Memilih metode kontrasepsi yang tepat adalah keputusan penting bagi setiap wanita yang ingin merencanakan kehamilan atau menjarangkan kelahiran. Di antara berbagai pilihan yang tersedia, alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) atau intrauterine device (IUD) dan spiral sering kali disebut bersamaan, bahkan dianggap sama. Namun, ada perbedaan mendasar antara keduanya yang perlu dipahami agar Anda dapat membuat pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Anda.
KB IUD (Intrauterine Device) adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim wanita untuk mencegah kehamilan. Bentuknya umumnya menyerupai huruf 'T' dan terbuat dari plastik yang fleksibel. IUD dapat dibagi menjadi dua jenis utama:
Keunggulan IUD adalah efektivitasnya yang sangat tinggi dalam mencegah kehamilan, serta kemudahannya dalam penggunaan jangka panjang tanpa perlu diingat setiap hari. Setelah pemasangan, IUD dapat bekerja selama bertahun-tahun.
Istilah "spiral" dalam konteks kontrasepsi dalam rahim sebenarnya merujuk pada bentuk alat kontrasepsi yang lebih tua dan sering kali memiliki tekstur serta bahan yang berbeda dari IUD modern. Secara historis, alat kontrasepsi dalam rahim yang pertama kali dikenal memiliki bentuk yang melingkar atau spiral, karenanya masyarakat awam lebih akrab dengan istilah "spiral".
Umumnya, ketika masyarakat menyebut "spiral" tanpa embel-embel hormonal, mereka sering merujuk pada alat kontrasepsi dalam rahim yang hanya terbuat dari plastik atau bahan lain tanpa kandungan hormon atau tembaga, atau dengan kandungan tembaga namun dalam desain yang lebih lama dan mungkin kurang efisien dibandingkan IUD tembaga modern.
Perlu dicatat bahwa penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim yang hanya berupa plastik tanpa tembaga atau hormon sangat jarang direkomendasikan saat ini karena efektivitasnya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan IUD hormonal maupun tembaga. Di banyak negara, termasuk Indonesia, istilah "spiral" kini seringkali digunakan secara umum untuk merujuk pada IUD secara keseluruhan, meskipun secara teknis memiliki perbedaan.
Meskipun dalam percakapan sehari-hari kedua istilah ini sering tertukar, mari kita jabarkan perbedaan teknisnya:
Dalam praktik medis modern, istilah "KB IUD" lebih akurat menggambarkan alat kontrasepsi dalam rahim yang efektif dan aman yang digunakan saat ini. Baik IUD hormonal maupun IUD tembaga memiliki kelebihan masing-masing:
Jika yang Anda maksud dengan "spiral" adalah alat kontrasepsi dalam rahim, maka Anda perlu bertanya lebih spesifik kepada tenaga kesehatan mengenai jenis IUD (hormonal atau tembaga) yang ditawarkan dan memastikan alat tersebut merupakan produk yang teruji efektivitas dan keamanannya sesuai standar medis.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan informasi yang paling akurat dan rekomendasi metode kontrasepsi yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan, gaya hidup, dan tujuan Anda.