Panduan Lengkap Contoh Latihan ANBK Kelas 5 SD
Mempersiapkan diri dengan latihan adalah kunci keberhasilan.
Asesmen Nasional Berbasis Komputer, atau yang lebih dikenal dengan ANBK, merupakan program evaluasi yang dirancang untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Bagi siswa kelas 5 SD, ANBK bukanlah sebuah ujian kelulusan, melainkan sebuah potret untuk melihat kemampuan literasi, numerasi, serta karakter siswa. Memahami format dan jenis soal yang akan dihadapi dapat mengurangi kecemasan dan membantu siswa untuk memberikan yang terbaik.
Artikel ini menyajikan berbagai contoh latihan ANBK kelas 5 SD yang mencakup dua komponen utama: Literasi Membaca dan Numerasi. Setiap contoh soal akan disertai dengan kunci jawaban dan pembahasan yang mendetail agar siswa tidak hanya mengetahui jawaban yang benar, tetapi juga memahami alur berpikir untuk sampai pada jawaban tersebut. Mari kita mulai perjalanan belajar ini dengan semangat!
Bagian 1: Literasi Membaca
Kemampuan literasi membaca tidak hanya tentang bisa membaca, tetapi juga tentang memahami, menafsirkan, mengevaluasi, dan merefleksikan isi teks. Soal-soal literasi dalam ANBK sering kali menggunakan dua jenis teks utama: teks fiksi (cerita) dan teks informasi (non-fiksi). Siswa akan diuji kemampuannya untuk menemukan informasi tersurat, menyimpulkan informasi tersirat, dan memberikan penilaian terhadap teks.
1.1. Latihan Teks Fiksi
Mari kita simak cerita fiksi berikut ini, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan yang mengikutinya.
Petualangan Kiki si Kancil dan Pohon Pengetahuan
Di sebuah hutan lebat yang damai, hiduplah seekor kancil cerdik bernama Kiki. Kiki dikenal oleh seluruh penghuni hutan karena kepandaiannya dalam memecahkan masalah. Suatu pagi yang cerah, Kiki mendengar kabar dari Pak Tua Rusa tentang adanya Pohon Pengetahuan legendaris yang tumbuh di puncak Gunung Pelangi. Konon, siapa pun yang berhasil memakan buah dari pohon itu akan mendapatkan kebijaksanaan tanpa batas.
Rasa penasaran Kiki pun memuncak. Ia memutuskan untuk memulai perjalanan menuju Gunung Pelangi. Namun, jalan yang harus dilaluinya tidaklah mudah. Rintangan pertama adalah Sungai Deras yang membelah hutan. Banyak hewan yang menyerah di sini. Kiki tidak putus asa. Ia mengamati sekeliling dan melihat sebatang pohon kelapa tua yang batangnya condong ke seberang sungai. Dengan lincah, Kiki memanjat pohon itu dan menggunakannya sebagai jembatan untuk menyeberang. "Akal lebih tajam dari cakar," gumamnya sambil tersenyum.
Setelah menyeberangi sungai, ia bertemu dengan seekor monyet usil bernama Momo. Momo menantang Kiki untuk adu cepat memanjat pohon tertinggi di area itu. "Jika kau kalah, kau harus memberiku semua bekalmu!" kata Momo. Kiki tahu ia tidak akan menang adu panjat melawan monyet. Ia pun berkata, "Baiklah, Momo. Tapi bagaimana jika kita berlomba siapa yang bisa menurunkan buah paling enak dari pohon itu? Kau panjatlah, aku akan menunggu di bawah untuk menangkapnya." Momo yang sombong langsung setuju. Ia memanjat dengan cepat dan melemparkan buah-buahan terbaik ke bawah. Kiki dengan sigap mengumpulkannya. Setelah Momo turun dengan lelah, Kiki membagi buah itu sama rata. "Kerja sama lebih baik daripada persaingan, bukan?" ujar Kiki. Momo pun tersipu malu dan menjadi temannya.
