Panduan Belajar dan Contoh Soal Ujian Akhir Kelas 5
Memasuki akhir jenjang pendidikan, persiapan menghadapi asesmen atau ujian akhir menjadi sangat penting. Banyak siswa dan orang tua mencari referensi seperti contoh unbk kelas 5 untuk mendapatkan gambaran mengenai materi dan tipe soal yang mungkin akan dihadapi. Meskipun istilah UNBK mungkin sudah tidak digunakan secara resmi untuk tingkat sekolah dasar, esensi dari pencarian tersebut adalah untuk menemukan soal-soal latihan yang relevan dan berkualitas.
Artikel ini dirancang untuk menjadi panduan belajar yang komprehensif. Di dalamnya, kami menyajikan kumpulan soal latihan dari berbagai mata pelajaran inti di kelas 5, lengkap dengan pembahasan yang mendalam. Tujuannya adalah untuk membantu siswa memahami konsep dasar, melatih kemampuan analisis, dan membangun kepercayaan diri dalam menghadapi ujian akhir. Mari kita mulai perjalanan belajar ini dengan semangat!
Kunci keberhasilan adalah persiapan. Semakin sering berlatih, semakin terbiasa kita dengan berbagai jenis tantangan, termasuk dalam mengerjakan soal.
Matematika
Matematika di kelas 5 mencakup berbagai topik yang lebih kompleks, mulai dari operasi bilangan pecahan, bangun ruang, hingga pengolahan data. Kemampuan untuk berpikir logis dan sistematis sangat diasah dalam mata pelajaran ini. Kunci utamanya adalah memahami konsep dasar dan rajin berlatih mengerjakan variasi soal.
1. Operasi Hitung Pecahan
Soal 1: Hasil dari 2 1/4 + 1/2 - 3/8 adalah ...
- A. 2 1/8
- B. 2 3/8
- C. 2 5/8
- D. 2 7/8
Langkah pertama adalah mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. 2 1/4 = (2 × 4 + 1) / 4 = 9/4.
Persamaan menjadi: 9/4 + 1/2 - 3/8.
Langkah kedua adalah menyamakan penyebut dari semua pecahan. Kita mencari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari 4, 2, dan 8. KPK dari 4, 2, dan 8 adalah 8.
Ubah setiap pecahan ke penyebut 8:
- 9/4 = (9 × 2) / (4 × 2) = 18/8
- 1/2 = (1 × 4) / (2 × 4) = 4/8
- 3/8 tetap 3/8
Sekarang, lakukan operasinya: 18/8 + 4/8 - 3/8 = (18 + 4 - 3) / 8 = 19/8.
Langkah terakhir adalah mengubah kembali ke pecahan campuran: 19 ÷ 8 = 2 sisa 3. Jadi, hasilnya adalah 2 3/8.
Jawaban: B. 2 3/8
Soal 2: Ibu membeli 3 1/2 kg tepung. Sebanyak 1 1/4 kg digunakan untuk membuat kue. Kemudian, ibu membeli lagi 2/5 kg tepung. Berapa kg sisa tepung ibu sekarang?
- A. 2 13/20
- B. 2 11/20
- C. 2 9/20
- D. 2 7/20
Kalimat matematika dari soal cerita ini adalah: 3 1/2 - 1 1/4 + 2/5.
Ubah semua pecahan campuran menjadi pecahan biasa:
- 3 1/2 = 7/2
- 1 1/4 = 5/4
Persamaan menjadi: 7/2 - 5/4 + 2/5.
Samakan penyebutnya. KPK dari 2, 4, dan 5 adalah 20.
- 7/2 = (7 × 10) / (2 × 10) = 70/20
- 5/4 = (5 × 5) / (4 × 5) = 25/20
- 2/5 = (2 × 4) / (5 × 4) = 8/20
Lakukan operasi hitungnya: 70/20 - 25/20 + 8/20 = (70 - 25 + 8) / 20 = 53/20.
Ubah ke pecahan campuran: 53 ÷ 20 = 2 sisa 13. Jadi, hasilnya adalah 2 13/20 kg.
Jawaban: A. 2 13/20
2. Volume Bangun Ruang (Kubus dan Balok)
Soal 3: Sebuah akuarium berbentuk balok memiliki panjang 60 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 50 cm. Jika akuarium tersebut diisi air hingga penuh, berapa liter volume air di dalamnya?
- A. 12 liter
- B. 120 liter
- C. 1.200 liter
- D. 12.000 liter
Rumus volume balok adalah V = panjang × lebar × tinggi (p × l × t).
