KB Implan: Hormonal vs Non-Hormonal, Mana Pilihanmu?

KB Implan Hormonal Non-Hormonal Pilihan

Ilustrasi perbandingan KB Implan Hormonal dan Non-Hormonal

Memilih alat kontrasepsi yang tepat adalah keputusan penting bagi setiap pasangan. Salah satu metode kontrasepsi jangka panjang yang populer adalah implan. Implan KB bekerja dengan cara mencegah kehamilan selama beberapa tahun. Namun, tahukah Anda bahwa ada dua jenis utama implan KB: implan hormonal dan implan non-hormonal? Masing-masing memiliki cara kerja, kelebihan, dan kekurangannya sendiri. Mari kita bedah lebih dalam.

Apa Itu KB Implan?

KB Implan adalah sebuah metode kontrasepsi jangka panjang yang berbentuk batang kecil, tipis, dan lentur yang ditanamkan di bawah kulit lengan atas wanita, biasanya di lengan non-dominan. Alat ini melepaskan hormon (pada implan hormonal) atau memiliki mekanisme lain (pada implan non-hormonal) untuk mencegah kehamilan.

KB Implan Hormonal: Cara Kerja dan Keunggulannya

Implan hormonal adalah jenis yang paling umum digunakan. Alat ini melepaskan hormon progestin secara perlahan ke dalam aliran darah. Progestin bekerja dengan beberapa cara untuk mencegah kehamilan:

Kelebihan Implan Hormonal:

Kekurangan dan Efek Samping Implan Hormonal:

Meskipun efektif, implan hormonal juga dapat menimbulkan beberapa efek samping, antara lain:

KB Implan Non-Hormonal: Alternatif untuk yang Sensitif Hormon

Bagi wanita yang memiliki kondisi medis tertentu, sensitif terhadap hormon, atau memiliki riwayat efek samping dari kontrasepsi hormonal, implan non-hormonal bisa menjadi pilihan. Jenis implan non-hormonal yang paling umum adalah IUD (Intrauterine Device) tembaga, meskipun secara teknis bukan "implan" yang ditanam di lengan, namun sering kali dibandingkan dalam diskusi kontrasepsi jangka panjang.

Namun, ada juga perkembangan dalam teknologi implan yang meneliti metode non-hormonal. Jika merujuk pada "implan" dalam arti ditanam di bawah kulit, maka jenis non-hormonal masih sangat terbatas ketersediaannya secara global, dan lebih banyak varian yang beredar adalah hormonal. Jika Anda mencari opsi non-hormonal jangka panjang, IUD tembaga adalah pilihan yang lebih umum.

Bagaimana jika ada implan non-hormonal yang tersedia?

Jika teknologi implan non-hormonal yang ditanam di lengan sudah lebih luas tersedia, cara kerjanya kemungkinan akan berbeda dari implan hormonal. Namun, secara umum, kontrasepsi non-hormonal bertujuan untuk mencegah kehamilan tanpa memengaruhi keseimbangan hormon tubuh.

Kelebihan Implan Non-Hormonal (Secara Umum untuk Kontrasepsi Non-Hormonal Jangka Panjang):

Kekurangan Implan Non-Hormonal (Secara Umum untuk Kontrasepsi Non-Hormonal Jangka Panjang):

Mana yang Tepat untuk Anda?

Pilihan antara KB implan hormonal atau non-hormonal sangat bergantung pada kondisi kesehatan individu, riwayat medis, preferensi pribadi, dan saran dari profesional kesehatan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

Keputusan terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Mereka dapat memberikan informasi yang akurat, mengevaluasi riwayat kesehatan Anda, dan membantu Anda memilih metode kontrasepsi yang paling sesuai dan aman untuk Anda.

Konsultasi Sekarang
🏠 Homepage