Akhirnya, Kiki tiba di kaki Gunung Pelangi. Di sana, ia harus melewati Gua Gelap yang dijaga oleh seekor kelelawar raksasa yang bijaksana, Tuan Flappy. Tuan Flappy tidak akan membiarkan siapa pun lewat tanpa menjawab teka-tekinya. "Aku punya kota tanpa rumah, hutan tanpa pohon, dan air tanpa ikan. Apakah aku?" tanya Tuan Flappy. Kiki berpikir sejenak. "Kota, hutan, air... Itu semua ada di dalam sebuah benda. Jawabannya adalah sebuah peta!" seru Kiki. Tuan Flappy tersenyum dan mempersilakan Kiki lewat.
Setelah perjalanan panjang, Kiki akhirnya sampai di puncak dan menemukan Pohon Pengetahuan. Pohon itu berkilauan dengan buah-buah emas. Namun, saat hendak memetiknya, Kiki berhenti. Ia menyadari sesuatu yang penting. Kebijaksanaan sejati bukanlah dari memakan buah ajaib, melainkan dari pengalaman yang ia dapatkan selama perjalanan: kecerdikan saat menyeberangi sungai, diplomasi saat berhadapan dengan Momo, dan logika saat menjawab teka-teki Tuan Flappy. Kiki hanya tersenyum, memetik satu daun sebagai kenang-kenangan, lalu pulang dengan hati yang lebih bijaksana.
-
(Pilihan Ganda) Apa rintangan pertama yang berhasil diatasi oleh Kiki dalam perjalanannya menuju Gunung Pelangi?
- A. Menjawab teka-teki Tuan Flappy
- B. Mengalahkan Momo dalam lomba panjat pohon
- C. Menyeberangi Sungai Deras
- D. Mendaki Gunung Pelangi yang terjal
Kunci Jawaban: C. Menyeberangi Sungai Deras Pembahasan: Dalam paragraf kedua cerita, disebutkan dengan jelas, "Rintangan pertama adalah Sungai Deras yang membelah hutan." Kiki mengatasinya dengan menggunakan batang pohon kelapa sebagai jembatan. Pilihan A, B, dan D adalah rintangan yang ia hadapi setelahnya atau merupakan tujuan akhirnya. Ini adalah contoh soal untuk menemukan informasi yang tersurat (eksplisit) di dalam teks. -
(Pilihan Ganda Kompleks) Berdasarkan cerita, pilihlah DUA sifat yang paling menonjol dari karakter Kiki si Kancil! (Jawaban bisa lebih dari satu)
- A. Cerdik
- B. Sombong
- C. Mudah putus asa
- D. Pandai menyelesaikan masalah
Kunci Jawaban: A dan D Pembahasan:- A. Cerdik: Sifat ini ditunjukkan saat Kiki menggunakan pohon kelapa sebagai jembatan, mengakali Momo si monyet, dan menjawab teka-teki Tuan Flappy.
- B. Sombong: Sifat ini tidak dimiliki Kiki, melainkan Momo si monyet. Kiki justru rendah hati dan mau berbagi.
- C. Mudah putus asa: Sifat ini bertentangan dengan karakter Kiki. Teks menyatakan, "Kiki tidak putus asa."
- D. Pandai menyelesaikan masalah: Ini adalah sifat utama Kiki yang ditunjukkan di sepanjang cerita, mulai dari masalah menyeberang sungai hingga menghadapi tantangan dari hewan lain.
-
(Menjodohkan) Pasangkanlah tokoh atau tempat di lajur kiri dengan deskripsi yang sesuai di lajur kanan!
Lajur Kiri Lajur Kanan 1. Momo A. Penjaga gua yang bijaksana 2. Tuan Flappy B. Tujuan akhir perjalanan Kiki 3. Gunung Pelangi C. Monyet usil yang suka menantang Kunci Jawaban: 1-C, 2-A, 3-B Pembahasan:- Momo (1) adalah monyet usil yang menantang Kiki adu panjat pohon. Jadi, pasangannya adalah C.
- Tuan Flappy (2) adalah kelelawar raksasa bijaksana yang menjaga Gua Gelap dan memberikan teka-teki. Jadi, pasangannya adalah A.
