Tips dan Trik Jitu Menghilangkan Duri Ikan Bandeng

Ikan bandeng, dengan cita rasa gurih dan tekstur dagingnya yang khas, adalah salah satu primadona di meja makan Asia Tenggara. Namun, kenikmatan ini sering terhalang oleh satu tantangan besar: duri-duri halus yang tersebar di seluruh tubuhnya. Mengatasi duri bandeng bukan hanya soal kenyamanan saat makan, tetapi juga keamanan, terutama bagi anak-anak atau lansia.

Banyak orang menyerah dan memilih ikan lain karena proses pembersihan duri yang dianggap rumit. Untungnya, berbagai metode telah dikembangkan untuk mempermudah proses menghilangkan duri bandeng, mulai dari teknik tradisional hingga pendekatan modern menggunakan panas atau pendinginan.

Mengapa Duri Bandeng Begitu Menyusahkan?

Duri ikan bandeng (Chanos chanos) dikenal sangat halus dan bercabang, sering disebut sebagai 'duri jaring'. Tidak seperti duri ikan besar lainnya yang mudah diidentifikasi dan diangkat satu per satu, duri ini menyatu erat dengan serat daging. Inilah yang menuntut metode khusus agar daging tetap utuh saat duri berhasil dihilangkan.

Metode Tradisional: Teknik Mencubit dan Meraba

Metode paling dasar melibatkan kesabaran dan ketelitian. Metode ini paling baik dilakukan saat ikan masih segar atau setelah dimasak, tergantung preferensi Anda.

1. Persiapan: Bersihkan ikan seperti biasa. Jika Anda memilih membuang duri setelah dimasak (misalnya dikukus atau dibakar), pastikan ikan sudah agak dingin agar tidak melukai tangan.
2. Perabaan: Gunakan ujung jari telunjuk dan ibu jari untuk meraba permukaan daging ikan dengan sangat hati-hati, mengikuti pola garis lateral (garis tengah tubuh ikan).
3. Pencabutan: Ketika merasakan adanya tonjolan kecil duri, cubit pangkal duri dengan kuku atau pinset kecil, lalu tarik searah tegak lurus dengan serat daging. Lakukan perlahan untuk menghindari robeknya daging.

Metode ini memakan waktu lama dan sangat cocok untuk ikan bandeng yang akan diolah menjadi hidangan yang disajikan utuh (seperti pepes atau ikan bakar tanpa bumbu yang terlalu kuat).

Teknik Cerdas: Menggunakan Panas dan Pembekuan

Beberapa metode modern memanfaatkan perubahan suhu untuk membuat duri lebih mudah dicabut atau bahkan melunak sehingga aman untuk dikonsumsi.

• Menggunakan Air Panas (Blanching): Celupkan potongan daging bandeng yang sudah dibersihkan ke dalam air mendidih selama 1-2 menit. Proses pemanasan singkat ini menyebabkan serat otot sedikit menyusut dan mengeras. Duri akan sedikit lebih menonjol keluar dari daging, memudahkan proses pencabutan menggunakan pinset setelah ikan diangkat dan didinginkan sebentar.
• Pembekuan (Freezing): Ini adalah salah satu teknik yang paling sering direkomendasikan oleh koki. Bekukan ikan bandeng utuh selama minimal 8 jam. Ketika dicairkan kembali, perbedaan suhu antara daging dan duri menyebabkan duri sedikit terlepas dari matriks otot. Setelah dicairkan di suhu ruang, coba raba bagian tengah ikan; duri cenderung lebih mudah ditarik keluar tanpa merusak tekstur daging secara signifikan.
• Memasak dengan Tekanan Tinggi (Presto): Jika Anda berencana membuat bandeng presto, ini adalah solusi total. Proses memasak dalam panci presto dengan tekanan tinggi akan melunakkan semua duri hingga benar-benar hancur dan menyatu dengan daging. Hasilnya adalah tekstur daging yang lembut dan duri yang tidak terasa sama sekali saat dikunyah.

Mengolah Bandeng Tanpa Khawatir Duri

Jika semua metode di atas terasa terlalu rumit, opsi terbaik adalah mengolah bandeng menjadi produk yang memang menghilangkan duri secara alami melalui proses pengolahan:

• Bandeng Asap/Fermentasi: Proses pengasapan atau fermentasi yang panjang seringkali mengubah struktur duri.
• Penggilingan Daging: Untuk membuat abon, rolade, atau bakso bandeng, daging diambil dari bagian yang minim duri (fillet) kemudian digiling.

Menghilangkan duri bandeng memang memerlukan kesabaran, namun dengan teknik yang tepat—terutama memanfaatkan suhu—tantangan ini dapat diatasi. Selamat menikmati olahan bandeng tanpa rasa khawatir.