Bandrek, minuman tradisional khas Sunda, dikenal luas karena khasiatnya yang menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca dingin atau setelah beraktivitas fisik berat. Ketika dipadukan dengan susu dan kuning telur, Bandrek ini bertransformasi menjadi minuman energi yang sangat kaya nutrisi dan cita rasa. Proses membuat Bandrek susu telur (sering juga disebut Badrek Hangat) tidaklah sulit, namun memerlukan perhatian pada pemilihan rempah agar aroma dan kehangatannya maksimal.
Mengapa Bandrek Susu Telur Populer?
Kombinasi jahe, gula merah, dan berbagai rempah dalam Bandrek berfungsi sebagai penghangat alami dan melancarkan peredaran darah. Penambahan susu memberikan tekstur yang lebih lembut dan rasa gurih, sementara telur (biasanya hanya kuningnya) berfungsi sebagai penambah stamina dan sumber protein yang baik. Ini menjadikannya minuman "sehat" instan yang bisa dikonsumsi kapan saja.
Bahan Utama yang Diperlukan
Bahan Dasar Bandrek
Air bersih: 500 ml
Jahe segar: 5-7 ruas jari (memarkan)
Gula merah (gula aren): 50-70 gram (sesuai selera)
Batang kayu manis: 1 batang kecil
Cengkeh: 3-5 butir
Serai: 1 batang (memarkan bagian putihnya)
Daun pandan: 1 lembar (simpulkan)
Sedikit garam: Sejumput kecil
Bahan Tambahan (Susu dan Telur)
Susu kental manis (SKM) atau susu cair full cream: 50 ml (atau sesuai selera kekentalan)
Kunci utama dalam pembuatan Bandrek adalah merebus rempah hingga sari pati dan aromanya benar-benar keluar. Ikuti langkah berikut untuk mendapatkan Bandrek yang otentik dan menghangatkan.
1. Persiapan dan Perebusan Rempah
Bersihkan Rempah: Cuci bersih jahe, lalu memarkan atau iris tipis agar sarinya mudah keluar. Siapkan serai, kayu manis, cengkeh, dan daun pandan.
Rebus Air dan Rempah: Masukkan air, jahe, gula merah, kayu manis, cengkeh, serai, daun pandan, dan garam ke dalam panci.
Proses Perebusan: Didihkan air. Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan rempah mendidih perlahan (simmer) selama 15 hingga 20 menit. Proses ini penting agar 'tendangan' jahe dan aroma rempah menyatu sempurna dalam air rebusan.
Saring Kuah: Matikan api. Saring air rebusan rempah (wedang) ke dalam wadah lain. Buang ampas rempahnya. Kuah yang dihasilkan adalah dasar Bandrek.
2. Pengolahan Susu dan Telur
Ini adalah tahap yang membutuhkan kehati-hatian agar telur tidak menggumpal menjadi orak-arik keras.
Siapkan Telur: Pecahkan kuning telur ayam kampung ke dalam gelas saji. Tambahkan susu kental manis atau susu cair ke dalamnya.
Kocok Hingga Rata: Kocok campuran telur dan susu menggunakan garpu atau pengocok kecil hingga benar-benar tercampur homogen dan sedikit berbusa.
Penuangan Bertahap: Tuang sedikit demi sedikit (sekitar satu sendok sayur) air Bandrek panas ke dalam adonan telur sambil terus diaduk cepat. Proses "memancing" ini bertujuan menaikkan suhu telur secara bertahap agar proteinnya matang perlahan tanpa menggumpal.
Campur Sempurna: Setelah adonan telur hangat, baru tuang seluruh sisa kuah Bandrek panas ke dalam gelas saji sambil diaduk rata.
Tips Penting untuk Bandrek yang Sempurna
Kualitas Jahe: Gunakan jahe emprit atau jahe merah jika tersedia, karena kandungan minyak atsiri dan rasa pedasnya lebih tajam.
Gula Merah: Pilih gula merah yang berkualitas baik (tidak terlalu banyak molase/kotoran) agar warna kuah Bandrek tidak keruh.
Keterlambatan Telur: Jangan pernah menuang kuah Bandrek mendidih langsung ke telur tanpa pemancingan suhu. Telur akan langsung matang menjadi gumpalan.
Penambahan Rasa Lain: Beberapa variasi menyukai penambahan sedikit pala bubuk atau sedikit merica bubuk untuk sensasi hangat ekstra.
Bandrek susu telur siap dinikmati selagi hangat. Minuman ini sangat efektif untuk meredakan tenggorokan gatal, masuk angin, dan memberikan dorongan energi alami. Selamat mencoba resep sederhana namun kaya manfaat ini!