- Gunung Pelangi (3) adalah lokasi Pohon Pengetahuan dan merupakan tujuan akhir perjalanan Kiki. Jadi, pasangannya adalah B.
-
(Isian Singkat) Apa jawaban dari teka-teki yang diberikan oleh Tuan Flappy?
Kunci Jawaban: Sebuah peta / Peta Pembahasan: Tuan Flappy memberikan teka-teki, "Aku punya kota tanpa rumah, hutan tanpa pohon, dan air tanpa ikan. Apakah aku?". Kiki menjawabnya dengan benar, yaitu "sebuah peta". Sebuah peta bisa menggambarkan kota, hutan, dan perairan, tetapi tidak memiliki objek fisiknya.
-
(Uraian) Pada akhir cerita, Kiki tidak jadi memakan buah dari Pohon Pengetahuan. Jelaskan menurut pendapatmu, mengapa Kiki membuat keputusan tersebut dan apa pelajaran yang ia dapatkan?
Contoh Jawaban yang Baik:
Kiki memutuskan untuk tidak memakan buah Pohon Pengetahuan karena ia sadar bahwa kebijaksanaan yang sesungguhnya tidak didapat secara instan dari benda ajaib. Pelajaran yang ia dapatkan adalah bahwa kebijaksanaan sejati berasal dari pengalaman, proses belajar, dan tantangan yang berhasil ia lalui selama perjalanannya.
Pembahasan: Jawaban ini menunjukkan pemahaman mendalam terhadap pesan moral (amanat) cerita. Siswa mampu menyimpulkan informasi tersirat dari kalimat "Ia menyadari sesuatu yang penting. Kebijaksanaan sejati bukanlah dari memakan buah ajaib, melainkan dari pengalaman yang ia dapatkan selama perjalanan." Soal uraian seperti ini menguji kemampuan siswa untuk merefleksikan dan mengevaluasi isi teks, serta menyajikannya dalam kalimat yang terstruktur.
1.2. Latihan Teks Informasi
Sekarang, mari kita beralih ke teks informasi. Bacalah teks berikut dengan saksama dan jawab pertanyaannya.
Siklus Air: Perjalanan Air yang Tak Pernah Berakhir
Air adalah sumber kehidupan yang sangat penting bagi semua makhluk di Bumi. Pernahkah kamu bertanya-tanya dari mana datangnya air hujan? Atau mengapa sungai tidak pernah kering meskipun airnya terus mengalir ke laut? Jawabannya terletak pada sebuah proses menakjubkan yang disebut siklus air atau siklus hidrologi.
Siklus air adalah sirkulasi atau perputaran air yang terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi. Proses ini tidak memiliki titik awal atau akhir dan telah berlangsung selama miliaran tahun. Ada empat tahapan utama dalam siklus air: evaporasi, kondensasi, presipitasi, dan koleksi.
Tahap 1: Evaporasi (Penguapan)
Matahari adalah mesin utama penggerak siklus air. Energi panas dari matahari memanaskan permukaan air di lautan, danau, sungai, dan bahkan genangan air. Pemanasan ini menyebabkan molekul air berubah wujud dari cair menjadi gas (uap air). Proses ini disebut evaporasi. Tumbuhan juga melepaskan uap air ke udara melalui daunnya dalam proses yang disebut transpirasi. Uap air ini kemudian naik ke atmosfer.Tahap 2: Kondensasi (Pengembunan)
Semakin tinggi uap air naik ke atmosfer, suhu udara menjadi semakin dingin. Suhu dingin ini menyebabkan uap air yang berbentuk gas berubah kembali menjadi tetesan-tetesan air yang sangat kecil atau kristal es. Proses perubahan wujud dari gas ke cair ini disebut kondensasi. Tetesan-tetesan air ini kemudian berkumpul dan saling menempel satu sama lain, membentuk awan.Tahap 3: Presipitasi (Jatuhnya Air)
Ketika tetesan-tetesan air atau kristal es di dalam awan sudah terkumpul dalam jumlah yang sangat banyak, awan menjadi jenuh dan berat. Akibatnya, tetesan air tersebut akan jatuh kembali ke permukaan bumi. Proses jatuhnya air dari atmosfer ke bumi ini disebut presipitasi. Presipitasi dapat berbentuk hujan (jika suhu di atas titik beku), salju, atau hujan es (jika suhu di bawah titik beku).Tahap 4: Koleksi (Pengumpulan)
Setelah jatuh ke bumi, air akan terkumpul di berbagai tempat. Sebagian air akan meresap ke dalam tanah (infiltrasi) dan menjadi air tanah. Sebagian lainnya akan mengalir di permukaan bumi menuju tempat yang lebih rendah, seperti parit, sungai, dan danau, yang pada akhirnya akan kembali ke laut. Proses pengumpulan air di permukaan bumi ini disebut koleksi. Air yang terkumpul ini kemudian akan mengalami evaporasi lagi, dan siklus pun berulang kembali tanpa henti.
