Panduan Lengkap: Cara Memasak Bandeng yang Sudah Dipresto
Ikan bandeng yang telah melalui proses presto kini lebih mudah diolah.
Bandeng presto adalah salah satu inovasi kuliner yang sangat disukai di Indonesia. Proses presto (menggunakan panci bertekanan tinggi) bertujuan melunakkan duri-duri halus bandeng yang terkenal menyulitkan. Setelah presto, bandeng menjadi sangat empuk, bahkan tulangnya bisa ikut termakan. Namun, meskipun sudah melewati tahap presto, bandeng ini masih memerlukan sentuhan akhir berupa proses memasak lanjutan agar rasanya maksimal dan teksturnya sempurna. Bandeng presto siap masak ini membuka berbagai peluang resep, mulai dari digoreng kering hingga dibumbui santan.
Mengapa Memasak Bandeng Presto?
Meskipun bandeng presto sudah matang karena proses pengukusan bertekanan, memasak ulang (biasanya dengan menggoreng atau membumbui) berfungsi untuk beberapa hal:
Meningkatkan Tekstur: Menggoreng akan memberikan kerenyahan di bagian luar yang kontras dengan kelembutan daging di dalamnya.
Memperkaya Rasa: Pembumbuan dengan bumbu marinasi atau kuah santan akan menyerap ke dalam serat daging yang sudah lunak.
Penyajian Hangat: Memastikan hidangan disajikan dalam kondisi terbaik dan panas.
Metode 1: Bandeng Presto Goreng Kering (Klasik)
Ini adalah cara termudah dan paling populer untuk menikmati bandeng presto. Hasilnya adalah ikan yang garing di luar dan lembut di dalam.
Bahan yang Diperlukan:
1 ekor bandeng presto (utuh atau sudah dipotong).
1 sendok teh kunyit bubuk atau bumbu racik instan ikan.
Garam secukupnya.
Minyak goreng yang banyak.
Langkah Memasak:
Marinasi Singkat: Lumuri seluruh permukaan bandeng presto dengan campuran kunyit bubuk dan garam. Biarkan meresap selama 5-10 menit. Jangan terlalu lama karena bandeng presto sudah matang dan terlalu lembap.
Panaskan Minyak: Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang cenderung besar. Minyak harus benar-benar panas agar ikan tidak lengket dan cepat garing.
Goreng: Masukkan bandeng presto secara perlahan. Karena bandeng sudah matang, proses menggoreng ini bertujuan untuk mendapatkan warna keemasan dan tekstur renyah.
Balik dan Angkat: Goreng sisi pertama hingga berwarna kecoklatan (sekitar 3-4 menit), lalu balik perlahan. Goreng sisi kedua hingga merata. Angkat segera setelah mencapai warna yang diinginkan.
Sajikan: Tiriskan minyaknya. Bandeng presto goreng paling nikmat disantap bersama sambal terasi atau sambal bawang.
Metode 2: Bandeng Presto Bumbu Kuning Santan
Jika Anda mencari hidangan yang lebih kaya rasa dan berkuah, memadukan bandeng presto dengan bumbu kuning bersantan adalah pilihan tepat.
Bumbu Halus:
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 cm kunyit bakar
2 cm jahe
1/2 sendok teh ketumbar bubuk
Garam dan gula secukupnya
Bahan Pelengkap:
100 ml santan kental
200 ml santan encer
2 lembar daun salam, 2 lembar daun jeruk
1 batang serai (memarkan)
1 sendok makan air asam jawa (opsional)
Langkah Memasak:
Tumis Bumbu: Haluskan semua bahan bumbu halus. Tumis bumbu halus bersama serai, daun salam, dan daun jeruk hingga harum dan matang (tidak langu).
Masukkan Santan Encer: Tuang santan encer, aduk perlahan. Biarkan mendidih kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Koreksi rasa dengan garam dan gula.
Masukkan Bandeng: Masukkan bandeng presto yang sudah digoreng sebentar (opsional, namun digoreng sebentar akan membuat tekstur ikan lebih kokoh saat dimasukkan ke kuah). Masak hingga bumbu meresap.
Tuang Santan Kental: Setelah kuah agak menyusut dan bumbu meresap, tuangkan santan kental. Kecilkan api. Aduk perlahan dan masak sebentar hingga kuah mengental dan mendidih kembali.
Sajikan: Angkat dan taburi bawang goreng. Hidangan ini sangat cocok dinikmati dengan nasi hangat.
Tips Penting untuk Hasil Maksimal
Kunci sukses memasak bandeng presto terletak pada penanganan setelah presto. Karena teksturnya sangat rapuh, dibutuhkan kehati-hatian ekstra.
Hindari Mengaduk Berlebihan: Ketika memasak dengan kuah, usahakan hanya menggoyangkan wajan, bukan mengaduk dengan sendok besar, terutama jika bandeng sudah terlalu lunak.
Goreng dengan Minyak Panas: Saat menggoreng, pastikan minyak sangat panas. Ini akan menciptakan lapisan luar yang cepat mengeras sehingga melindungi daging bagian dalam agar tidak hancur saat dibolak-balik.
Pastikan Duri Sudah Benar-Benar Lunak: Sebelum dimasak lebih lanjut, pastikan bahwa proses presto sebelumnya berhasil melunakkan duri. Jika masih ada duri keras, sebaiknya pisahkan tulang atau olah dengan cara direbus (bukan digoreng kering).
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, hidangan bandeng presto Anda akan berubah dari sekadar ikan yang sudah dimasak menjadi sajian istimewa yang lezat dan memuaskan.