Diketahui:
- p = 60 cm
- l = 40 cm
- t = 50 cm
V = 60 cm × 40 cm × 50 cm = 120.000 cm³.
Soal meminta jawaban dalam satuan liter. Kita perlu mengingat konversi satuan volume: 1 liter = 1 dm³ = 1.000 cm³.
Untuk mengubah cm³ ke liter, kita bagi dengan 1.000.
Volume = 120.000 cm³ / 1.000 = 120 liter.
Jawaban: B. 120 liter
Soal 4: Sebuah kotak kado berbentuk kubus memiliki volume 3.375 cm³. Berapa panjang rusuk kotak kado tersebut?
- A. 15 cm
- B. 25 cm
- C. 35 cm
- D. 45 cm
Rumus volume kubus adalah V = rusuk × rusuk × rusuk (r³).
Untuk mencari panjang rusuk (r) jika volume (V) diketahui, kita menggunakan akar pangkat tiga: r = ³√V.
Diketahui V = 3.375 cm³.
r = ³√3.375.
Kita bisa mencari dengan perkiraan. Angka satuan dari 3.375 adalah 5, maka akar pangkat tiganya pasti memiliki satuan 5. Mari kita coba:
- 10³ = 1.000
- 20³ = 8.000
Hasilnya berada di antara 10 dan 20. Angka yang memiliki satuan 5 di antara 10 dan 20 adalah 15. Mari kita cek: 15 × 15 × 15 = 225 × 15 = 3.375. Hasilnya benar.
Jadi, panjang rusuk kotak kado adalah 15 cm.
Jawaban: A. 15 cm
3. Skala dan Perbandingan
Soal 5: Jarak antara kota A dan kota B pada peta adalah 8 cm. Jika skala peta yang digunakan adalah 1 : 1.500.000, berapa jarak sebenarnya kedua kota tersebut?
- A. 12 km
- B. 120 km
- C. 1.200 km
- D. 12.000 km
Skala 1 : 1.500.000 artinya setiap 1 cm pada peta mewakili 1.500.000 cm pada jarak sebenarnya.
Rumus jarak sebenarnya = Jarak pada peta × Skala.
Jarak sebenarnya = 8 cm × 1.500.000 = 12.000.000 cm.
Jawaban diminta dalam satuan kilometer (km). Kita perlu melakukan konversi dari cm ke km. Ingat tangga satuan panjang:
km - hm - dam - m - dm - cm - mm
Dari cm ke km, kita naik 5 tangga, artinya dibagi 100.000.
Jarak sebenarnya = 12.000.000 cm / 100.000 = 120 km.
Jawaban: B. 120 km
Bahasa Indonesia
Pada pelajaran Bahasa Indonesia, siswa kelas 5 diharapkan mampu memahami isi bacaan, menemukan informasi penting, dan mengerti struktur kalimat serta kaidah kebahasaan. Kemampuan membaca kritis dan menyimpulkan informasi menjadi fokus utama.
1. Menentukan Ide Pokok Paragraf
Bacalah paragraf berikut untuk menjawab soal 6 dan 7!
Hutan memiliki peran yang sangat krusial bagi keseimbangan ekosistem di bumi. Sebagai paru-paru dunia, hutan menghasilkan oksigen yang kita butuhkan untuk bernapas melalui proses fotosintesis. Selain itu, hutan juga berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida, gas rumah kaca utama penyebab pemanasan global. Akar-akar pohon di hutan mampu menahan air hujan sehingga mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor. Hutan juga menjadi habitat atau tempat tinggal bagi jutaan spesies flora dan fauna. Oleh karena itu, menjaga kelestarian hutan adalah tanggung jawab kita bersama.
Soal 6: Apa ide pokok dari paragraf di atas?
- A. Hutan adalah tempat tinggal flora dan fauna.
- B. Hutan menghasilkan oksigen melalui fotosintesis.
- C. Peran penting hutan bagi keseimbangan ekosistem.
- D. Menjaga kelestarian hutan adalah tanggung jawab bersama.
Ide pokok atau gagasan utama adalah inti dari sebuah paragraf. Paragraf di atas diawali dengan kalimat "Hutan memiliki peran yang sangat krusial bagi keseimbangan ekosistem di bumi." Kalimat-kalimat berikutnya (seperti menghasilkan oksigen, menyerap karbon dioksida, mencegah banjir, menjadi habitat) adalah kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama tersebut. Jadi, ide pokoknya adalah tentang peran penting hutan bagi ekosistem.
Jawaban: C. Peran penting hutan bagi keseimbangan ekosistem.
Soal 7: Informasi yang tidak sesuai dengan isi paragraf di atas adalah...