-
(Pilihan Ganda) Apa yang menjadi sumber energi utama yang menggerakkan siklus air di Bumi?
- A. Angin
- B. Gravitasi Bumi
- C. Panas Matahari
- D. Gerakan rotasi Bumi
Kunci Jawaban: C. Panas Matahari Pembahasan: Teks pada bagian "Tahap 1: Evaporasi" dengan jelas menyatakan, "Matahari adalah mesin utama penggerak siklus air. Energi panas dari matahari memanaskan permukaan air...". Ini adalah soal yang menanyakan informasi spesifik yang tertulis langsung di dalam teks. -
(Pilihan Ganda Kompleks) Manakah dari pernyataan berikut yang BENAR mengenai proses kondensasi? (Jawaban bisa lebih dari satu)
- A. Kondensasi adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi gas.
- B. Proses ini terjadi karena suhu udara di atmosfer menjadi lebih dingin.
- C. Hasil akhir dari proses kondensasi adalah terbentuknya awan.
- D. Kondensasi menyebabkan air jatuh ke bumi sebagai hujan.
Kunci Jawaban: B dan C Pembahasan:- A. Salah. Perubahan wujud dari cair ke gas adalah evaporasi. Kondensasi adalah kebalikannya, dari gas (uap air) ke cair.
- B. Benar. Teks menyatakan, "Semakin tinggi uap air naik ke atmosfer, suhu udara menjadi semakin dingin. Suhu dingin ini menyebabkan uap air...berubah kembali menjadi tetesan-tetesan air."
- C. Benar. Teks menjelaskan, "Tetesan-tetesan air ini kemudian berkumpul...membentuk awan."
- D. Salah. Proses jatuhnya air ke bumi disebut presipitasi, bukan kondensasi. Kondensasi adalah tahap sebelum presipitasi.
-
(Isian Singkat) Proses pelepasan uap air oleh tumbuhan melalui daunnya disebut...
Kunci Jawaban: Transpirasi Pembahasan: Pada paragraf tentang Evaporasi, terdapat kalimat: "Tumbuhan juga melepaskan uap air ke udara melalui daunnya dalam proses yang disebut transpirasi." Soal ini menguji perhatian siswa terhadap istilah-istilah penting dalam teks.
-
(Uraian) Jelaskan dengan bahasamu sendiri urutan empat tahapan utama dalam siklus air, dimulai dari penguapan air di laut!
Contoh Jawaban yang Baik:
Pertama, air di laut menguap karena panas matahari (evaporasi). Uap air ini kemudian naik ke langit. Kedua, di langit yang dingin, uap air berubah menjadi titik-titik air dan membentuk awan (kondensasi). Ketiga, ketika awan sudah penuh dan berat, titik-titik air jatuh ke bumi sebagai hujan (presipitasi). Keempat, air hujan itu akan mengalir ke sungai dan kembali lagi ke laut atau meresap ke tanah (koleksi), untuk kemudian menguap lagi.
Pembahasan: Jawaban ini menunjukkan bahwa siswa mampu memahami keseluruhan proses dan menceritakannya kembali secara berurutan dengan kalimatnya sendiri. Ini membuktikan kemampuan sintesis dan pemahaman konsep, bukan sekadar menghafal.
