Ikan bandeng, dengan tekstur dagingnya yang khas dan rasanya yang gurih, seringkali dianggap sebagai ikan yang memerlukan proses pengolahan panjang karena durinya yang banyak. Namun, siapa bilang masakan bandeng harus rumit? Dengan sedikit kreativitas dan bahan-bahan yang mudah ditemukan, Anda bisa menyajikan hidangan bandeng sederhana yang lezat dan menggugah selera di meja makan keluarga.
Kunci dari masakan bandeng sederhana adalah menonjolkan rasa alami ikan itu sendiri. Metode pengolahan seperti dikukus, dipanggang, atau digoreng cepat seringkali lebih efektif daripada proses ungkep yang terlalu lama. Artikel ini akan memandu Anda mencoba dua resep bandeng yang praktis: Bandeng Goreng Bumbu Kuning Kilat dan Bandeng Kuah Bening Segar.
Ini adalah penyelamat saat Anda ingin makan ikan cepat namun tetap berbumbu kaya. Untuk mempermudah, gunakan bandeng presto atau bandeng tanpa duri yang sudah tersedia di pasaran.
Lumuri ikan bandeng dengan air perasan jeruk nipis dan sedikit garam. Diamkan selama 10 menit, lalu bilas bersih. Proses ini membantu menghilangkan bau amis awal.
Haluskan semua bumbu halus. Balurkan bumbu secara merata ke seluruh permukaan ikan, termasuk bagian dalam keratannya. Marinasi minimal 30 menit agar bumbu meresap.
Panaskan minyak dalam jumlah yang cukup banyak (deep fry) atau gunakan minyak secukupnya untuk menggoreng biasa. Goreng bandeng hingga matang kecoklatan dan renyah. Angkat dan tiriskan.
Bandeng goreng ini sangat nikmat disajikan dengan sambal terasi segar atau hanya dengan nasi hangat dan lalapan.
Jika Anda mencari opsi yang lebih ringan dan menyehatkan, kuah bening adalah pilihan yang tepat. Keasaman dari tomat dan kesegaran daun kemangi akan membuat hidangan ini ringan di perut.
Didihkan air dalam panci. Masukkan irisan bawang merah, bawang putih, daun salam, dan lengkuas. Biarkan mendidih hingga aroma rempah keluar.
Setelah kuah mendidih, masukkan potongan ikan bandeng. Kecilkan api. Masak perlahan agar ikan tidak hancur. Tambahkan garam, gula, dan merica.
Setelah ikan mulai matang (sekitar 5-7 menit), masukkan potongan tomat hijau. Masak sebentar hingga tomat sedikit layu. Matikan api, baru masukkan daun kemangi. Aduk sebentar dan segera sajikan selagi hangat.
Kuah bening ini kaya akan rasa umami alami dari ikan bandeng tanpa perlu banyak minyak atau santan.
Meskipun resep di atas mengandalkan ikan yang sudah diproses (presto/tanpa duri), jika Anda menggunakan bandeng segar utuh, ada trik sederhana untuk mengurangi masalah duri.
Membuat Sayatan Berlapis: Saat Anda mengolah bandeng dengan bumbu marinasi (seperti pada resep goreng), buatlah sayatan yang cukup dalam hingga hampir mengenai tulang punggung, tetapi jangan sampai putus. Sayatan ini memungkinkan bumbu meresap sempurna ke area yang banyak duri kecil (disebut duri ‘cabang’), dan proses penggorengan/pengukusan membuat duri-duri kecil tersebut menjadi lunak dan bisa tertelan bersama daging tanpa terasa mengganjal.
Tekanan Tinggi (Presto): Jika Anda sering memasak bandeng, investasi pada panci presto sangat dianjurkan. Bandeng yang di-presto selama 45 hingga 60 menit akan membuat hampir semua duri lunak dan menyatu dengan daging, menjadikannya sangat aman untuk dikonsumsi siapa pun, bahkan anak kecil. Setelah di-presto, bandeng tinggal digoreng atau dibumbu sedikit untuk penyajian instan.
Kesederhanaan dalam mengolah bandeng terletak pada bagaimana kita menghargai kualitas daging ikan itu sendiri. Dengan dua metode di atas, hidangan bandeng tidak lagi menjadi pekerjaan rumah yang menakutkan, melainkan sajian cepat yang kaya gizi dan cita rasa.