- A. Akar pohon berfungsi mencegah erosi.
- B. Hutan dapat mengurangi dampak pemanasan global.
- C. Semua jenis hewan dan tumbuhan tinggal di hutan.
- D. Proses fotosintesis di hutan menghasilkan oksigen.
Kita harus memeriksa setiap pilihan dengan teliti berdasarkan teks.
- A: Teks menyebutkan "...mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor." Tanah longsor adalah bentuk erosi. Jadi, pilihan A sesuai.
- B: Teks menyebutkan "...penyerap karbon dioksida, gas rumah kaca utama penyebab pemanasan global." Dengan menyerap gas ini, hutan mengurangi dampak pemanasan global. Pilihan B sesuai.
- C: Teks menyebutkan "...menjadi habitat... bagi jutaan spesies flora dan fauna." Kata "jutaan" tidak berarti "semua". Ada banyak spesies yang hidup di laut, gurun, dll. Jadi, pernyataan "semua jenis" tidak sesuai.
- D: Teks menyebutkan "...hutan menghasilkan oksigen... melalui proses fotosintesis." Pilihan D sesuai.
Dengan demikian, informasi yang tidak sesuai adalah pilihan C.
Jawaban: C. Semua jenis hewan dan tumbuhan tinggal di hutan.
2. Makna Kata dan Sinonim/Antonim
Soal 8: Kata "krusial" pada kalimat pertama paragraf di atas memiliki makna yang sama dengan...
- A. biasa
- B. kecil
- C. penting
- D. langka
Kata "krusial" berasal dari bahasa Inggris "crucial" yang berarti sangat penting atau menentukan. Dalam konteks kalimat "Hutan memiliki peran yang sangat krusial...", kata ini menekankan betapa besarnya peran hutan. Dari pilihan yang ada, makna yang paling tepat adalah "penting".
Jawaban: C. penting
3. Pantun
Soal 9: Perhatikan pantun berikut!
Jalan-jalan ke pasar baru,
Jangan lupa membeli sukun.
Jika ingin punya banyak ilmu,
Belajarlah dengan rajin dan tekun.
Amanat yang terkandung dalam pantun tersebut adalah...
- A. Kita harus pergi ke pasar baru untuk membeli sukun.
- B. Belajar dengan rajin akan membuat kita pandai.
- C. Kita harus rajin jalan-jalan agar sehat.
- D. Ilmu bisa didapatkan di pasar.
Amanat atau pesan dalam pantun terletak pada bagian isi, yaitu baris ketiga dan keempat. Baris "Jika ingin punya banyak ilmu, Belajarlah dengan rajin dan tekun" secara jelas menyampaikan pesan bahwa kunci untuk mendapatkan banyak ilmu adalah dengan belajar secara rajin dan tekun. Pilihan B paling akurat merangkum pesan ini.
Jawaban: B. Belajar dengan rajin akan membuat kita pandai.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
IPA di kelas 5 fokus pada pemahaman sistem organ pada manusia dan hewan, ekosistem, sifat benda, serta hubungannya dengan energi. Soal-soal seringkali meminta siswa untuk menganalisis proses atau fungsi dari suatu sistem.
1. Sistem Organ Manusia
Soal 10: Urutan jalannya udara dalam sistem pernapasan manusia yang benar adalah...
- A. Hidung → Faring → Trakea → Bronkus → Paru-paru (Alveolus)
- B. Hidung → Tenggorokan → Bronkiolus → Alveolus → Paru-paru
- C. Mulut → Trakea → Faring → Bronkus → Alveolus
- D. Hidung → Bronkus → Trakea → Faring → Paru-paru
Proses pernapasan dimulai saat udara masuk melalui hidung. Di hidung, udara disaring, dihangatkan, dan dilembabkan. Kemudian, udara melewati faring (persimpangan antara saluran napas dan saluran cerna) dan laring (kotak suara), lalu masuk ke trakea (batang tenggorokan). Trakea bercabang dua menjadi bronkus, yang masing-masing menuju ke paru-paru kanan dan kiri. Di dalam paru-paru, bronkus bercabang lagi menjadi bronkiolus yang lebih kecil dan berakhir di alveolus, tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi. Jadi urutan yang benar adalah Hidung → Faring → Trakea → Bronkus → Paru-paru (Alveolus).
Jawaban: A. Hidung → Faring → Trakea → Bronkus → Paru-paru (Alveolus)
Soal 11: Enzim ptialin yang terdapat di dalam mulut berfungsi untuk...
- A. Memecah protein menjadi pepton.
- B. Mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa).
- C. Mengendapkan kasein dalam susu.