Bagian 2: Numerasi
Kemampuan numerasi adalah kemampuan untuk menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Soal numerasi dalam ANBK sering disajikan dalam bentuk konteks atau cerita, sehingga siswa ditantang untuk menerapkan pengetahuan matematikanya dalam situasi nyata. Kompetensi yang diukur meliputi bilangan, geometri dan pengukuran, aljabar, serta data dan ketidakpastian.
2.1. Latihan Bilangan (Pecahan dan Desimal)
Perhatikan konteks berikut untuk menjawab soal-soal di bawah ini.
Ibu membeli satu loyang besar pizza untuk makan malam bersama keluarganya. Pizza tersebut dipotong menjadi 12 bagian sama besar. Ayah memakan 3 potong, Ibu memakan 2 potong, Kakak memakan 2 potong, dan Adi memakan 1 potong.
-
(Pilihan Ganda) Berapa bagian pizza yang telah dimakan oleh seluruh anggota keluarga jika dinyatakan dalam bentuk pecahan paling sederhana?
- A. 1/2
- B. 2/3
- C. 3/4
- D. 8/12
Kunci Jawaban: B. 2/3 Pembahasan:- Hitung total potong pizza yang dimakan: 3 (Ayah) + 2 (Ibu) + 2 (Kakak) + 1 (Adi) = 8 potong.
- Total semua potongan pizza adalah 12. Jadi, bagian yang dimakan adalah 8/12.
- Sederhanakan pecahan 8/12. Pembilang dan penyebut sama-sama bisa dibagi 4.
- 8 ÷ 4 = 2
- 12 ÷ 4 = 3
- Jadi, bentuk pecahan paling sederhananya adalah 2/3.
-
(Isian Singkat) Berapa potong sisa pizza yang belum dimakan?
Kunci Jawaban: 4 potong Pembahasan:
- Total potongan awal: 12 potong.
- Total potongan yang dimakan: 8 potong.
- Sisa pizza = Total awal - Total dimakan = 12 - 8 = 4 potong.
-
(Uraian) Jika harga satu loyang pizza tersebut adalah Rp 96.000, berapakah nilai uang dari bagian pizza yang dimakan oleh Ayah? Jelaskan langkah-langkah perhitunganmu!
Contoh Jawaban yang Baik:
Langkah-langkahnya adalah:
- Pertama, saya mencari tahu berapa harga satu potong pizza. Caranya adalah membagi total harga dengan jumlah potongan: Rp 96.000 ÷ 12 potong = Rp 8.000 per potong.
- Kedua, karena Ayah memakan 3 potong, saya mengalikan harga satu potong dengan jumlah yang dimakan Ayah: Rp 8.000 × 3 = Rp 24.000.
Jadi, nilai uang dari bagian pizza yang dimakan Ayah adalah Rp 24.000.
Pembahasan: Jawaban ini menunjukkan kemampuan siswa dalam melakukan penalaran multi-langkah. Siswa tidak hanya menghitung, tetapi juga mampu menguraikan proses berpikirnya secara logis dan sistematis. Ini adalah inti dari kemampuan numerasi.
2.2. Latihan Geometri dan Pengukuran
Perhatikan denah kebun Pak Budi berikut ini.
Pak Budi memiliki sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan panjang 20 meter dan lebar 15 meter. Ia ingin membuat sebuah kebun sayur di tanah tersebut. Di tengah-tengah kebun, ia akan membangun sebuah kolam ikan kecil berbentuk persegi dengan sisi 4 meter. Sisa tanah di sekeliling kolam akan ditanami rumput.
-
(Pilihan Ganda) Berapa luas total tanah milik Pak Budi?
- A. 70 m²
- B. 150 m²
- C. 300 m²
- D. 400 m²
Kunci Jawaban: C. 300 m² Pembahasan:- Bentuk tanah adalah persegi panjang.
- Rumus luas persegi panjang = Panjang × Lebar.
- Luas = 20 meter × 15 meter = 300 meter persegi (m²).
-
(Isian Singkat) Berapa luas tanah yang akan dijadikan kolam ikan?
