Bandrek adalah minuman tradisional khas Sunda, Jawa Barat, yang sangat populer terutama saat cuaca dingin atau ketika tubuh membutuhkan kehangatan ekstra. Minuman ini terkenal dengan cita rasa pedas manis yang unik, dihasilkan dari perpaduan jahe, gula merah, dan berbagai rempah-rempah pilihan. Kabar baiknya, membuat bandrek sederhana di rumah ternyata sangat mudah dan cepat. Anda tidak perlu banyak bahan atau peralatan canggih.
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk membuat bandrek otentik yang menghangatkan, tanpa ribet. Mari kita siapkan bahan-bahannya!
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Kunci dari bandrek yang nikmat terletak pada kesegaran bahan baku, khususnya jahe. Untuk versi sederhana, kita akan fokus pada rempah utama yang mudah didapatkan.
Gula merah (gula aren): 100 gram, sisir halus (sesuaikan tingkat kemanisan).
Air bersih: 500 ml.
Kayu manis: 1 batang kecil (sekitar 5 cm).
Cengkeh: 3-5 butir.
Serai: 1 batang, memarkan bagian putihnya.
Opsional (Untuk rasa lebih 'nendang'): Sedikit lada hitam butiran (sekitar 5 butir) atau sedikit bubuk cabe rawit.
Tips Memilih Jahe: Pilih jahe yang tua dan berkulit mulus. Jahe tua memiliki kandungan minyak atsiri yang lebih tinggi, sehingga rasa pedas dan aromanya lebih kuat dan awet saat direbus.
Langkah-Langkah Membuat Bandrek Sederhana
Proses pembuatan bandrek sangat mirip dengan membuat wedang atau jamu tradisional lainnya. Intinya adalah proses perebusan yang memastikan semua sari rempah keluar sempurna.
Persiapan Jahe: Cuci bersih jahe. Untuk bandrek sederhana, memarkan jahe menggunakan ulekan atau memotongnya tipis-tipis sudah cukup. Semakin banyak permukaan jahe yang pecah/teriris, semakin kuat rasa pedasnya.
Rebus Air dan Gula: Masukkan air bersih (500 ml) ke dalam panci. Tambahkan gula merah yang sudah disisir. Panaskan dengan api sedang hingga gula larut sempurna.
Masukkan Rempah Keras: Setelah air mendidih dan gula larut, masukkan jahe yang sudah dimemarkan, kayu manis, cengkeh, dan serai.
Proses Perebusan (Penggodogan): Kecilkan api menjadi sangat kecil. Biarkan campuran mendidih perlahan (simmering) selama kurang lebih 15 hingga 20 menit. Proses ini penting agar semua minyak atsiri dari rempah meresap ke dalam air dan menghasilkan rasa yang seimbang. Jangan tutup panci terlalu rapat.
Koreksi Rasa (Opsional): Setelah 15 menit, cicipi kuah bandrek. Jika kurang manis, tambahkan sedikit gula merah lagi. Jika kurang pedas, Anda bisa menambahkan sedikit lada hitam yang digeprek sebentar.
Saring dan Sajikan: Matikan api. Saring bandrek untuk memisahkan ampas rempah-rempah. Tuang ke dalam gelas saji.
Penambahan Susu (Opsional): Jika Anda ingin membuat varian 'Bandrek Susu', tambahkan sekitar 50 ml susu kental manis atau susu evaporasi ke dalam gelas sebelum dituangkan bandrek panas. Aduk rata.
Variasi dan Tips Tambahan untuk Bandrek Lebih Kaya Rasa
Meskipun kita fokus pada cara sederhana, bandrek memiliki banyak variasi. Jika Anda ingin bereksperimen lebih lanjut, berikut beberapa tambahan yang bisa dipertimbangkan:
Kunyit: Tambahkan sepotong kecil kunyit yang sudah dikupas dan digeprek. Ini akan memberikan warna kekuningan dan manfaat anti-inflamasi tambahan.
Adas Manis: Beberapa butir adas manis dapat memberikan aroma wangi yang berbeda dari cengkeh.
Tambahkan Santan: Untuk rasa yang lebih gurih dan 'tebal', setelah bandrek selesai direbus, matikan api lalu masukkan sedikit santan kental (sekitar 30 ml) sambil terus diaduk perlahan. Jangan merebus bandrek setelah santan masuk agar santan tidak pecah.
Pemanis Alami: Selain gula merah, Anda bisa menggunakan madu. Namun, madu sebaiknya dimasukkan saat minuman sudah agak hangat (bukan panas mendidih) untuk menjaga kualitas nutrisinya.
Bandrek paling nikmat disantap saat masih panas mengepul, ditemani camilan khas seperti pisang goreng atau ubi rebus. Minuman ini bukan hanya pelepas dahaga atau penghangat tubuh, tetapi juga warisan kuliner Indonesia yang kaya manfaat kesehatan berkat kandungan rempah-rempahnya. Selamat mencoba resep cara buat bandrek sederhana ini!