Panduan Lengkap: Cara Mengecek AJB Asli

Akta Jual Beli (AJB) adalah dokumen krusial dalam transaksi properti di Indonesia, berfungsi sebagai bukti sah peralihan hak atas tanah dan/atau bangunan dari penjual kepada pembeli. Karena nilai ekonomis dan legalitas yang melekat padanya, memalsukan AJB bisa terjadi. Oleh karena itu, sangat penting bagi pembeli untuk mengetahui cara mengecek AJB asli sebelum transaksi rampung.

Memastikan keaslian AJB tidak hanya melindungi investasi Anda, tetapi juga menjamin kepastian hukum atas kepemilikan properti di masa depan. Berikut adalah langkah-langkah terperinci yang bisa Anda lakukan.

1. Peran Penting Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)

AJB yang sah wajib dibuat di hadapan dan disahkan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang berwenang di wilayah lokasi tanah tersebut. Ini adalah poin pertama dan terpenting dalam verifikasi.

• Cek Tanda Tangan dan Stempel: Periksa apakah AJB tersebut dibubuhi tanda tangan asli dan stempel basah PPAT yang namanya tertera.
• Verifikasi Keberadaan PPAT: Pastikan PPAT yang disebutkan benar-benar ada dan memiliki izin praktik yang masih berlaku. Anda bisa mencari informasi kontak PPAT tersebut melalui asosiasi notaris/PPAT setempat atau Kantor Pertanahan.
• Nomor Akta dan Register: Setiap AJB yang dikeluarkan PPAT harus memiliki nomor akta yang tercatat dalam buku register resmi PPAT. Anda bisa meminta PPAT tersebut menunjukkan buku registernya (meskipun ini jarang diberikan langsung kepada klien, ini menjadi dasar saat Anda berkonsultasi lebih lanjut).

2. Membandingkan dengan Dokumen Pendukung

Keaslian AJB harus selaras dengan dokumen-dokumen pendukung kepemilikan properti lainnya. Dokumen-dokumen ini harus diperiksa silang.

• Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Hak Guna Bangunan (HGB): Cocokkan data nama pemilik, luas tanah, dan lokasi yang tertera di AJB dengan yang ada di Sertifikat. Jika terjadi perbedaan data yang signifikan, ini adalah indikasi adanya masalah.
• Surat Riwayat Kepemilikan: Jika properti tersebut telah berpindah tangan beberapa kali, pastikan urutan pembuatan AJB dari transaksi sebelumnya sesuai dan logis.
• Pajak Bumi dan Bangunan (PBB): Periksa bukti pembayaran PBB tahun-tahun terakhir. Nama wajib pajak yang tertera pada bukti bayar PBB idealnya sesuai dengan nama pemilik dalam sertifikat atau akta sebelumnya.

3. Mengunjungi Kantor Pertanahan (BPN)

Ini adalah metode paling akurat untuk memastikan keaslian legalitas tanah dan dokumen terkait, termasuk AJB yang mendasarinya. Prosedur ini memerlukan sedikit biaya administrasi.

Ajukan permohonan pengecekan fisik atau pengecekan keabsahan sertifikat. Saat melakukan pengecekan sertifikat, data mengenai riwayat peralihan hak (yang tercatat dalam buku tanah di BPN) dapat memberikan petunjuk apakah AJB yang Anda pegang merupakan dasar peralihan hak yang sah.

4. Pemeriksaan Fisik Kertas dan Tinta

Meskipun pemalsuan modern semakin canggih, pemeriksaan fisik terhadap material AJB seringkali memberikan petunjuk awal:

• Kualitas Kertas: AJB asli dibuat di atas kertas khusus notaris/PPAT yang memiliki kualitas tertentu dan sulit ditiru. Rasakan teksturnya.
• Tinta Khusus dan Stempel: Tinta yang digunakan untuk stempel basah PPAT biasanya tebal dan tidak mudah luntur. Perhatikan apakah stempel tampak pudar atau dicetak ulang secara digital (tampak datar).

Kesimpulan dan Rekomendasi Terbaik

Proses cara mengecek AJB asli yang paling aman adalah dengan melibatkan pihak ketiga profesional yang kredibel. Jangan pernah ragu meminta waktu untuk melakukan verifikasi menyeluruh sebelum dana dicairkan sepenuhnya.

Jika Anda merasa ragu atau menemukan ketidaksesuaian data, langkah terbaik adalah menyewa jasa notaris independen atau konsultan hukum properti untuk membantu menelusuri riwayat kepemilikan dan memverifikasi keabsahan dokumen langsung ke Kantor Pertanahan setempat. Investasi kecil untuk verifikasi akan jauh lebih murah daripada kehilangan seluruh nilai properti Anda akibat dokumen palsu.

Pastikan setiap langkah validasi telah Anda lakukan untuk menjamin transaksi properti Anda berjalan aman dan sesuai hukum yang berlaku.