Kunci Jawaban: 16 m² Pembahasan:
- Bentuk kolam adalah persegi.
- Rumus luas persegi = Sisi × Sisi.
- Luas = 4 meter × 4 meter = 16 meter persegi (m²).
-
(Uraian) Pak Budi ingin memasang pagar di sekeliling seluruh tanahnya. Jika harga pemasangan pagar adalah Rp 50.000 per meter, berapakah total biaya yang harus dikeluarkan Pak Budi? Tunjukkan cara perhitunganmu!
Contoh Jawaban yang Baik:
Langkah-langkahnya adalah:
- Pertama, saya harus mencari keliling tanah Pak Budi untuk mengetahui panjang pagar yang dibutuhkan. Rumus keliling persegi panjang adalah 2 × (Panjang + Lebar).
- Keliling = 2 × (20 m + 15 m) = 2 × (35 m) = 70 meter.
- Jadi, panjang pagar yang dibutuhkan adalah 70 meter.
- Kedua, saya menghitung total biaya dengan mengalikan panjang pagar dengan harga per meter.
- Total biaya = 70 meter × Rp 50.000/meter = Rp 3.500.000.
Jadi, total biaya yang harus dikeluarkan Pak Budi adalah Rp 3.500.000.
Pembahasan: Soal ini menguji pemahaman siswa tentang perbedaan antara luas dan keliling, serta kemampuan untuk menerapkannya dalam konteks masalah biaya. Siswa harus terlebih dahulu menghitung keliling sebelum bisa menghitung total biaya, menunjukkan penalaran yang terstruktur.
2.3. Latihan Data dan Ketidakpastian
Perhatikan diagram batang di bawah ini yang menunjukkan data hasil panen buah di Desa Sukamakmur.
Hasil Panen Buah Desa Sukamakmur (dalam kg)
| Jenis Buah | Berat Panen (kg) |
|---|---|
| Mangga | 250 |
| Jeruk | 300 |
| Apel | 150 |
| Rambutan | 400 |
| Durian | 200 |
(Diagram di atas direpresentasikan dalam bentuk tabel untuk kejelasan)
-
(Pilihan Ganda) Buah apakah yang hasil panennya paling banyak?
- A. Jeruk
- B. Mangga
- C. Apel
- D. Rambutan
Kunci Jawaban: D. Rambutan Pembahasan: Berdasarkan data pada tabel (atau diagram batang), kita dapat melihat hasil panen masing-masing buah: Mangga (250 kg), Jeruk (300 kg), Apel (150 kg), Rambutan (400 kg), dan Durian (200 kg). Nilai tertinggi adalah 400 kg, yang merupakan hasil panen Rambutan. -
(Isian Singkat) Berapa selisih berat hasil panen antara buah Jeruk dan buah Apel?
Kunci Jawaban: 150 kg Pembahasan:
- Hasil panen Jeruk = 300 kg.
- Hasil panen Apel = 150 kg.
- Selisih = Berat panen Jeruk - Berat panen Apel = 300 kg - 150 kg = 150 kg.
-
(Uraian) Berapa total berat seluruh hasil panen buah di Desa Sukamakmur? Tunjukkan penjumlahanmu!
Contoh Jawaban yang Baik:
Untuk mengetahui total berat seluruh hasil panen, saya akan menjumlahkan berat panen dari setiap jenis buah:
Total Panen = Panen Mangga + Panen Jeruk + Panen Apel + Panen Rambutan + Panen Durian
Total Panen = 250 kg + 300 kg + 150 kg + 400 kg + 200 kg
Total Panen = 1300 kg.
Jadi, total berat seluruh hasil panen buah adalah 1300 kg.
Pembahasan: Soal ini menguji kemampuan dasar siswa dalam membaca data dari tabel atau grafik dan melakukan operasi penjumlahan sederhana. Kemampuan untuk mengumpulkan dan menjumlahkan data adalah keterampilan dasar dalam analisis data.
