Memastikan legalitas usaha Anda tetap berjalan.
Akta pendirian perusahaan merupakan dokumen legal dasar yang membuktikan keberadaan badan usaha Anda. Namun, dokumen ini tidak berlaku selamanya. Dalam konteks tertentu, terutama terkait dengan masa berlaku hak-hak tertentu atau perubahan struktur yang memerlukan peninjauan kembali oleh notaris, perpanjangan akta bisa menjadi prosedur yang diperlukan, meskipun seringkali yang diperpanjang adalah izin usaha atau status legalitas terkait, bukan akta itu sendiri secara eksplisit. Memahami syarat perpanjangan akta perusahaan sangat krusial untuk menghindari denda atau bahkan pembekuan kegiatan usaha.
Di Indonesia, konsep perpanjangan akta seringkali terkait dengan perpanjangan masa berlaku PT (Perseroan Terbatas) jika masa berlakunya dicantumkan terbatas, atau yang lebih umum adalah perpanjangan izin operasional yang didasarkan pada akta tersebut, seperti NIB (Nomor Induk Berusaha) yang harus diperbarui secara berkala melalui sistem OSS (Online Single Submission).
Meskipun prosedur spesifik dapat bervariasi tergantung jenis perusahaan (PT, CV, atau PMA), dokumen inti untuk memvalidasi dan memperbarui status legalitas biasanya meliputi:
Proses ini hampir selalu melibatkan peran notaris yang berwenang. Notaris bertindak sebagai pejabat yang mengesahkan setiap perubahan atau perpanjangan status.
Periksa kembali Anggaran Dasar (AD) perusahaan Anda. Jika AD secara spesifik mencantumkan batas waktu operasional (walaupun jarang untuk PT standar), maka rencana perpanjangan harus sesuai dengan prosedur pengambilan keputusan yang diatur dalam AD tersebut (misalnya, Rapat Umum Pemegang Saham/RUPS).
Untuk perubahan signifikan yang mungkin memicu 'perpanjangan' substansial atau validasi ulang struktur, diperlukan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang menyatakan persetujuan mayoritas pemegang saham untuk melanjutkan operasional atau mengubah AD/masa berlaku.
Saat ini, fokus utama pemerintah adalah pada pembaruan Izin Usaha melalui sistem OSS. Jika masa berlaku NIB (Nomor Induk Berusaha) akan habis, perusahaan wajib melakukan pembaruan risiko dan validasi data melalui platform tersebut. Kegagalan melakukan pembaruan NIB dianggap sebagai tidak diperpanjangnya legalitas berusaha, meskipun bukan perpanjangan akta notaris secara harfiah.
Pastikan tidak ada tunggakan pajak yang signifikan. Instansi terkait seringkali akan menahan proses legalisasi jika terdapat masalah kepatuhan perpajakan.
Mengabaikan persyaratan perpanjangan atau pembaruan legalitas dapat membawa konsekuensi serius:
Agar proses syarat perpanjangan akta perusahaan berjalan mulus, langkah terbaik adalah:
Dengan persiapan yang matang dan kepatuhan terhadap regulasi terbaru, kelangsungan usaha perusahaan Anda dapat terjamin tanpa hambatan legalitas.