- D. Membunuh kuman yang masuk bersama makanan.
Sistem pencernaan dimulai di mulut. Di dalam mulut, terjadi pencernaan mekanis (oleh gigi) dan kimiawi (oleh enzim). Air liur mengandung enzim ptialin (atau amilase). Fungsi utama enzim ptialin adalah memulai proses pemecahan karbohidrat kompleks seperti zat tepung (amilum) menjadi gula yang lebih sederhana seperti maltosa. Ini sebabnya nasi yang dikunyah lama akan terasa manis.
- Memecah protein menjadi pepton adalah fungsi enzim pepsin di lambung.
- Mengendapkan kasein susu adalah fungsi enzim renin di lambung.
- Membunuh kuman adalah fungsi asam klorida (HCl) di lambung.
Jawaban: B. Mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa).
2. Ekosistem dan Rantai Makanan
Soal 12: Dalam sebuah ekosistem sawah, terdapat padi, tikus, ular, dan elang. Jika populasi ular menurun drastis karena diburu manusia, apa yang kemungkinan besar akan terjadi?
- A. Populasi padi akan meningkat pesat.
- B. Populasi tikus akan meningkat pesat.
- C. Populasi elang akan meningkat pesat.
- D. Populasi padi akan menurun drastis.
Mari kita susun rantai makanannya: Padi (produsen) → Tikus (konsumen I) → Ular (konsumen II) → Elang (konsumen III/puncak).
Dalam rantai makanan ini, ular adalah predator bagi tikus. Jika populasi ular menurun drastis, maka hewan yang memangsanya (predatornya) akan berkurang. Akibatnya, populasi tikus tidak terkendali dan akan meningkat pesat karena tidak ada yang memangsanya. Peningkatan populasi tikus kemudian akan menyebabkan penurunan populasi padi karena tikus memakan padi. Populasi elang juga akan menurun karena kehilangan salah satu sumber makanannya (ular).
Jawaban: B. Populasi tikus akan meningkat pesat.
3. Perubahan Wujud Benda
Soal 13: Proses pembuatan garam oleh petani di pesisir pantai memanfaatkan perubahan wujud benda dari...
- A. Cair menjadi padat (Membeku)
- B. Cair menjadi gas (Menguap)
- C. Gas menjadi cair (Mengembun)
- D. Padat menjadi gas (Menyublim)
Petani garam mengalirkan air laut ke petak-petak penjemuran. Air laut adalah larutan garam (zat padat) dalam air (zat cair). Dengan bantuan panas matahari, air (zat cair) akan berubah wujud menjadi uap air (gas). Proses perubahan wujud dari cair menjadi gas ini disebut menguap. Setelah semua air menguap, yang tersisa di petak penjemuran adalah kristal-kristal garam (zat padat). Jadi, proses utamanya adalah penguapan.
Jawaban: B. Cair menjadi gas (Menguap)
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
IPS kelas 5 membahas sejarah perjuangan bangsa, kenampakan alam dan buatan, serta keragaman sosial budaya di Indonesia. Kemampuan untuk menghubungkan sebab-akibat dari peristiwa sejarah dan memahami kondisi geografis Indonesia sangat diperlukan.
1. Sejarah Perjuangan Bangsa
Soal 14: Tokoh pahlawan dari Maluku yang memimpin perlawanan rakyat terhadap VOC (Belanda) karena praktik monopoli perdagangan cengkih dan pala adalah...
- A. Pangeran Diponegoro
- B. Sultan Hasanuddin
- C. Tuanku Imam Bonjol
- D. Kapitan Pattimura
Tokoh yang dimaksud adalah Kapitan Pattimura (nama asli Thomas Matulessy). Beliau memimpin perlawanan besar rakyat Maluku pada awal abad ke-19 melawan pemerintah Hindia Belanda. Perlawanan ini dipicu oleh kebijakan Belanda yang sangat merugikan rakyat, seperti monopoli perdagangan rempah-rempah (pala dan cengkih) dan kerja paksa.
- Pangeran Diponegoro memimpin Perang Jawa.
- Sultan Hasanuddin adalah pahlawan dari Gowa, Sulawesi Selatan, yang dijuluki Ayam Jantan dari Timur.
- Tuanku Imam Bonjol adalah pemimpin Perang Padri di Sumatra Barat.
Jawaban: D. Kapitan Pattimura
Soal 15: Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel) yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada dasarnya mewajibkan rakyat untuk...
- A. Menanam tanaman ekspor di sebagian tanahnya dan menyerahkan hasilnya kepada pemerintah.
- B. Bekerja tanpa upah di perkebunan atau proyek milik pemerintah kolonial.