Bagian 3: Survei Karakter
Selain Literasi dan Numerasi, ANBK juga mencakup Survei Karakter. Bagian ini tidak memiliki jawaban benar atau salah. Tujuannya adalah untuk memotret sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Siswa hanya perlu menjawab dengan jujur sesuai dengan apa yang mereka rasakan atau akan lakukan.
Profil Pelajar Pancasila mencakup enam dimensi: (1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; (2) Berkebinekaan global; (3) Bergotong royong; (4) Mandiri; (5) Bernalar kritis; dan (6) Kreatif.
Contoh Soal Survei Karakter dan Pembahasannya
Berikut adalah beberapa contoh situasi dan pilihan jawaban yang mungkin muncul, beserta pembahasan mengenai nilai karakter yang diukur.
-
Situasi: Saat pelajaran kelompok, salah satu temanmu terlihat kesulitan memahami materi. Kamu sendiri sudah cukup paham dengan materi tersebut. Apa yang akan kamu lakukan?
- A. Membiarkannya saja karena itu bukan urusanku.
- B. Menawarkan bantuan untuk menjelaskan materi kepadanya.
- C. Menyuruhnya bertanya langsung kepada guru.
- D. Mengerjakan bagiannya agar tugas kelompok cepat selesai.
Nilai Karakter yang Diukur: Gotong Royong (Kepedulian dan Berbagi) Pembahasan: Pilihan B adalah jawaban yang paling mencerminkan karakter gotong royong dan kepedulian. Ini menunjukkan inisiatif untuk membantu teman yang kesulitan demi keberhasilan bersama dalam kelompok. Pilihan A menunjukkan sikap tidak peduli. Pilihan C, meskipun tidak salah, kurang menunjukkan inisiatif pribadi. Pilihan D menyelesaikan masalah sesaat tetapi tidak membantu teman untuk belajar dan memahami. -
Situasi: Kamu melihat ada teman dari kelas lain yang diejek oleh beberapa siswa karena memiliki warna kulit yang berbeda.
Pernyataan: "Saya akan ikut membela teman yang diejek tersebut dan melaporkannya kepada guru."
- - Sangat Setuju
- - Setuju
- - Tidak Setuju
- - Sangat Tidak Setuju
Nilai Karakter yang Diukur: Berkebinekaan Global (Menghargai Perbedaan) dan Akhlak Mulia Pembahasan: Memilih "Sangat Setuju" atau "Setuju" menunjukkan pemahaman dan komitmen siswa terhadap nilai menghargai perbedaan dan menolak perundungan (bullying). Ini mencerminkan empati dan keberanian untuk membela kebenaran, yang merupakan bagian dari akhlak mulia dan kesadaran akan keberagaman. -
Situasi: Guru memberikan tugas rumah yang cukup sulit dan kamu tidak langsung menemukan jawabannya di buku.
Pernyataan: "Saya akan berusaha mencari jawabannya dari berbagai sumber lain, seperti internet atau bertanya kepada orang tua, sebelum memutuskan untuk menyerah."
- - Sangat Setuju
- - Setuju
- - Tidak Setuju
- - Sangat Tidak Setuju
Nilai Karakter yang Diukur: Mandiri dan Bernalar Kritis Pembahasan: Memilih "Sangat Setuju" atau "Setuju" menunjukkan sikap mandiri dan tidak mudah putus asa. Siswa menunjukkan inisiatif untuk mencari solusi secara aktif (bernalar kritis) dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar. Ini adalah cerminan dari seorang pembelajar sejati yang bertanggung jawab atas proses belajarnya sendiri.
Penutup
Mempersiapkan diri untuk ANBK adalah sebuah proses. Dengan memahami jenis-jenis soal melalui contoh latihan ANBK kelas 5 SD ini, diharapkan siswa dapat lebih percaya diri dan terbiasa dengan format asesmen. Ingatlah selalu bahwa tujuan utama ANBK adalah untuk pemetaan dan perbaikan mutu pendidikan, bukan untuk menilai siswa secara individu.
Teruslah berlatih, jangan takut membuat kesalahan, dan yang terpenting, nikmati setiap proses belajar. Semangat belajar untuk seluruh siswa kelas 5 di seluruh Indonesia!