhadap kesehatan dan kebugaran fisik. Hal ini menjadi bukti bahwa usia hanyalah angka baginya, dan ia tetap bersemangat menjalani hidup.
Warisan Chow Yun Fat dalam dunia perfilman tidak dapat disangkal. Ia tidak hanya memperkenalkan genre film aksi Hong Kong ke pasar internasional tetapi juga menjadi panutan bagi banyak aktor muda. Kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai peran dan tetap relevan selama beberapa dekade adalah bukti bakatnya yang luar biasa. Chow Yun Fat sekarang mungkin tidak lagi seintens dulu dalam berakting, namun pengaruhnya tetap terasa kuat.
Kehidupan pribadinya yang sederhana, kemurahan hatinya, dan dedikasinya pada isu-isu sosial membuatnya menjadi idola yang utuh. Ia adalah contoh nyata bahwa kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari ketenaran dan kekayaan, tetapi juga dari bagaimana seseorang menjalani hidupnya dan memberikan dampak positif bagi orang lain. Sang legenda terus bersinar, tidak hanya di layar lebar, tetapi juga melalui inspirasi yang ia berikan kepada kita semua.