Cara Membuat Bandeng Duri Lunak Tanpa Presto

Bandeng Duri Lunak

Menikmati olahan ikan bandeng memang nikmat, namun seringkali duri-durinya menjadi penghalang. Untungnya, ada trik jitu untuk melunakkan duri bandeng tanpa perlu menggunakan alat bertekanan tinggi seperti panci presto. Metode ini mengandalkan proses perebusan yang cukup lama dan penggunaan bahan asam alami yang efektif mengurai kalsium pada duri.

Mengapa Bandeng Perlu Dilunakkan?

Ikan bandeng, khususnya bandeng segar, memiliki duri halus yang sangat banyak dan cukup tajam. Hal ini sering membuat banyak orang enggan mengolah atau mengonsumsinya. Dengan melunakkan duri, ikan bandeng menjadi jauh lebih aman dan nyaman disantap, bahkan cocok untuk anak-anak atau lansia. Proses pelunakan ini dilakukan dengan mengubah struktur tulang keras menjadi lebih rapuh atau bahkan menyatu dengan daging.

Bahan Utama yang Dibutuhkan

Untuk memulai proses ini, Anda hanya perlu beberapa bahan sederhana yang mudah didapatkan:

Langkah Demi Langkah: Cara Membuat Bandeng Duri Lunak Tanpa Presto

  1. Persiapan Ikan: Bersihkan ikan bandeng secara menyeluruh. Buang sisik dan isi perutnya. Kerat-kerat bagian dagingnya secara melintang (jangan terlalu dalam, cukup sampai menyentuh tulang utama) agar bumbu dan cairan perendam dapat meresap lebih maksimal. Cuci bersih kembali.
  2. Marinasi Awal (Opsional): Lumuri ikan dengan sedikit garam dan air perasan jeruk nipis/lemon selama 15 menit. Ini berfungsi menghilangkan bau amis. Bilas sebentar.
  3. Siapkan Larutan Asam: Larutkan asam jawa yang sudah disiapkan dengan air hangat. Saring ampasnya agar hanya menyisakan air asam yang jernih. Air asam jawa inilah kunci utama pelembut duri.
  4. Proses Perebusan Awal: Masukkan ikan bandeng ke dalam panci besar. Tuang air asam jawa hingga ikan terendam seluruhnya. Tambahkan sedikit garam (hati-hati jangan terlalu asin karena akan direbus lama). Masukkan daun salam dan serai jika menggunakan.
  5. Proses Memasak Panjang: Nyalakan kompor dan masak dengan api kecil cenderung sedang. Kuncinya adalah kesabaran. Bandeng harus direbus dalam waktu yang sangat lama. Minimal 3 hingga 5 jam, tergantung ukuran ikan. Pastikan air tidak kering; jika berkurang, tambahkan air panas sedikit demi sedikit.
  6. Uji Kelembutan: Setelah 3 jam, coba tekan bagian tengah daging ikan dengan sendok. Jika duri sudah terasa sangat lunak dan mudah hancur saat ditekan, berarti proses pelunakan berhasil.
  7. Pendinginan dan Pengolahan Lanjut: Setelah duri lunak, angkat ikan. Bandeng kini siap diolah menjadi berbagai masakan seperti bandeng presto goreng, pepes, atau dikonsumsi langsung sebagai bandeng bacem. Jika ingin digoreng, tiriskan dan keringkan permukaannya terlebih dahulu.

Prinsip Kerja Asam Jawa pada Tulang

Tulang ikan sebagian besar tersusun dari kalsium fosfat. Asam jawa mengandung asam sitrat dan asam tartarat. Ketika dipanaskan dalam waktu lama bersama dengan larutan asam, ion hidrogen dalam asam akan bereaksi dengan kalsium dalam tulang, melarutkannya secara perlahan. Proses ini mengubah struktur tulang yang keras menjadi lebih rapuh dan lunak, sehingga sangat aman saat dikonsumsi setelah proses memasak selesai.

Tips Tambahan Agar Sukses

Pastikan api benar-benar kecil selama proses perebusan. Api yang terlalu besar akan membuat air cepat habis sebelum duri sempat melunak sempurna. Jika Anda menggunakan panci keramik atau tanah liat, hasilnya seringkali lebih baik karena distribusi panas yang lebih merata dan lembut.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang duri tajam saat menikmati kelezatan ikan bandeng. Selamat mencoba teknik memasak tradisional yang efektif ini!

🏠 Homepage