- C. Membayar pajak dalam bentuk uang tunai dari hasil panen.
- D. Menyerahkan seluruh hasil panen kepada pemerintah kolonial.
Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel) digagas oleh Johannes van den Bosch. Aturan utamanya adalah mewajibkan desa-desa menyisihkan sebagian tanahnya (biasanya 1/5) untuk ditanami komoditas ekspor yang laku di pasar Eropa, seperti kopi, tebu, dan nila. Hasil panen dari tanah ini wajib diserahkan kepada pemerintah kolonial. Sistem ini menyebabkan penderitaan hebat bagi rakyat Indonesia karena banyak terjadi penyimpangan, seperti tanah yang dipakai lebih dari 1/5 dan waktu kerja yang melebihi waktu menanam padi.
Jawaban: A. Menanam tanaman ekspor di sebagian tanahnya dan menyerahkan hasilnya kepada pemerintah.
2. Keragaman Suku dan Budaya
Soal 16: Rumah Gadang adalah rumah adat yang berasal dari suku...
- A. Batak, Sumatra Utara
- B. Minangkabau, Sumatra Barat
- C. Dayak, Kalimantan
- D. Toraja, Sulawesi Selatan
Rumah Gadang, yang terkenal dengan atapnya yang melengkung seperti tanduk kerbau (gonjong), merupakan rumah adat khas suku Minangkabau yang berasal dari provinsi Sumatra Barat. Setiap elemen dari Rumah Gadang memiliki makna filosofis yang mendalam bagi masyarakat Minangkabau.
- Rumah adat suku Batak adalah Rumah Bolon.
- Rumah adat suku Dayak adalah Rumah Betang atau Rumah Panjang.
- Rumah adat suku Toraja adalah Tongkonan.
Jawaban: B. Minangkabau, Sumatra Barat
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
PPKn mengajarkan tentang nilai-nilai luhur Pancasila, norma-norma dalam masyarakat, serta hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga negara. Soal-soal PPKn seringkali bersifat penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Nilai-nilai Pancasila
Soal 17: Kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar merupakan pengamalan Pancasila, terutama sila ke...
- A. Pertama
- B. Kedua
- C. Ketiga
- D. Kelima
Gotong royong adalah kegiatan bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Kegiatan ini mencerminkan semangat persatuan, kebersamaan, dan rela berkorban untuk kepentingan bersama. Nilai-nilai ini sangat erat kaitannya dengan Sila Ketiga Pancasila, yaitu "Persatuan Indonesia". Sila ini menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Meskipun juga bisa terkait dengan sila kedua (kemanusiaan) dan kelima (keadilan sosial), inti dari gotong royong adalah semangat persatuan.
Jawaban: C. Ketiga
Soal 18: Menghargai teman yang sedang beribadah sesuai dengan agamanya adalah contoh perilaku yang sesuai dengan sila...
- A. Ketuhanan Yang Maha Esa
- B. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- C. Persatuan Indonesia
- D. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Sila Pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa", mengandung nilai-nilai yang berkaitan dengan keyakinan terhadap Tuhan, serta toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Menghargai teman yang sedang menjalankan ibadahnya adalah wujud nyata dari sikap toleransi beragama. Sikap ini menunjukkan bahwa kita menghormati keyakinan orang lain dan tidak memaksakan kehendak atau agama kita kepada mereka.
Jawaban: A. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab
Soal 19: Setiap siswa berhak mendapatkan pengajaran yang baik dari guru di sekolah. Kewajiban yang harus dilakukan siswa sebagai timbal baliknya adalah...
- A. Meminta nilai yang bagus kepada guru.
- B. Mendapatkan fasilitas sekolah yang lengkap.
- C. Memperhatikan penjelasan guru dan mengerjakan tugas.
- D. Bermain dengan teman saat jam pelajaran.
Hak dan kewajiban adalah dua hal yang saling berhubungan dan harus seimbang. Hak adalah sesuatu yang kita terima, sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus kita lakukan. Jika hak siswa adalah mendapatkan pengajaran, maka kewajiban yang menyertainya adalah berpartisipasi aktif dalam proses belajar tersebut. Caranya adalah dengan memperhatikan penjelasan guru, bertanya jika tidak mengerti, dan mengerjakan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.
Jawaban: C. Memperhatikan penjelasan guru dan mengerjakan tugas.
Demikianlah kumpulan contoh soal beserta pembahasan untuk persiapan ujian akhir kelas 5. Teruslah berlatih dengan tekun, pahami setiap konsepnya, dan jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau orang tua jika menemukan kesulitan. Semoga sukses!