Abate adalah nama dagang untuk larvasida berbasis Temephos yang sangat efektif dalam mengendalikan jentik nyamuk, khususnya Aedes aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD), Chikungunya, dan Zika. Penggunaan Abate yang tepat adalah kunci keberhasilan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci cara memakai Abate agar bekerja maksimal dan aman.
Mengapa Abate Penting?
Abate bekerja dengan cara membunuh larva nyamuk (jentik) sebelum mereka sempat bermetamorfosis menjadi nyamuk dewasa. Larvasida ini sangat efektif karena memiliki jangka waktu kerja yang panjang, biasanya mampu melindungi air selama 1 hingga 3 bulan tergantung dosis yang digunakan dan kondisi lingkungan. Penggunaan Abate adalah langkah pencegahan primer terhadap wabah DBD yang sering terjadi di musim penghujan.
Namun, efektivitas Abate sangat bergantung pada dosis yang tepat. Pemberian yang terlalu sedikit tidak akan membunuh seluruh populasi jentik, sementara pemberian yang berlebihan tidak hanya boros tetapi juga berpotensi menimbulkan kekhawatiran bagi kesehatan (meskipun Abate relatif aman bila digunakan sesuai anjuran WHO).
Cara Memakai Abate yang Benar (Dosis dan Aplikasi)
Memahami dosis adalah inti dari cara memakai Abate. Abate umumnya berbentuk bubuk yang mengandung zat aktif Temephos 1% (IGR – Insect Growth Regulator).
1. Menentukan Volume Air
Langkah pertama adalah mengukur volume air dalam wadah penampungan. Dosis standar yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan adalah:
- 1 gram Abate untuk 10 liter air.
- Atau, 1 sendok takar (biasanya disertakan dalam kemasan) untuk 10 liter air.
Jika wadah Anda adalah tandon besar (misalnya 100 liter), Anda membutuhkan sekitar 10 gram Abate.
2. Proses Aplikasi (Penaburan)
Setelah dosis diketahui, ikuti langkah-langkah berikut:
Sebelum menabur Abate, pastikan wadah air (bak mandi, tandon, tempat penampungan air hujan) dalam keadaan bersih dari lumut atau kotoran yang berlebihan. Air yang sangat keruh dapat mengurangi efektivitas Abate.
Gunakan sendok takar yang disediakan. Hindari menggunakan sendok makan rumah tangga karena ukurannya bervariasi dan bisa menyebabkan dosis tidak akurat. Jika Anda menggunakan timbangan, ukur sesuai perbandingan 1 gram per 10 liter air.
Taburkan bubuk Abate secara perlahan dan merata ke seluruh permukaan air di dalam wadah. Jangan menumpuk bubuk di satu titik saja. Sebarkan ke permukaan air sehingga larvasida dapat tersebar ke seluruh lapisan air.
Setelah ditaburkan, aduk air sedikit menggunakan gayung bersih untuk membantu dispersi bahan kimia secara lebih cepat. Pastikan air tidak tercemar zat lain saat pengadukan.
3. Kapan Harus Mengaplikasikan Ulang?
Abate harus diaplikasikan kembali ketika air di wadah diganti atau ketika sudah lebih dari 1 bulan (tergantung anjuran label produk terbaru). Jika air tidak diganti, efektivitasnya akan berkurang seiring waktu. Program pemberantasan nyamuk yang efektif mengharuskan pengecekan dan penambahan Abate setiap 1 hingga 3 bulan sekali.
Hal Penting Seputar Keamanan Penggunaan Abate
Meskipun Abate adalah larvasida yang direkomendasikan WHO untuk pencegahan DBD, penggunaannya tetap harus bijak:
- Air Minum: Jangan pernah menambahkan Abate ke dalam air minum manusia atau hewan peliharaan. Jika Anda terpaksa menggunakan Abate pada wadah yang juga digunakan untuk minum (seperti gentong besar), pastikan air tersebut direbus hingga mendidih sebelum dikonsumsi, atau lebih baik gunakan metode lain seperti menutup rapat wadah atau mengurasnya secara rutin.
- Penyimpanan: Simpan Abate di tempat yang kering, sejuk, dan jauh dari jangkauan anak-anak serta makanan.
- Wadah Kosong: Wadah bekas Abate harus dimusnahkan dengan cara dibakar atau dikubur dalam, bukan dibuang sembarangan.
Dengan memahami cara memakai Abate sesuai dosis yang tepat dan rutin mengaplikasikannya pada semua potensi sarang nyamuk di sekitar rumah, kita dapat melindungi keluarga dari ancaman penyakit yang ditularkan nyamuk secara efektif.