Macam-Macam KB IUD dan Perkiraan Harganya

Ilustrasi ikon kontrasepsi jangka panjang yang efektif dan aman.

Memilih metode kontrasepsi yang tepat adalah keputusan penting bagi pasangan yang ingin menunda atau mengatur kehamilan. Di antara berbagai pilihan yang tersedia, IUD (Intrauterine Device) atau alat kontrasepsi dalam rahim menonjol sebagai salah satu metode kontrasepsi jangka panjang yang sangat efektif dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. IUD adalah alat kecil berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim oleh tenaga medis profesional. Cara kerjanya adalah dengan mencegah sperma membuahi sel telur, serta mengubah lapisan rahim agar tidak dapat menerima implantasi.

Terdapat dua jenis utama IUD yang umum digunakan, yaitu IUD hormonal dan IUD non-hormonal (tembaga). Masing-masing memiliki mekanisme kerja, kelebihan, kekurangan, serta tentu saja, perbedaan harga.

1. IUD Tembaga (Copper IUD)

IUD tembaga adalah jenis IUD yang paling umum dan telah digunakan selama beberapa dekade. Seperti namanya, alat ini dilapisi dengan tembaga. Tembaga bekerja dengan melepaskan ion tembaga yang bersifat toksik bagi sperma, sehingga menghambat pergerakan dan kemampuan sperma untuk membuahi sel telur. Selain itu, tembaga juga dapat mengubah lingkungan rahim sehingga tidak ramah bagi implantasi.

Kelebihan IUD Tembaga:

Tidak mengandung hormon: Cocok untuk wanita yang tidak bisa atau tidak ingin menggunakan kontrasepsi hormonal karena alasan kesehatan atau efek samping.
Jangka panjang: Efektif hingga 10-12 tahun, tergantung jenisnya.
Dapat digunakan segera setelah melahirkan atau keguguran: Dengan catatan tidak ada infeksi.
Relatif terjangkau: Dibandingkan beberapa metode lain dalam jangka panjang.

Kekurangan IUD Tembaga:

Dapat menyebabkan menstruasi yang lebih banyak, lebih lama, atau lebih nyeri pada beberapa wanita, terutama di awal penggunaan.
Sedikit peningkatan risiko perdarahan antar menstruasi.

Perkiraan Harga IUD Tembaga:

Harga IUD tembaga bervariasi tergantung merek, penyedia layanan kesehatan, dan lokasi geografis. Secara umum, pemasangan IUD tembaga (termasuk alat dan tindakan medisnya) bisa berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000.

2. IUD Hormonal (Hormonal IUD / LNG-IUS)

IUD hormonal, seperti Mirena, Kyleena, atau Skyla, bekerja dengan melepaskan sedikit hormon progestin (levonorgestrel) langsung ke dalam rahim. Hormon ini bekerja dengan cara mengentalkan lendir serviks (leher rahim), sehingga menyulitkan sperma untuk mencapai sel telur. Selain itu, hormon ini juga dapat menipiskan lapisan dinding rahim (endometrium) sehingga mencegah implantasi, dan pada beberapa kasus, dapat menekan ovulasi.

Kelebihan IUD Hormonal:

Efektivitas sangat tinggi: Salah satu metode kontrasepsi paling efektif yang tersedia.
Mengurangi nyeri menstruasi: Seringkali membuat menstruasi menjadi lebih ringan, bahkan berhenti sama sekali bagi sebagian wanita. Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi wanita dengan kondisi seperti endometriosis atau anemia defisiensi besi.
Jangka waktu bervariasi: Tergantung merek, bisa bertahan antara 3 hingga 8 tahun.
Dapat digunakan oleh ibu menyusui: Karena hormon yang dilepaskan sebagian besar terlokalisir di rahim.

Kekurangan IUD Hormonal:

Mengandung hormon, sehingga tidak cocok untuk semua wanita, terutama yang memiliki riwayat tertentu.
Kemungkinan mengalami efek samping hormonal seperti jerawat, perubahan suasana hati, atau sakit kepala pada awal penggunaan.
Meskipun jarang, bisa terjadi perdarahan tidak teratur di awal pemakaian.

Perkiraan Harga IUD Hormonal:

IUD hormonal umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan IUD tembaga karena kandungan hormon dan teknologi yang lebih kompleks. Perkiraan harga untuk pemasangan IUD hormonal (termasuk alat dan tindakan medisnya) bisa berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 3.000.000 atau bahkan lebih, tergantung merek dan jenisnya.

Pentingnya Konsultasi dengan Tenaga Medis

Meskipun artikel ini memberikan gambaran umum mengenai macam-macam KB IUD dan perkiraan harganya, keputusan untuk memilih jenis IUD yang paling sesuai harus selalu didasarkan pada konsultasi mendalam dengan dokter kandungan atau bidan. Tenaga medis akan membantu mengevaluasi riwayat kesehatan Anda, gaya hidup, dan preferensi pribadi untuk merekomendasikan metode kontrasepsi yang paling aman dan efektif bagi Anda. Mereka juga dapat memberikan informasi akurat mengenai biaya di fasilitas kesehatan pilihan Anda.

Harga yang disebutkan di atas adalah perkiraan dan dapat sangat bervariasi. Selalu konfirmasikan harga terbaru dengan penyedia layanan kesehatan Anda.