Mendirikan Perseroan Terbatas (PT) adalah langkah penting bagi siapa pun yang ingin menjalankan bisnis secara legal dan profesional di Indonesia. Proses formalisasi ini harus dilakukan melalui akta notaris, yang menjamin legalitas dan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, terutama Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Notaris memainkan peran sentral dalam proses ini, karena merekalah yang berwenang membuat Akta Pendirian dan mengesahkan anggaran dasar perusahaan. Memahami syarat pendirian PT di notaris adalah kunci agar proses berjalan lancar dan efisien.
Visualisasi proses legalisasi dokumen
Persyaratan Dasar Sebelum Menghadap Notaris
Sebelum melangkah ke kantor notaris, para pendiri—minimal dua orang atau badan hukum—harus menyiapkan beberapa data dan keputusan fundamental mengenai calon PT mereka. Persiapan ini sangat mempengaruhi isi Akta Pendirian.
1. Nama Perusahaan
Nama PT harus unik dan belum digunakan oleh perusahaan lain. Notaris biasanya akan melakukan pengecekan ketersediaan nama melalui sistem AHU (Administrasi Hukum Umum) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Pastikan Anda menyiapkan minimal tiga opsi nama cadangan.
2. Modal Dasar dan Modal Disetor
Untuk PT Perorangan (UMKM), modal dasarnya ditentukan sendiri oleh pendiri. Namun, untuk PT biasa, perlu ditetapkan minimal modal dasar. Meskipun kini regulasi modal disetor lebih fleksibel, rencana alokasi modal tetap perlu dibahas dengan notaris.
3. Struktur Kepengurusan
Tentukan susunan Direksi (Direktur Utama, Direktur) dan Dewan Komisaris (Komisaris Utama, Komisaris). Jika PT hanya memiliki satu direktur dan satu komisaris, hal ini harus dicantumkan dengan jelas.
4. Maksud dan Tujuan Usaha (KBLI)
Jelaskan secara rinci bidang usaha yang akan dijalankan PT. Ini akan diterjemahkan ke dalam kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Kejelasan KBLI sangat penting untuk perizinan selanjutnya.
5. Domisili Perusahaan
Siapkan bukti legal terkait alamat kantor PT, seperti Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) jika masih disyaratkan di daerah setempat, atau bukti sewa/milik tempat usaha.
Dokumen Wajib yang Harus Diserahkan ke Notaris
Setelah semua keputusan dasar disepakati, pendiri harus menyiapkan dokumen pribadi yang akan menjadi lampiran wajib dalam Akta Pendirian. Berikut adalah syarat utama dokumen yang harus dipenuhi:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) seluruh pendiri dan pemegang saham (serta direksi/komisaris jika berbeda).
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pribadi dari setiap pendiri.
- Foto Paspor terbaru dari seluruh pendiri (biasanya latar belakang putih).
- Akte Pendirian Sebelumnya (jika ada perubahan status).
Peran Penting Notaris dalam Proses Pendirian PT
Notaris bukan sekadar pihak yang membubuhkan stempel. Notaris memiliki tanggung jawab hukum yang besar dalam memastikan keabsahan pendirian PT:
- Penyusunan Rancangan Akta: Notaris akan merumuskan Anggaran Dasar berdasarkan kesepakatan para pendiri dan memastikan isinya sesuai dengan UU PT.
- Pengesahan Kehendak Para Pihak: Memastikan bahwa semua pendiri benar-benar menyetujui seluruh isi akta tanpa paksaan.
- Pengajuan Pengesahan Badan Hukum: Setelah akta ditandatangani, notaris bertanggung jawab mengajukan permohonan pengesahan badan hukum PT ke Kemenkumham.
- Penerbitan Akta Pendirian: Setelah mendapat persetujuan dari Kemenkumham, notaris akan menerbitkan salinan Akta Pendirian yang sah.
Prosedur Setelah Akta Dibuat
Setelah Akta Pendirian selesai dan disahkan oleh Kemenkumham, tugas notaris belum sepenuhnya selesai. Notaris biasanya akan membantu atau mengarahkan klien untuk langkah legalisasi berikutnya, yang meliputi:
- Pendaftaran pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri (jika masih berlaku untuk PT tertentu).
- Pembuatan NPWP Badan Hukum PT.
- Pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS).
Memilih notaris yang terpercaya dan memahami regulasi terbaru adalah investasi penting untuk masa depan perusahaan Anda. Pastikan Anda mendiskusikan semua detail persyaratan pendirian PT di notaris secara menyeluruh untuk menghindari revisi yang memakan waktu.